Tafsir Surat Al-Anam ayat 36 , Innama Yastajibu Al-Ladhina Yasmauna Wa Al-Mawta Yabathuhumu Allahu
﴿۞ إِنَّمَا يَسْتَجِيبُ الَّذِينَ يَسْمَعُونَ ۘ وَالْمَوْتَىٰ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ ثُمَّ إِلَيْهِ يُرْجَعُونَ﴾
[ الأنعام: 36]
Hanya mereka yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang yang mati (hatinya), akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian kepada-Nya-lah mereka dikembalikan. [Anam: 36]
Innama Yastajibu Al-Ladhina Yasmauna Wa Al-Mawta Yabathuhumu Allahu Thumma Ilayhi Yurjauna
Tafsir Al-mokhtasar
Sesungguhnya yang mau menerima agama yang kamu bawa hanyalah orang-orang yang bisa mendengar dan memahami kata-kata.
Sedangkan orang-orang kafir adalah orang-orang mati yang tidak punya kemampuan untuk itu.
Karena hati mereka telah mati.
Dan orang-orang yang mati itu akan dibangkitkan kembali oleh Allah kelak pada hari Kiamat.
Kemudian mereka semua akan dikembalikan kepada-Nya untuk menerima balasan yang setimpal atas perbuatan mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Yang akan memenuhi seruan kebenaran dan menghampirinya hanyalah orang yang mendengarkannya sambil memahami dan merenungkan.
Adapun mereka yang berpaling dari itu tidak akan bisa mengambil manfaat dari seruanmu, karena mereka seolah-olah sudah mati.
Pada hari kiamat, Allah akan membangkitkan mereka dari kubur, mengembalikan mereka pada diri-Nya, dan memghitung pekerjaan yang pernah mereka perbuat
Tafsir al-Jalalain
( Sesungguhnya yang mendengar ) ajakanmu kepada keimanan ( hanyalah orang-orang yang mematuhi ajakanmu ) dengan pendengaran yang penuh pengertian dan penuh pertimbangan ( dan orang-orang yang mati hatinya ) yakni orang-orang kafir; Allah menyerupakan mereka dengan orang-orang yang mati oleh karena mereka semua sama-sama tidak bisa mendengar ( akan dibangkitkan oleh Allah ) di akhirat ( kemudian kepada-Nyalah mereka dikembalikan ) mereka akan dikembalikan kepada-Nya kemudian Allah membalas amal perbuatan mereka.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Yang akan memenuhi seruan kebenaran dan menghampirinya hanyalah orang yang mendengarkannya sambil memahami dan merenungkan.
Adapun mereka yang berpaling dari itu tidak akan bisa mengambil manfaat dari seruanmu, karena mereka seolah-olah sudah mati.
Pada hari kiamat, Allah akan membangkitkan mereka dari kubur, mengembalikan mereka pada diri-Nya, dan memghitung pekerjaan yang pernah mereka perbuat.
Tafsir Al-wajiz
Ayat sebelumnya berbicara tentang kaum yang durhaka dan karena mereka berpaling maka mereka tidak akan beriman, maka pada ayat ini menegaskan bahwa hanya orang-orang yang berusaha sungguh-sungguh untuk mendengar sajalah yang akan mematuhi seruan Allah, karena mereka bukan orang-orang yang mati sehingga mereka dapat memetik pelajaran dari apa yang mereka dengarkan, dan orang-orang yang mati, baik mati hati nuraninya maupun mati dalam arti yang sebenarnya, kelak akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian kepada-Nya mereka dikembalikan untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan mereka.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan bahwa yang akan memperkenankan seruan Allah adalah hanya bagi orang yang mendengar.
Kemudian, dalam menghadapi seruan Nabi dan risalah yang disampaikannya, manusia terbagi dua, yaitu manusia yang hidup jiwanya dan manusia yang mati jiwanya.
Manusia yang hidup jiwanya ialah manusia yang menggunakan akal, pikiran, perasaan dan kehendak serta pilihan yang telah dianugerahkan Allah kepada mereka.
Dengan anugerah itu, mereka dapat melihat, memperhatikan dan menilai segala sesuatu yang dikemukakan kepada mereka.
Yang baik mereka ambil, sedang yang buruk mereka buang.
Karena itu hati dan pikiran mereka terbuka untuk menerima petunjuk Allah, Mereka ibarat tanah yang subur.
Sedikit saja disirami air, tanah itu akan menjadi subur, dapat menumbuhkan tanaman-tanaman dengan mudah dan cepat.
Sedangkan manusia yang mati jiwanya ialah manusia yang tidak mau menggunakan akal, pikiran, perasaan, pilihan dan mata hati yang telah dianugerahkan Allah kepada mereka.
Hati mereka telah tertutup oleh rasa dengki.
Karena itu segala keterangan yang dikemukakan Nabi tidak akan mereka dengar dan perhatikan.
Seandainya mereka dapat melihat dan memperhatikan dalil-dalil dan bukti-bukti yang dikemukakan Rasul dan pikiran mereka menerimanya, namun semuanya itu ditolak dan tidak diterima karena rasa dengki tersebut.
Mereka diibaratkan seperti tanah yang tandus, berapa pun air yang dialirkan padanya, tanah itu tidak akan menumbuhkan tumbuhan yang ditanam.
Kelompok manusia yang kedua ini adalah orang-orang kafir yang kekafirannya telah mendalam, sehingga tidak ada harapan bahwa mereka akan beriman dan mematuhi seruan Nabi.
Maka Allah menganjurkan agar Muhammad saw tidak bersedih hati atas sikap mereka, dan menyerahkan keadaan mereka kepada Allah.
Allah akan membangkitkan mereka dari kuburnya di hari Kiamat dan akan mengazab mereka sebagai balasan dari kekafiran mereka.
Hanya mereka yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang yang - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
إنما يستجيب الذين يسمعون والموتى يبعثهم الله ثم إليه يرجعون
سورة: الأنعام - آية: ( 36 ) - جزء: ( 7 ) - صفحة: ( 132 )transliterasi Indonesia
innamā yastajībullażīna yasma'ụn, wal-mautā yab'aṡuhumullāhu ṡumma ilaihi yurja'ụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.
- Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
- Mereka merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar.
- Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah
- dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,
- Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit)
- Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?
- Dan sesungguhnya Al Quran itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah
- dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,
- Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب