Tafsir Surat Al-Hijr ayat 28 , Wa Idh Qala Rabbuka Lilmalaikati Inni Khaliqun Basharaan
﴿وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِّن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ﴾
[ الحجر: 28]
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, [Hijr: 28]
Wa Idh Qala Rabbuka Lilmalaikati Inni Khaliqun Basharaan Min Salsalin Min Hamaiin Masnunin
Tafsir Al-mokhtasar
Ingatlah -wahai Rasul- manakala Rabbmu berfirman kepada para Malaikat dan Iblis yang ada bersama mereka, "Sesungguhnya Aku menciptakan manusia dari tanah kering yang memiliki suara bila diketuk, hitam dan berbau.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Renungkanlah, wahai Muhammad, asal penciptaan itu ketika Sang Pencipta, Tuhan alam semesta, berkata kepada malaikat, "Aku akan menciptakan manusia dari tanah kering yang dapat mengeluarkan bunyi ketika diketuk.
Tanah itu dapat berubah-ubah warnanya
Tafsir al-Jalalain
( Dan ) ingatlah ( ketika Rabbmu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering yang berasal dan lumpur hitam yang diberi bentuk ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Renungkanlah, wahai Muhammad, asal penciptaan itu ketika Sang Pencipta, Tuhan alam semesta, berkata kepada malaikat, "Aku akan menciptakan manusia dari tanah kering yang dapat mengeluarkan bunyi ketika diketuk.
Tanah itu dapat berubah-ubah warnanya.
Tafsir Al-wajiz
Dan ingatlah wahai Nabi Muhammad, ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sungguh, Aku akan menciptakan seorang manusia, yakni Adam, dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini, Allah swt memerintahkan agar Nabi Muhammad saw mengingatkan umatnya, tatkala Allah mengatakan kepada para malaikat tentang maksud-Nya untuk menciptakan Adam.
Dia akan menciptakan manusia dari tanah kering yang berasal dari lumpur hitam, dan jika Dia telah menyempurnakan bentuknya dengan sebaik-baiknya, akan ditiupkan ke dalamnya roh ciptaan-Nya serta akan memerintahkan malaikat dan Iblis sujud kepadanya sebagai penghormatan kepadanya.
Perintah Allah ini dilaksanakan oleh para malaikat dengan patuh dan khidmat, kecuali Iblis.
Ia enggan bersujud kepada Adam, karena ia merasa dirinya lebih tinggi derajatnya daripada Adam.
Ia diciptakan dari api, sedang Adam diciptakan dari tanah.
Kebanyakan ahli tafsir berpendapat bahwa peristiwa penciptaan Adam dan peristiwa pengingkaran Iblis terhadap perintah Allah serta ketaatan dan keikhlasan malaikat melaksanakan perintah itu menggambarkan watak dari ketiga macam makhluk Allah tersebut.
Malaikat diciptakan sebagai makhluk yang selalu tunduk dan patuh kepada perintah Allah, tidak pernah mengingkarinya sedikit pun.
Oleh karena itu, malaikat dijadikan Allah sebagai pengawal dan pengatur bumi dengan izin-Nya, dan diperintahkan tunduk kepada Adam beserta keturunannya.
Adapun manusia adalah makhluk Allah yang terdiri dari dua unsur, yaitu unsur jasmani dan unsur rohani.
Penggabungan kedua macam unsur ini menyebabkan manusia mempunyai potensi untuk mengambil manfaat dari bumi seluruhnya dengan pengetahuan yang dianugerahkan Allah kepadanya.
Terbuka berbagai kemungkinan baginya untuk berbuat dan bekerja guna memenuhi dan melengkapi kebutuhan yang diperlukannya dengan menggali dan mengambilnya dari perbendaharaan Allah swt.
Dengan potensi diri dan ilmu pengetahuan, manusia dapat memanfaatkan air, udara, barang tambang, tumbuh-tumbuhan, binatang ternak, garis edar planet-planet, kekuatan listrik, kekuatan atom, dan sebagainya.
Dengan demikian, tampaklah kelebihan manusia dari malaikat dan setan sebagai-mana yang dapat dipahami dari jawaban Allah kepada para malaikat waktu Adam a.s.
akan diciptakan Allah.
Allah swt berfirman:
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ٣٠
Dan ( ingatlah ) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ”Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, ”Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, ”Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” ( al-Baqarah/2: 30 )
Di atas telah diterangkan keingkaran Iblis yang tidak mau mengikuti perintah Allah agar sujud kepada Adam.
Diterangkan pula berbagai alasan yang dikemukakan Iblis sehubungan dengan keingkarannya itu.
Sikap Iblis yang demikian menunjukkan kebodohan dan kefasikannya, karena:
1.
Ia menentang perintah Tuhannya, sebagaimana yang dipahami dari jawabannya.
2.
Ia mengemukakan alasan-alasan yang sangat lemah.
Alasan-alasan itu menunjukkan kebodohannya sendiri.
3.
Ia tidak mau mengikuti perintah Allah dengan mengatakan bahwa ia lebih baik dari Adam.
4.
Alasan yang dikemukakan bahwa ia lebih baik dari Adam merupakan pendapatnya sendiri tanpa alasan yang dapat diterima oleh akal pikiran.
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وإذ قال ربك للملائكة إني خالق بشرا من صلصال من حمإ مسنون
سورة: الحجر - آية: ( 28 ) - جزء: ( 14 ) - صفحة: ( 263 )transliterasi Indonesia
wa iż qāla rabbuka lil-malā`ikati innī khāliqum basyaram min ṣalṣālim min ḥama`im masnụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah
- Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari
- Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka),
- Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia
- Berkata Musa: "Silahkan kamu sekalian melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa
- Katakanlah: "Dialah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi) amat
- dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu
- Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
- Dialah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada
- Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب