Tafsir Surat Al-Isra ayat 29 , Wa La Tajal Yadaka Maghlulatan Ila Unuqika Wa
﴿وَلَا تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُولَةً إِلَىٰ عُنُقِكَ وَلَا تَبْسُطْهَا كُلَّ الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُومًا مَّحْسُورًا﴾
[ الإسراء: 29]
Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal. [Al Isra: 29]
Wa La Tajal Yadaka Maghlulatan Ila Unuqika Wa La Tabsutha Kulla Al-Basti Fataquda Malumaan Mahsuraan
Tafsir Al-mokhtasar
Dan janganlah menahan tanganmu dari memberi harta, dan jangan melampaui batas dalam memberi, nanti engkau akan dicela oleh manusia lantaran kekikiranmu bila enggan memberi, juga nanti engkau akan menyesal dan berhenti dari memberi lantaran habisnya hartamu yang engkau berikan secara berlebihan karena tidak ada lagi yang dapat engkau berikan setelahnya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Janganlah kamu enggan mengulurkan tangan untuk menginfakkan harta dalam kebaikan, seolah-olah tanganmu terikat di leher dengan belenggu yang terbuat dari besi sehingga tak bisa terulur.
Tetapi janganlah pula kamu terlalu mengulurkan tanganmu untuk berlebih-lebihan dalam berinfak.
Sebab dengan begitu kamu akan menjadi tercela dan menyesal karena tidak berinfak atau kehabisan harta karena boros dan berlebih-lebihan
Tafsir al-Jalalain
( Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu ) artinya janganlah kamu menahannya dari berinfak secara keras-keras; artinya pelit sekali ( dan janganlah kamu mengulurkannya ) dalam membelanjakan hartamu ( secara keterlaluan, karena itu kamu menjadi tercela ) pengertian tercela ini dialamatkan kepada orang yang pelit ( dan menyesal ) hartamu habis ludes dan kamu tidak memiliki apa-apa lagi karenanya; pengertian ini ditujukan kepada orang yang terlalu berlebihan di dalam membelanjakan hartanya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Janganlah kamu enggan mengulurkan tangan untuk menginfakkan harta dalam kebaikan, seolah-olah tanganmu terikat di leher dengan belenggu yang terbuat dari besi sehingga tak bisa terulur.
Tetapi janganlah pula kamu terlalu mengulurkan tanganmu untuk berlebih-lebihan dalam berinfak.
Sebab dengan begitu kamu akan menjadi tercela dan menyesal karena tidak berinfak atau kehabisan harta karena boros dan berlebih-lebihan.
Tafsir Al-wajiz
Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenngu pada lehermu, yakni janganlah enggan mengulurkan tanganmu memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan, dan jangan pula engkau terlalu mengulurkannya, yakni janganlah kamu boros dalam membelanjakan harta, karena itu kamu menjadi tercela karena kekikiranmu, dan menyesal karena keborosanmu dalam membelanjakan harta.
Tafsir Al-tahlili
Selanjutnya dalam ayat ini, Allah swt menjelaskan cara-cara yang baik dalam membelanjakan harta.
Allah menerangkan keadaan orang-orang yang kikir dan pemboros dengan menggunakan ungkapan jangan menjadi-kan tangan terbelenggu pada leher, tetapi juga jangan terlalu mengulurkan-nya.
Kedua ungkapan ini lazim digunakan orang-orang Arab.
Yang pertama berarti larangan berlaku bakhil atau kikir, sehingga enggan memberikan harta kepada orang lain, walaupun sedikit.
Ungkapan kedua berarti melarang orang berlaku boros dalam membelanjakan harta, sehingga melebihi kemampuan yang dimilikinya.
Kebiasaan memboroskan harta akan meng-akibatkan seseorang tidak mempunyai simpanan atau tabungan yang bisa digunakan ketika dibutuhkan.
Dari ayat ini dapat dipahami bahwa cara yang baik dalam membelanja-kan harta ialah dengan cara yang hemat, layak dan wajar, tidak terlalu bakhil dan tidak terlalu boros.
Terlalu bakhil akan menjadikan seseorang tercela, sedangkan terlalu boros akan mengakibatkan pelakunya pailit atau bangkrut.
Adapun keterangan-keterangan yang didapat dari hadis-hadis Nabi dapat dikemukakan sebagai berikut:
Imam Aḥmad dan ahli hadis yang lain meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbās bahwa Rasulullah saw bersabda:
وَمَا عَالَ مَنِ اقْتَصَدَ
Tidak akan menjadi miskin orang yang berhemat.
Hadis ini menjelaskan pentingnya berhemat, sehingga Nabi mengatakan bahwa orang yang selalu berhemat tidak akan menjadi beban orang lain atau menjadi miskin.
Imam al-Baihaqī meriwayatkan sebuah hadis dari Ibnu ‘Abbās bahwa Rasulullah saw bersabda:
اَلْاِقْتِصَادُ فِى النَّفَقَةِ نِصْفُ الْمَعِيْشَةِ.
Berlaku hemat dalam membelanjakan harta, separuh dari penghidupan.
Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ولا تجعل يدك مغلولة إلى عنقك ولا تبسطها كل البسط فتقعد ملوما محسورا
سورة: الإسراء - آية: ( 29 ) - جزء: ( 15 ) - صفحة: ( 285 )transliterasi Indonesia
wa lā taj'al yadaka maglụlatan ilā 'unuqika wa lā tabsuṭ-hā kullal-basṭi fa taq'uda malụmam maḥsụrā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala.
- Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang shaleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke
- Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,
- Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah
- Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan
- Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;
- seperti mendidihnya air yang amat panas.
- Dan terhadap orang-orang Yahudi, Kami haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu kepadamu; dan Kami
- Maka, kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala.
- dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب