Tafsir Surat Al-Furqan ayat 26 , Al-Mulku Yawmaidhin Al-Haqqu Lilrrahmani Wa Kana Yawmaan Ala
﴿الْمُلْكُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ لِلرَّحْمَٰنِ ۚ وَكَانَ يَوْمًا عَلَى الْكَافِرِينَ عَسِيرًا﴾
[ الفرقان: 26]
Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir. [Furqan: 26]
Al-Mulku Yawmaidhin Al-Haqqu Lilrrahmani Wa Kana Yawmaan Ala Al-Kafirina Asiraan
Tafsir Al-mokhtasar
Kerajaan yang hak lagi tetap berdiri pada hari Kiamat kelak adalah kepunyaan Rabb Yang Maha Pemurah.
Dan hari itu menjadi hari yang sangat susah bagi orang-orang kafir, berbeda dengan orang-orang mukmin yang merasakan kemudahan pada hari itu.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Pada hari itu kepemilikan dan pengakuan manusia menjadi terputus.
Kepemilikan saat itu hanya berada di tangan Allah.
Hari itu menjadi hari yang sangat sulit bagi orang-orang kafir
Tafsir al-Jalalain
( Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Allah Yang Maha Pemurah ) tiada seorang pun yang menyaingi-Nya dalam hal ini.
( Dan adalah ) hari itu ( satu hari yang penuh kesukaran bagi orang-orang kafir ) berbeda dengan keadaan orang-orang yang beriman.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Pada hari itu kepemilikan dan pengakuan manusia menjadi terputus.
Kepemilikan saat itu hanya berada di tangan Allah.
Hari itu menjadi hari yang sangat sulit bagi orang-orang kafir.
Tafsir Al-wajiz
Pada saat itu semua kekuasaan yang mutlak hanya berada di tangan Allah.
Kerajaan yang hak pada hari itu adalah hanya milik Tuhan Yang Maha Pengasih.
Kekuasaan itu kini berada dalam genggaman-Nya.
Dialah yang menentukan nasib setiap manusia dengan seadil-adilnya, karena Dialah Yang Maha Rahman.
Dan itulah hari yang sulit bagi orang-orang kafir.
Tidak lagi bermanfaat atas mereka harta benda, anak-anak dan lainnya.
Mereka akan menghadapi satu pengadilan yang sebenar-benarnya.
Mereka tidak lagi didampingi oleh penolong, pelindung, sebagaimana ketika di dunia.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa kerajaan yang benar dan sejati pada hari Kiamat adalah milik Allah, sedangkan kerajaan-kerajaan yang pernah ada di dunia tidak ada yang abadi.
لِمَنِ الْمُلْكُ الْيَوْمَ ۗ لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ
Milik siapakah kerajaan pada hari ini?” Milik Allah Yang Maha Esa, Maha Mengalahkan.
( al-Mu’min/40: 16 )
Sebagai pemilik kerajaan yang sejati, Allah Maha Pemurah, Maha Pengasih, dan Mahaadil ketika mengadili para hamba-Nya terutama yang beriman dan patuh melaksanakan perintah-Nya.
Sebaliknya bagi orang kafir, hari akhirat merupakan hari yang sangat sulit, karena tuhan-tuhan yang menjadi sembahan mereka tidak dapat memberi syafaat atau pertolongan.
Berbagai kesukaran yang mereka hadapi itu membuat mereka putus asa.
Situasi yang dihadapi orang-orang kafir digambarkan dalam Al-Qur’an:
وَلَوْ اَنَّ لِكُلِّ نَفْسٍ ظَلَمَتْ مَا فِى الْاَرْضِ لَافْتَدَتْ بِهٖۗ وَاَسَرُّوا النَّدَامَةَ لَمَّا رَاَوُا الْعَذَابَۚ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ٥٤
Dan kalau setiap orang yang zalim itu ( mempunyai ) segala yang ada di bumi, tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka menyembunyikan penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu.
Kemudian diberi keputusan di antara mereka dengan adil, dan mereka tidak dizalimi.
( Yūnus/10: 54 )
Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah
- Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena
- Sesungguhnya orang-orang kafir dan (yang) menghalangi manusia dari jalan Allah serta memusuhi Rasul setelah petunjuk
- Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah
- Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al Quran) itulah yang benar,
- Mereka berkata: "Aduhai, celaka kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zaIim".
- Kemudian kaumnya datang kepadanya dengan bergegas.
- Katakanlah: "Nafkahkanlah hartamu, baik dengan sukarela ataupun dengan terpaksa, namun nafkah itu sekali-kali tidak akan
- Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) yang berasal
- Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, July 16, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب