Tafsir Surat Al-Furqan ayat 24 , Ashabu Al-Jannati Yawmaidhin Khayrun Mustaqarraan Wa Ahsanu Maqilaan
Tafsir Al-mokhtasar
Orang-orang mukmin yang menjadi penghuni Surga lebih baik kedudukannya, dan lebih bagus tempat istirahat siangnya ketika dunia daripada kondisi orang-orang kafir pada hari itu ( kiamat ), hal ini lantaran keimanan mereka kepada Allah dan amal saleh mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Para penghuni surga, di hari kiamat, mendapatkan tempat tinggal dan tempat beristirahat yang terbaik.
Sebab tempat itu adalah surga yang disediakan untuk orang-orang Mukmin, bukan neraka yang disiapkan untuk orang-orang kafir
Tafsir al-Jalalain
( Penghuni-penghuni surga pada hari itu ) di hari kiamat ( paling baik tempat tinggalnya ) lebih baik daripada tempat tinggal orang-orang kafir sewaktu di dunia ( dan paling indah tempat istirahatnya ) lebih indah daripada tempat istirahat mereka sewaktu di dunia.
Lafal Maqiila artinya tempat untuk beristirahat di tengah hari yang panas.
Kemudian dari pengertian ini dapat diambil kesimpulan makna tentang selesainya masa perhitungan amal perbuatan, yaitu di waktu tengah hari, hanya memakan waktu setengah hari, seperti yang telah disebutkan di dalam hadis.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Para penghuni surga, di hari kiamat, mendapatkan tempat tinggal dan tempat beristirahat yang terbaik.
Sebab tempat itu adalah surga yang disediakan untuk orang-orang Mukmin, bukan neraka yang disiapkan untuk orang-orang kafir.
Tafsir Al-wajiz
Sementara itu, penghuni-penghuni surga, yaitu orang yang ketika di dunia beriman kepada Allah dan beramal salih, pada hari itu yaitu pada hari Kiamat, merekalah yang paling baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya, yang sulit digambarkan dengan kata-kata.
Mereka berada di surga yang sangat indah, yang di bawahnya mengalir sungai-sungai dan berbagai hidangan yang beraneka macam rasanya.
Mereka mendapatkan kebahagiaan abadi.
Dan pada puncaknya adalah mereka memandang wajah Allah dengan penuh ketakjuban, Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Tafsir Al-tahlili
Berbeda dengan nasib orang-orang yang disebut di atas, orang-orang yang beriman menjadi penghuni surga di akhirat.
Mereka mendapatkan tempat tinggal yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tempat kediaman kaum musyrikin di dunia yang selalu mereka jadikan lambang kemegahan dan kemewahan.
Tempat kediaman ahli surga merupakan tempat istirahat yang paling nyaman.
Kenikmatan di dunia hanya sementara karena hanya dapat dirasakan selama hidup di dunia dan kesenangannya pun bisa memperdaya, seperti tersebut dalam firman Allah.
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ ١٨٥
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati.
Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu.
Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan.
Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.
( Āli ‘Imrān/3: 185 ).
Penghuni-penghuni surga pada hari itu palig baik tempat tinggalnya dan paling indah - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Masukklah kamu ke dalamnya (rasakanlah panas apinya); maka baik kamu bersabar atau tidak, sama saja
- Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan
- dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
- dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.
- Katakanlah: "Berita itu adalah berita yang besar,
- Dan adapun anak muda itu, maka keduanya adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia
- Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al Kitab sebelum Al Quran, mereka beriman (pula)
- dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),
- Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada
- dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب