Tafsir Surat Al-Isra ayat 25 , Rabbukum Alamu Bima Fi Nufusikum In Takunu Salihina
﴿رَّبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا فِي نُفُوسِكُمْ ۚ إِن تَكُونُوا صَالِحِينَ فَإِنَّهُ كَانَ لِلْأَوَّابِينَ غَفُورًا﴾
[ الإسراء: 25]
Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat. [Al Isra: 25]
Rabbukum Alamu Bima Fi Nufusikum In Takunu Salihina Fainnahu Kana Lilawwabina Ghafuraan
Tafsir Al-mokhtasar
Wahai manusia! Tuhan kalian lebih mengetahui apa yang ada dalam hati kalian berupa sifat ikhlas dalam beribadah, beramal kebajikan, dan berbakti kepada kedua orang tua, sebab jika niat ibadah dan pergaulan baik dengan orang tua atau selain mereka berdua baik maka Dia sungguh Maha Pengampun atas orang-orang yang senantiasa memohon tobat dan ampunan pada-Nya.
Sehingga barangsiapa yang bertobat dari kelalaiannya sebelumnya dalam ketaatan terhadap Tuhannya, dan kebaktiannya terhadap orang tuanya niscaya Allah mengampuninya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Hai manusia, Tuhan kalian lebih mengetahui segala apa yang ada di dalam hati kalian daripada kalian sendiri.
Dia akan memperhitungkannya dengan pahala dan hukuman.
Maka apabila kalian bermaksud melakukan kebaikan--dan kalian memang akan benar-benar melakukan kebaikan--tetapi kalian kemudian terperosok dalam kesalahan, lalu kalian kembali kepada Allah, maka Dia akan mengampuni kalian.
Sebab Dia Maha Pengampun bagi mereka yang bertobat kepada-Nya
Tafsir al-Jalalain
( Rabb kalian lebih mengetahui apa yang ada dalam hati kalian ) apa yang terpendam di dalamnya berupa perasaan berbakti dan menyakiti ( jika kalian orang-orang yang baik ) taat kepada Allah ( maka sesungguhnya Dia kepada orang-orang yang bertobat ) orang-orang yang kembali kepada Allah dengan berbuat taat kepada-Nya ( Maha Pengampun ) terhadap apa yang telah mereka lakukan sehubungan dengan hak-hak kedua orang tua, yaitu berupa perbuatan yang menyakitkan lalu dengan segera mereka bertobat dan tidak akan berbuat yang menyakitkan lagi kepada keduanya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Hai manusia, Tuhan kalian lebih mengetahui segala apa yang ada di dalam hati kalian daripada kalian sendiri.
Dia akan memperhitungkannya dengan pahala dan hukuman.
Maka apabila kalian bermaksud melakukan kebaikan--dan kalian memang akan benar-benar melakukan kebaikan--tetapi kalian kemudian terperosok dalam kesalahan, lalu kalian kembali kepada Allah, maka Dia akan mengampuni kalian.
Sebab Dia Maha Pengampun bagi mereka yang bertobat kepada-Nya.
Tafsir Al-wajiz
Dalam keadaan kedua orang tua sudah berumur lanjut dan berada dalam pemeliharaanmu, boleh jadi suatu waktu engkau berbuat kesalahan, secara tidak sengaja atau karena terpaksa.
Dalam keadaan demikian itu, ketahuilah bahwa Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik dan tulus mengasihi kedua orang tuamu dan berbakti kepada keduanya dengan sepenuh hatimu.
Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, maka sungguh, Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertobat dan menyertainya dengan berbuat kebaikan.
Tafsir Al-tahlili
Allah swt lalu memperingatkan kaum Muslimin agar benar-benar memperhatikan urusan berbakti kepada kedua ibu bapak dan tidak menganggapnya sebagai urusan yang remeh.
Dijelaskan bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang tergerak dalam hati mereka, apakah benar-benar berbakti kepada kedua ibu bapak dengan rasa kasih sayang dan penuh kesadaran, ataukah hanya pernyataan lahiriah saja, sedangkan di dalam hati mereka sebenarnya durhaka dan membangkang.
Itulah sebabnya, Allah menjanjikan bahwa apabila mereka benar-benar berbuat baik, yaitu benar-benar menaati tuntutan Allah dan berbakti kepada kedua ibu bapak, maka Dia akan memberikan ampunan kepada mereka atas perbuatan yang melampaui batas-batas ketentuan-Nya.
Allah Maha Pengampun kepada siapa saja yang mau bertobat dan kembali menaati perintah-Nya.
Dalam ayat ini terdapat janji baik yang ditujukan kepada orang-orang yang hatinya terbuka untuk berbakti kepada ibu bapaknya.
Sebaliknya, terdapat ancaman keras yang ditujukan kepada orang-orang yang meremehkannya, apalagi yang sengaja mendurhakai kedua ibu bapaknya.
Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ربكم أعلم بما في نفوسكم إن تكونوا صالحين فإنه كان للأوابين غفورا
سورة: الإسراء - آية: ( 25 ) - جزء: ( 15 ) - صفحة: ( 284 )transliterasi Indonesia
rabbukum a'lamu bimā fī nufụsikum, in takụnụ ṣāliḥīna fa innahụ kāna lil-awwābīna gafụrā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Yang
- Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan
- Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka,
- Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. Mereka
- dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu,
- Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya
- atau memberi makan pada hari kelaparan,
- Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu
- Jika diketahui bahwa kedua (saksi itu) membuat dosa, maka dua orang yang lain di antara
- maka dia akan berteriak: "Celakalah aku".
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب