Tafsir Surat An-Naml ayat 23 , Inni Wa Jadttu Amraatan Tamlikuhum Wa Utiyat Min
﴿إِنِّي وَجَدتُّ امْرَأَةً تَمْلِكُهُمْ وَأُوتِيَتْ مِن كُلِّ شَيْءٍ وَلَهَا عَرْشٌ عَظِيمٌ﴾
[ النمل: 23]
Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. [Naml: 23]
Inni Wa Jadttu Amraatan Tamlikuhum Wa Utiyat Min Kulli Shayin Wa Laha Arshun Azimun
Tafsir Al-mokhtasar
Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan wanita tersebut dianugerahi segala sesuatu berupa sarana kekuasaan, dan kerajaan, dan ia mempunyai singgasana besar yang dari atasnya ia mengatur seluruh perkara rakyatnya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Aku mendapati seorang wanita, dengan segala fasilitas keduniaan yang dimilikinya, memerintah dan menjadi rajanya.
Ia juga mempunyai singgasana megah yang menunjukkan kebesaran tahta dan kekuasannya
Tafsir al-Jalalain
( Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka ) dia adalah ratu mereka bernama Balqis ( dan dia dianugerahi segala sesuatu ) yang diperlukan oleh seorang raja, seperti perlengkapan senjata dan peralatan lainnya ( serta mempunyai singgasana ) tempat duduk raja ( yang besar ) panjangnya kira-kira delapan puluh hasta dan lebarnya empat puluh hasta, sedangkan tingginya tiga puluh hasta, semuanya terbuat dari emas dan perak, kemudian bertahtakan mutiara, batu permata yaqut merah, batu zabarjad yang hijau dan tiang-tiangnya terbuat dari yaqut merah, zabarjad yang hijau dan zamrud.
Kemudian singgasana itu memiliki tujuh pintu masuk yang selalu dijaga dengan ketat sekali.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Aku mendapati seorang wanita, dengan segala fasilitas keduniaan yang dimilikinya, memerintah dan menjadi rajanya.
Ia juga mempunyai singgasana megah yang menunjukkan kebesaran tahta dan kekuasannya.
Tafsir Al-wajiz
Burung Hudhud mulai bercerita, “Sungguh, kudapati ada seorang perempuan berkedudukan sebagai ratu yang memerintah mereka yaitu penduduk negeri Saba’ di Yaman, dan dia dianugerahi segala sesuatu yang dibutuhkannya berupa kekayaan, peralatan, persenjataan, dan lainnya, sesuai dengan kedudukannya sebagai pemimpin satu negeri, serta memiliki singgasana yang besar yang tidak ada tandingannya pada saat itu.”
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan bahwa burung hud-hud menyampaikan kepada Nabi Sulaiman berbagai pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya selama dalam perjalanan ke negeri Saba’.
Sebuah negeri yang besar dan kaya raya serta diperintah oleh seorang ratu yang cantik dan mempunyai singgasana yang besar lagi indah.
Dalam ayat ini dipahami bahwa ada tiga hal mengenai negeri Saba’ yang disampaikan oleh burung hud-hud kepada Nabi Sulaiman:
1.
Negeri Saba’ itu diperintah oleh seorang ratu yang cantik, dan memerintah negerinya dengan baik dan bijaksana.
2.
Ratu itu memerintah dengan tegas dan bijaksana karena dilengkapi dengan segala sesuatu yang diperlukan dalam pemerintahan, seperti harta dan kekayaan, tentara yang kuat, dan sebagainya.
3.
Ratu mempunyai singgasana yang indah lagi besar, yang menunjukkan kebesaran dan pengaruh kekuasaannya, baik terhadap rakyat maupun terhadap negeri-negeri yang berada di sekitarnya.
Menurut sejarah, Saba’ adalah ibu kota kerajaan Saba’ atau Sabaiyah.
Kerajaan Saba’ atau Sabaiyah ini didirikan oleh Saba’ bin Yasyjub bin Ya’rub bin Qaḥṭān yang menjadi cikal-bakal penduduk Yaman kurang lebih tahun 955 Sebelum Masehi di Yaman.
Nama kota Saba’ terambil dari nama Saba’ bin Yasyjub, begitu juga nama kerajaan Saba’ atau Sabaiyah.
Kaum Saba’ termasyhur di dalam sejarah sebagai orang-orang yang bergerak dalam bidang perniagaan.
Jalan-jalan perniagaan laut dan darat bertemu di negeri Yaman itu.
Barang perniagaan itu dibawa dari timur jauh ( Indonesia, Malaysia, India, dan Cina ) ke Eropa melalui Persia, Yaman, Suriah, dan Mesir.
Dengan demikian, daerah Yaman merupakan sebuah mata rantai perniagaan yang menghubungkan kawasan timur dengan kawasan barat.
Kaum Saba’ memegang peranan yang besar dalam melancarkan perniagaan itu.
Negeri Yaman mempunyai armada laut dan kafilah-kafilah darat untuk mengangkut perniagaan itu, sedang kota Ma’rib pada waktu itu merupakan kota internasional.
Barang-barang yang diperniagakan ialah hasil bumi dan barang-barang dari Timur Jauh, ditambah dengan hasil bumi negeri Yaman yang melimpah ruah, karena memang daerah Yaman adalah daerah yang amat makmur.
Pada waktu kembali dari Eropa, Mesir, dan Suriah, saudagar-saudagar itu membawa tekstil ke Timur.
Kemakmuran negeri Yaman disebabkan adanya bendungan-bendungan air yang dibangun oleh raja-raja Sabaiyah.
Di antaranya sebuah bendungan raksasa di kota Ma’rib yang dikenal dengan bendungan Ma’rib.
Dengan adanya bendungan Ma’rib ini, kaum Saba’ dapat mengadakan irigasi yang teratur, sehingga daerah Yaman menjadi subur, dan mengeluarkan hasil yang melimpah.
Al-Qur’an sendiri menyebutkan bahwa kesuburan negeri Yaman itu adalah salah satu dari tanda-tanda kekuasaan Allah.
Adapun wanita atau ratu yang memerintah kaum Saba’ yang disebutkan dalam ayat itu menurut budaya Arab disebut Balqis.
Masa pemerintahannya semasa dengan pemerintahan Nabi Sulaiman.
Ia adalah putri dari Syurahil yang juga berasal dari keturunan Ya’rub bin Qaḥṭān.
Sekalipun Balqis adalah seorang wanita, namun ia sanggup membawa rakyat Saba’ kepada kemakmuran dan ketenteraman.
Ia adalah seorang yang dicintai oleh rakyatnya.
Dalam sejarah dikenal dengan sebutan Malikatus Saba’ ( Ratu Saba’, The Queen of Sheba ).
Kejayaan kerajaan Saba’ bertahan cukup lama.
Kemudian mereka berpaling dari seruan Tuhan dan mendustakan para rasul dan tidak mensyukuri nikmat-Nya, bahkan tenggelam dalam segala macam kenikmatan dan kemewahan hidup.
Oleh karena itu, Tuhan menghancurkan mereka dengan air bah yang amat besar akibat runtuhnya Saddu ( Bendungan ) Ma’rib yang tadinya menjadi sumber kemakmuran negeri mereka.
Dengan runtuhnya Bendungan Ma’rib ini dan terjadinya air bah yang amat besar itu, maka hancurlah kota Ma’rib, dan robohlah kerajaan Sabaiyah.
( Lihat Surah Saba’/34: 15-17 ).
Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
إني وجدت امرأة تملكهم وأوتيت من كل شيء ولها عرش عظيم
سورة: النمل - آية: ( 23 ) - جزء: ( 19 ) - صفحة: ( 379 )transliterasi Indonesia
innī wajattumra`atan tamlikuhum wa ụtiyat ming kulli syai`iu wa lahā 'arsyun 'aẓīm
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan)
- Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
- Mereka berkata: "Hai Syu'aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan
- Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar
- Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.
- Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka
- Dan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan
- Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan,
- Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi.
- Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya termasuk orang-orang yang saleh.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, November 24, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب