Tafsir Surat Al-Muminun ayat 25 , In Huwa Illa Rajulun Bihi Jinnatun Fatarabbasu Bihi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Muminun ayat 25 | In Huwa Illa Rajulun Bihi Jinnatun Fatarabbasu Bihi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿إِنْ هُوَ إِلَّا رَجُلٌ بِهِ جِنَّةٌ فَتَرَبَّصُوا بِهِ حَتَّىٰ حِينٍ﴾
[ المؤمنون: 25]

la tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila, maka tunggulah (sabarlah) terhadapnya sampai suatu waktu". [Muminun: 25]

In Huwa Illa Rajulun Bihi Jinnatun Fatarabbasu Bihi Hatta Hinin

Tafsir Al-mokhtasar


Dia hanyalah seorang laki-laki yang gila, tidak menyadari apa yang dia katakan, maka tunggu dan bersabarlah terhadapnya sampai kedoknya tersingkap di hadapan orang banyak."


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Nûh tak lain hanyalah seorang yang gila," kata mereka lagi.
"Bersabarlah dan tunggulah saat terungkap kegilaan Nûh atau saat kehancurannya nanti

Tafsir al-Jalalain


( Ia tiada lain ) maksudnya Nuh ini tidak lain ( hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila ) dalam keadaan gila ( maka tunggulah terhadapnya ) tunggulah dia, atau biarkanlah dia ( sampai suatu waktu" ) hingga saat kematiannya.
Maksud mereka biarkanlah dia begitu, nanti juga mati sendiri.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

"Nûh tak lain hanyalah seorang yang gila," kata mereka lagi.
"Bersabarlah dan tunggulah saat terungkap kegilaan Nûh atau saat kehancurannya nanti."

Tafsir Al-wajiz


Para pemuka orang kafir itu melanjutkan, “Dia, yakni Nuh, hanyalah seorang laki-laki yang gila sehingga dia ingin menonjolkan diri, maka tunggulah terhadapnya, yakni bersabarlah kamu, sampai waktu yang ditentukan di mana dia sembuh atau meninggal dunia.”

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan sikap orang-orang kafir akibat pandangan mereka yang meremehkan posisi Nuh sebagai rasul.
Mereka mengatakan bahwa Nuh tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang miring otaknya, yang berbicara seenaknya, dan apa yang diucapkannya tidak beralasan sama sekali, sehingga tidak perlu dilayani.
Oleh karena itu, mereka meminta kepada kaumnya untuk sabar sampai Nuh pada suatu waktu sadar dan kembali ke keadaannya yang normal dan kembali memeluk agama nenek moyang mereka.
Ucapan mereka itu menunjukkan keingkarannya, padahal mereka mengetahui, bahwa Nuh orang yang paling cerdas pikirannya di antara mereka.
Menyimak perkataan kaum Nabi Nuh, yang menolak kedudukannya sebagai rasul, bisa dikatakan bahwa setiap rasul seharusnya memiliki kelebihan dari umatnya dari segi akhlak dan mukjizat.
Seorang rasul kedudukannya harus lebih tinggi karena dengan demikian semua petunjuk-nya akan diikuti.
Di samping itu seorang rasul harus berwibawa, supaya dengan wibawanya ia dapat memimpin umatnya ke jalan yang benar, dan rasul itu maksum, yakni terpelihara dari segala dosa termasuk kesombongan.
Ucapan mereka bahwa seruan kepada ketauhidan itu belum pernah mereka terima dari nenek moyang mereka dahulu.
Padahal ucapan mereka itu tidak cukup untuk dijadikan alasan menolak risalah Nuh.
Tuduhan mereka bahwa Nabi Nuh menderita sakit ingatan, bertentangan dengan kenyataan yang mereka lihat dan alami sendiri.


la tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila, maka tunggulah (sabarlah) - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

إن هو إلا رجل به جنة فتربصوا به حتى حين

سورة: المؤمنون - آية: ( 25 )  - جزء: ( 18 )  -  صفحة: ( 343 )

transliterasi Indonesia

in huwa illā rajulum bihī jinnatun fa tarabbaṣụ bihī ḥattā ḥīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan dan mereka diliputi oleh (azab)
  2. Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya,
  3. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka
  4. Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang,
  5. Katakanlah: "Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa.
  6. Tatkala mereka membuka barang-barangnya, mereka menemukan kembali barang-barang (penukaran) mereka, dikembalikan kepada mereka. Mereka berkata:
  7. Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu
  8. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka).
  9. selain air yang mendidih dan nanah,
  10. Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 17, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب