Tafsir Surat Ibrahim ayat 26 , Wa Mathalu Kalimatin Khabithatin Kashajaratin Khabithatin Ajtuththat Min
﴿وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِن فَوْقِ الْأَرْضِ مَا لَهَا مِن قَرَارٍ﴾
[ إبراهيم: 26]
Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. [Ibrahim: 26]
Wa Mathalu Kalimatin Khabithatin Kashajaratin Khabithatin Ajtuththat Min Fawqi Al-Arđi Ma Laha Min Qararin
Tafsir Al-mokhtasar
Sedangkan kalimat syirik yang buruk adalah seperti pohon yang buruk, pohon Ḥanẓal yang tercerabut dari akarnya, tidak kokoh di atas tanah, tidak menjulang ke angkasa, ia mati dan dihancurkan oleh angin.
Kalimat kekufuran berakhir dengan kehancuran, tidak membawa naik amal baik pelakunya kepada Allah.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sedangkan kalimat yang buruk, adalah bagaikan pohon yang buruk pula.
Pohon itu tercabut dari akarnya dan roboh di atas tanah karena tidak tertancap dengan kokoh.
Dan begitulah kalimat yang jelek, mudah disanggah, karena tidak kuat dan tidak didukung oleh alasan yang kuat
Tafsir al-Jalalain
( Dan perumpamaan kalimat yang buruk ) yaitu kalimat kekafiran ( seperti pohon yang buruk ) yaitu pohon hanzhal yang buahnya sangat pahit ( yang telah dicabut ) telah dibongkar sampai ke akar-akarnya ( dari permukaan bumi, ia tidak dapat tetap sedikit pun ) artinya tidak mempunyai tempat untuk berpijak lagi, maka demikian pula keadaan kalimat kekafiran tidak mempunyai tempat berpijak, tidak mempunyai ranting dan pula tidak ada keberkahannya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sedangkan kalimat yang buruk, adalah bagaikan pohon yang buruk pula.
Pohon itu tercabut dari akarnya dan roboh di atas tanah karena tidak tertancap dengan kokoh.
Dan begitulah kalimat yang jelek, mudah disanggah, karena tidak kuat dan tidak didukung oleh alasan yang kuat.
Tafsir Al-wajiz
Dan perumpamaan kalimat yang buruk ( kalimat kufur ) seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut akar-akarnya dengan sangat mudah dari permukaan bumi.
Akar pohon itu tercerabut sehingga tidak lagi dapat menopangnya supaya dapat tetap tegak berdiri sedikit pun seperti sedia kala.
Demikianlah, orang kafir tidak mempunyai keyakinan yang kuat dalam hati dan tidak ada amal darinya yang akan diterima oleh Allah.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini disebutkan perumpamaan kata-kata dan kalimat-kalimat yang jelek, yaitu ucapan-ucapan yang mengandung kekufuran dan kemusyrikan atau yang mengajak kepada perbuatan maksiat.
Kata-kata yang jelek itu diumpamakan sebagai pohon yang buruk, yang akarnya tercabut dari bumi, sehingga pohon tersebut tidak dapat tegak dengan kokoh, tidak dapat berdaun dan berbuah.
Artinya tidak dapat memberikan buah dan manfaat lainnya bagi manusia, bahkan hanya memberikan mudarat, apabila pohon itu roboh dan menimpa mereka.
Kata-kata yang jelek hanya dapat menimbulkan dosa, serta membangkitkan kemarahan dan kebencian.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Haṭim sebagai hadis marfu’, bahwa syajarah khabīṡah ( pohon yang buruk ) adalah hanẓalah yang rasa buahnya pahit.
Orang-orang yang tidak dapat mengendalikan emosinya sering meng-ucapkan kata-kata yang buruk, yang membahayakan dirinya dan mem-bahayakan orang lain.
Demikian pula orang-orang yang sedang mabuk dan rusak akalnya, suka mengucapkan kata-kata yang jelek.
Itulah sebabnya agama Islam mengajarkan kesabaran karena kesabaran mendorong seseorang untuk menguasai emosinya.
Agama Islam juga melarang seseorang dari hal-hal yang merusak akal, seperti meminum minuman keras dan lain-lain.
Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ومثل كلمة خبيثة كشجرة خبيثة اجتثت من فوق الأرض ما لها من قرار
سورة: إبراهيم - آية: ( 26 ) - جزء: ( 13 ) - صفحة: ( 259 )transliterasi Indonesia
wa maṡalu kalimatin khabīṡating kasyajaratin khabīṡatinijtuṡṡat min fauqil-arḍi mā lahā ming qarār
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
- Dan Dialah Allah (yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang
- Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk
- Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
- Peganglah dia kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka.
- Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan
- Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami.
- Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada
- Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang
- Hal itu adalah karena mereka mengaku: "Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, September 10, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب