Tafsir Surat Fatir ayat 34 , Wa Qalu Al-Hamdu Lillahi Al-Ladhi Adh/haba Anna Al-Hazana
﴿وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ ۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ﴾
[ فاطر: 34]
Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri. [Fatir: 34]
Wa Qalu Al-Hamdu Lillahi Al-Ladhi Adh/haba Anna Al-Hazana Inna Rabbana Laghafurun Shakurun
Tafsir Al-mokhtasar
Mereka berkata sesudah mereka memasukinya, “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami, karena kami takut sebelumnya akan dimasukkan ke dalam api Neraka.
Sesungguhnya Tuhan Kami adalah Maha Pengampun bagi dosa-dosa orang yang bertobat dari hamba-hamba-Nya, menerima ketaatan mereka dan membalasnya.”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Saat memasuki surga, mereka berkata, "Segala puja dan puji kepada Allah yang telah menghilangkan dukacita kami.
Sesungguhnya Tuhan kami teramat banyak ampunan dan rasa syukur-Nya
Tafsir al-Jalalain
( Dan mereka berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. ) yakni semua duka cita.
( Sesungguhnya Rabb kami benar-benar Maha Pengampun ) terhadap dosa-dosa kami ( lagi Maha Mensyukuri ) ketaatan kami.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Saat memasuki surga, mereka berkata, "Segala puja dan puji kepada Allah yang telah menghilangkan dukacita kami.
Sesungguhnya Tuhan kami teramat banyak ampunan dan rasa syukur-Nya.
Tafsir Al-wajiz
Adapun kenikmatan rohani yang mereka terima adalah ungkapan syukur kepada Allah dan ketenangan batin.
Dan mereka berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami dengan memasukkan kami ke surga.
Sungguh, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun atas segala dosa, Maha Mensyukuri dengan memberi balasan yang baik untuk hamba-Nya yang taat.
Tafsir Al-tahlili
Kemudian Allah menerangkan pahala yang akan diterima orang mukmin di atas yakni surga ‘Adn, tempat tinggal abadi buat selama-lamanya, yang akan mereka diami kelak di akhirat ketika mereka telah menghadap Allah.
Mereka dianugerahi perhiasan dari emas dan pakaian dari sutra.
Diriwayatkan dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah bersabda:
تَبْلُغُ الْحِلْيَةُ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ حَيْثُ يَبْلُغُ الْوُضُوْءُ.
( رواه البخاري )
Sebagian dari orang mukmin itu akan memperoleh perhiasan ( di surga ) diletakkan pada anggota badan yang terbasuh ( air ) wudu.
( Riwayat al-Bukhārī )
Dalam hadis lain, Rasulullah bersabda:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ، أَنَّ أَبَا أُمَامَةَ حَدَّثَ أَنَّ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَهُمْ وَذَكَرَ حُلِيَّ أهلِ الْجَنَّةِ، فَقَالَ: مُسَوَّرُوْنَ بِالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ، مُكَلَّلَةٌ بِالدُّرِّ وَعَلَيْهِمْ اَكَالِيْلُ مِنْ دُرٍّ وَيَاقُوْتٍ مُتَوَاصِلَةٍ، وَعَلَيْهِمْ تَاجٌ كَتَاجِ الْمُلُوْكِ شَبَابٌ حُرْدٌ مُرْدٌ مُكْحَلُوْنَ.
( رواه ابن أبي حاتم )
Dari Abū Hurairah r.a.
bahwa Abu Umamah meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah mengatakan kepada para sahabat, dan menyebutkan perhiasan penghuni surga.
Beliau berkata, “ Mereka diberi gelang emas dan perak yang bertatahkan mutiara, mereka juga memakai mahkota dari mutiara yāqūt yang bersambung.
Mereka memakai mahkota seperti mahkota raja-raja.
Mereka muda-muda, tidak berjenggot dan berkumis, dan mata mereka bercelak.
( Riwayat Ibnu Abī Ḥātim )
Atas anugerah Allah yang berlipat ganda itu, mereka memuji kebesaran-Nya dan bersyukur atas keselamatan mereka dari kesedihan dan kepedihan.
Ibnu ‘Abbās mengartikan kesedihan ( ḥazan ) itu dengan api neraka, karena kepedihan akibat dosa atau kepedihan akibat hebatnya siksaan di padang mahsyar.
Lepasnya mereka dari segala siksaan dan ketakutan adalah semata-mata karena ampunan Allah bagi orang yang berbuat kesalahan ( dosa ) dan balasan syukur bagi orang yang selalu menaati-Nya.
Diriwayatkan dalam sebuah hadis dari Ibnu Umar dimana Nabi saw bersabda:
لَيْسَ عَلَى اَهْلِ لَا اِلَهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْشَةٌ فِى الْمَوْتِ فِى قُبُوْرِهِمْ وَلَا فِى نُشُوْرِهِمْ وَكَاَنِّى بِأَهْلِ لَا اِلَهَ اِلَّا اللّٰهُ يَنْفُضُوْنَ التُّرَابَ عَنْ رُؤُوْسِهِمْ وَيَقُوْلُوْنَ: اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ اَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ اِنَّ رَبَّنَا لَغَفُوْرٌ شَكُوْرٌ.
( رواه الطبراني عن ابن عمر )
Orang ( yang selalu mengucapkan ), “Lā ilāha illallāh ” tidak akan merasa kesepian di dalam kematiannya, di dalam kuburnya, dan juga pada hari Kebangkitan.
Seolah-olah aku berada dengan mereka di mana mereka membersihkan kepalanya dari tanah/debu, dan mereka berkata, “ Segala puji bagi Allah yang telah melenyapkan kedukaan dari kami! Sesungguhnya Tuhan kami Maha Pengampun lagi Maha Penerima syukur. ” ( Riwayat aṭ-Ṭabrānī dari Ibnu ‘Umar )
Ringkasnya, mereka terlepas dari segala ketakutan dan siksaan yang telah diancamkan pada orang-orang yang berdosa akibat bisikan dan rayuan setan ketika hidup di dunia ini.
Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita - Terjemahan
| English | Türkçe | Indonesia |
| Русский | Français | فارسی |
| تفسير | Bengali | Urdu |
وقالوا الحمد لله الذي أذهب عنا الحزن إن ربنا لغفور شكور
سورة: فاطر - آية: ( 34 ) - جزء: ( 22 ) - صفحة: ( 438 )transliterasi Indonesia
wa qālul-ḥamdu lillāhillażī aż-haba 'annal-ḥazan, inna rabbanā lagafụrun syakụr
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah.
- Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu
- Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai
- Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan
- Dan orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan sedang orang-orang kafir Mekah itu belum sampai menerima
- Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.
- Jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka, padahal sesungguhnya kamu sudah menentukan maharnya,
- ia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal".
- (yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok,
- Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, November 5, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب



