Tafsir Surat Yusuf ayat 30 , Wa Qala Niswatun Fi Al-Madinati Amraatu Al-Azizi Turawidu
﴿۞ وَقَالَ نِسْوَةٌ فِي الْمَدِينَةِ امْرَأَتُ الْعَزِيزِ تُرَاوِدُ فَتَاهَا عَن نَّفْسِهِ ۖ قَدْ شَغَفَهَا حُبًّا ۖ إِنَّا لَنَرَاهَا فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ﴾
[ يوسف: 30]
Dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata". [Yusuf: 30]
Wa Qala Niswatun Fi Al-Madinati Amraatu Al-Azizi Turawidu Fataha An Nafsihi Qad Shaghafaha Hubbaan Inna Lanaraha Fi Đalalin Mubinin
Tafsir Al-mokhtasar
Cerita tentang wanita itu menyebar ke seluruh kota.
Dan sejumlah wanita berkomentar dengan nada sinis, " Isteri Al-Azīz ( petinggi kerajaan ) merayu budaknya untuk berbuat mesum dengan dirinya.
Cintanya benar-benar merasuk ke dalam hatinya.
Sungguh kami melihat wanita itu -karena telah merayu dan mencintai budaknya- berada dalam kesesatan yang nyata. "
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kemudian berita tentang peristiwa itu pun sampai kepada sekelompok wanita di kota itu.
Mereka ramai memperbincangkannya dan mengatakan, "Istri al-’Azîz ( pembesar kerajaan ) telah menggoda dan memperdaya Yûsuf untuk mengikuti keinginannya.
Cintanya kepada pemuda itu sangat mendalam.
Kami yakin, jalan yang ditempuh oleh wanita itu bersama bujangnya adalah kesesatan dan kesalahan yang nyata
Tafsir al-Jalalain
( Dan wanita-wanita di kota berkata ) yaitu kota Mesir ( "Istri Aziz menggoda bujangnya ) yaitu hamba sahaya lakinya ( untuk menundukkan dirinya menuruti kemauannya, sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam ) lafal hubban berkedudukan menjadi tamyiz; artinya cinta Zulaikha terhadap Yusuf telah merasup ke dalam lubuk hatinya.
( Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata." ) jelas sesat karena mencintai hambanya sendiri.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kemudian berita tentang peristiwa itu pun sampai kepada sekelompok wanita di kota itu.
Mereka ramai memperbincangkannya dan mengatakan, "Istri al-'Azîz ( pembesar kerajaan ) telah menggoda dan memperdaya Yûsuf untuk mengikuti keinginannya.
Cintanya kepada pemuda itu sangat mendalam.
Kami yakin, jalan yang ditempuh oleh wanita itu bersama bujangnya adalah kesesatan dan kesalahan yang nyata."
Tafsir Al-wajiz
Setelah peristiwa tersebut, mereka berusaha menutupi kasus itu, namun meskipun ditutup-tutupi, ternyata berita buruk itu tetap tersebar di kalangan istri pejabat istana dan menjadi bahan pembicaraan, sebagaimana diuraikan pada ayat berikut ini.
Dan perempuan-perempuan di kota setelah mendengar peristiwa itu, mereka berkata satu sama lain, “Istri al-Aziz telah menggoda dan merayu pelayannya untuk menundukkan dirinya, karena pelayannya benar-benar telah membuat dirinya mabuk cinta hingga lupa diri.
Sungguh kami memandang dia, yakni istri al-Aziz dalam kesesatan yang nyata, karena mencintai pelayannya.”
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini diterangkan bahwa kejadian yang dirahasiakan itu, akhirnya tersebar juga.
Bagaimana usaha menteri beserta segenap keluarga istana menutup-nutupi rahasia rumah tangganya, usahanya itu sia-sia saja.
Berita itu telah menjadi buah bibir perempuan dalam kota.
Lebih-lebih di kalangan istri pembesar-pembesar dan pemimpin kerajaan itu.
Mereka membicarakannya, bahwa istri menteri menggoda bujangnya.
Bukan hanya sekadar mengatakan bahwa istri menteri telah jatuh cinta kepada bujangnya itu, dan tidak memperdulikan lagi akibat-akibat buruk yang akan terjadi, seperti nama suaminya menjadi tercemar.
Selanjutnya mereka mengatakan, “ Sungguh kami melihat istri menteri itu sudah menempuh jalan sesat yang akan membawa kepada kehinaan. ”
Dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وقال نسوة في المدينة امرأة العزيز تراود فتاها عن نفسه قد شغفها حبا إنا لنراها في ضلال مبين
سورة: يوسف - آية: ( 30 ) - جزء: ( 12 ) - صفحة: ( 238 )transliterasi Indonesia
wa qāla niswatun fil-madīnatimra`atul-'azīzi turāwidu fatāhā 'an nafsih, qad syagafahā ḥubbā, innā lanarāhā fī ḍalālim mubīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum
- Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris. dan sesungguhnya beruntunglah oran
- Dan sungguh jika kamu beroleh karunia (kemenangan) dari Allah, tentulah dia mengatakan seolah-oleh belum pernah
- Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami
- Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.
- (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari
- Mereka berkata: "Demikianlah Tuhanmu memfirmankan" Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; maka Allah membersihkannya
- Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari
- Dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب