Tafsir Surat Al-Muddaththir ayat 3 , Wa Rabbaka Fakabbir
Tafsir Al-mokhtasar
Dan agungkanlah Rabbmu!
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
AL-MUDDATSTSIR ( ORANG YANG BERSELIMUT ) Pendahuluan: Makkiyyah, 56 ayat ~ Surat mulia ini mengajak Rasulullah saw.
untuk memperingatkan kaumnya, mengagungkan Allah dan meninggalkan segala hal yang tidak pantas dilakukan.
Dalam surat ini dibicarakan juga perihal tiupan sangkakala dan azab yang pedih bagi orang-orang kafir.
Surat ini mengandung perintah bagi Rasulullah saw.
untuk tidak menghiraukan mereka yang menentang segala nikmat Allah.
Sebab, orang seperti itu bukan saja menentang, bahkan malah meminta ditambahkan karunia tanpa penghargaan dan rasa syukur sedikit pun.
Dijelaskan pula bagaimana cara berfikir orang yang mengingkari al-Qur’ân.
Kemudian dituturkan secara terperinci hal ihwal neraka Saqar yang dahsyat dan menakutkan.
Disebutkan juga balasan bagi orang-orang yang melakukan kebaikan maupun kejahatan.
Lalu diberitakan tentang hal ihwal golongan kanan yang membungkam mulut para pelaku dosa ketika mereka bertanya kepada para pelaku dosa mengapa mereka berada di neraka Saqar.
Surat ini kemudian ditutup dengan pembicaraan tentang al-Qur’ân yang dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi siapa saja yang menerimanya.
Sesungguhnya mereka yang menjadikan al-Qur’ân sebagai pelajaran adalah golongan orang-orang yang bertakwa dan mendapatkan ampunan.]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah dari tidurmu.
Peringatkanlah umat manusia tentang azab Allah yang akan ditimpakan bagi mereka yang tidak beriman.
Agungkanlah Tuhanmu dan sucikanlah pakaianmu dari kotoran dengan menggunakan air
Tafsir al-Jalalain
( Dan Rabbmu agungkanlah ) agungkanlah Dia dari persekutuan yang diada-adakan oleh orang-orang musyrik.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
[ [74 ~ AL-MUDDATSTSIR ( ORANG YANG BERSELIMUT ) Pendahuluan: Makkiyyah, 56 ayat ~ Surat mulia ini mengajak Rasulullah saw.
untuk memperingatkan kaumnya, mengagungkan Allah dan meninggalkan segala hal yang tidak pantas dilakukan.
Dalam surat ini dibicarakan juga perihal tiupan sangkakala dan azab yang pedih bagi orang-orang kafir.
Surat ini mengandung perintah bagi Rasulullah saw.
untuk tidak menghiraukan mereka yang menentang segala nikmat Allah.
Sebab, orang seperti itu bukan saja menentang, bahkan malah meminta ditambahkan karunia tanpa penghargaan dan rasa syukur sedikit pun.
Dijelaskan pula bagaimana cara berfikir orang yang mengingkari al-Qur'ân.
Kemudian dituturkan secara terperinci hal ihwal neraka Saqar yang dahsyat dan menakutkan.
Disebutkan juga balasan bagi orang-orang yang melakukan kebaikan maupun kejahatan.
Lalu diberitakan tentang hal ihwal golongan kanan yang membungkam mulut para pelaku dosa ketika mereka bertanya kepada para pelaku dosa mengapa mereka berada di neraka Saqar.
Surat ini kemudian ditutup dengan pembicaraan tentang al-Qur'ân yang dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi siapa saja yang menerimanya.
Sesungguhnya mereka yang menjadikan al-Qur'ân sebagai pelajaran adalah golongan orang-orang yang bertakwa dan mendapatkan ampunan. ]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah dari tidurmu.
Peringatkanlah umat manusia tentang azab Allah yang akan ditimpakan bagi mereka yang tidak beriman.
Agungkanlah Tuhanmu dan sucikanlah pakaianmu dari kotoran dengan menggunakan air.
Tafsir Al-wajiz
Dalam menyampaikan dakwah pastilah akan banyak rintangan, maka hal itu tidak perlu merisaukan hatimu wahai Nabi.
Ikutilah petunjuk-Ku, pertama, agar tetap tegar dan tidak pudar semangatmu, agungkanlah Tuhanmu,
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini memerintahkan agar Nabi Muhammad mengagungkan Allah dengan bertakbir dan menyerahkan segala urusan kepada kehendak-Nya.
Beliau dilarang mencari pertolongan selain kepada-Nya.
Mengagungkan Allah dengan segenap jiwa dan raga tentu menumbuhkan kepribadian yang tangguh dan tidak mudah goyah.
Sebab, manusia yang beriman memandang bahwa tidak ada yang ditakuti selain Allah.
Sikap ini perlu dihayati oleh seorang dai ( juru dakwah ) yang tugasnya sehari-hari mengajak manusia ke jalan Allah.
Ayat ini juga mengandung arti bahwa Nabi Muhammad diperintahkan supaya bertakbir yaitu membesarkan nama Tuhan-Nya, melebihi dari segala sesuatu yang ada.
Sebab setelah manusia mengenal pencipta alam dan dirinya sendiri serta yakin bahwa pencipta itu memang ada, maka hendaklah dia membersihkan zat-Nya dari segala tandingan-Nya.
Bila tidak demikian, orang musyrik pun mengagungkan nama tuhan mereka, akan tetapi keagungan yang berserikat dengan zat-zat lain.
Membesarkan Allah berarti mengagungkan-Nya dalam ucapan dan perbuatan, menyerahkan segala urusan hanya kepada-Nya, beribadah dan membersihkan zat-Nya dari segala yang dipersekutukan dengan-Nya, dan menggantungkan harapan kepada-Nya saja.
Kalau unsur-unsur yang demikian dipenuhi dalam membesarkan Allah, barulah sempurna penghayatan iman bagi seorang mukmin.
dan Tuhanmu agungkanlah! - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
- (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun".
- sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat
- Dan Kami telah menyelamatkannya dan pengikutnya dari bencana yang besar.
- Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang
- Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya
- dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut)
- Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih
- Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan
- mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب