Tafsir Surat Ar-Rum ayat 31 , Munibina Ilayhi Wa Attaquhu Wa Aqimu As-Salaata Wa
﴿۞ مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَاتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ﴾
[ الروم: 31]
dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, [Rum: 31]
Munibina Ilayhi Wa Attaquhu Wa Aqimu As-Salaata Wa La Takunu Mina Al-Mushrikina
Tafsir Al-mokhtasar
Dan kembalilah kalian kepada Rabb kalian Yang Mahasuci dengan tobat dari dosa-dosa kalian, bertakwalah kepada-Nya dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya dan laksanakan salat dengan cara yang paling sempurna serta janganlah kalian menjadi bagian dari orang-orang musyrik yang menentang fitrah dengan menyekutukan Allah dengan selain-Nya dalam ibadah mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Jadilah kalian orang-orang yang kembali kepada-Nya.
Kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada kalian.
Tinggalkanlah apa yang dilarang, dan peliharalah salat, serta janganlah menjadi golongan orang-orang yang menyekutukan Allah
Tafsir al-Jalalain
( Dengan kembali ) bertobat ( kepada-Nya ) kepada Allah swt., yaitu melaksanakan apa-apa yang diperintahkan oleh-Nya dan menjauhi hal-hal yang dilarang oleh-Nya.
Lafal ayat ini merupakan hal atau kata keterangan keadaan bagi fa’il atau subjek yang terkandung di dalam lafal aqim beserta makna yang dimaksud daripadanya, yaitu hadapkanlah wajah kalian ( dan bertakwalah kalian kepada-Nya ) takutlah kalian kepada-Nya ( serta dirikanlah salat dan janganlah kalian termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Jadilah kalian orang-orang yang kembali kepada-Nya.
Kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada kalian.
Tinggalkanlah apa yang dilarang, dan peliharalah salat, serta janganlah menjadi golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.
Tafsir Al-wajiz
Berpegangteguhlah pada agama yang lurus itu dengan mendekat dan kembali bertobat kepada-Nya dengan sepenuh hati, dan bertakwalah kepada-Nya dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, serta laksanakanlah salat secara konsisten dan sempurna, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah dalam beribadah atau mempersekutukan-Nya dengan mengikuti agama yang menyimpang
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini merupakan jawaban dari ayat 30 Surah ar-Rūm di atas yang menyatakan, “ Tidak ada perubahan bagi agama Allah. ” Maksudnya ialah agar manusia jangan sekali-kali mencoba mengubah agama Allah.
Bagaimana tindakan manusia agar dia tidak mengubah agama Islam ialah dengan jalan bertobat kepada-Nya.
Akan tetapi, ada yang menafsirkan kalimat “ dengan kembali bertobat kepada-Nya ” sebagai keterangan dari kata “ hadapkanlah wajahmu ” tersebut di atas.
Maksudnya agar Nabi Muhammad dan umatnya meluruskan muka ( menghadapkan wajah ) dengan cara kembali bertobat kepada Allah.
Kaum Muslimin juga termasuk dalam perintah ini karena suruhan kepada Nabi saw berarti juga suruhan kepada umatnya.
Ayat ini juga menyuruh manusia bertobat kepada Allah.
Perintah ini lalu dihubungkan dengan suruhan agar manusia bertakwa kepada-Nya, mendirikan salat, serta larangan menjadi orang musyrik.
Kembali kepada Allah ialah cara yang baik untuk memperbaiki fitrah tadi dan menjauhi segala rintangan yang mungkin menghalanginya.
Perintah bertakwa didahulukan dari perintah mendirikan salat karena salat termasuk salah satu tanda-tanda yang pokok dari orang yang bertakwa.
Salat dan ibadah lainnya tidak akan ada hasilnya, kecuali atas dasar iman dengan Allah, merasakan kekuasaan dan ketinggian-Nya.
Dalam hal ini Allah berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ ١ الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خٰشِعُوْنَ ٢ ( المؤمنون )
Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, ( yaitu ) orang yang khusyuk dalam salatnya.
( al-Mu’minūn/23: 1-2 )
Ibadah juga tidak ada artinya kalau tidak disertai dengan ikhlas.
Oleh karena itu, ayat ini diakhiri dengan keharusan ikhlas dalam beribadah agar kaum Muslimin tidak menjadi musyrik.
dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
منيبين إليه واتقوه وأقيموا الصلاة ولا تكونوا من المشركين
سورة: الروم - آية: ( 31 ) - جزء: ( 21 ) - صفحة: ( 407 )transliterasi Indonesia
munībīna ilaihi wattaqụhu wa aqīmuṣ-ṣalāta wa lā takụnụ minal-musyrikīn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan Kami telah memberikan kepada-nya (Ibrahim) lshak dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan
- agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi peringatan dan pembawa khabar
- maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,
- Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah
- Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
- Ya'qub berkata: "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi
- Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat dari papan dan paku,
- Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini
- Kemudian Kami berfirman kepada keduanya: "Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami". Maka
- Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب