Tafsir Surat Al Imran ayat 145 , Wa Ma Kana Linafsin An Tamuta Illa Biidhni

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al Imran ayat 145 | Wa Ma Kana Linafsin An Tamuta Illa Biidhni - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ﴾
[ آل عمران: 145]

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. [Al Imran: 145]

Wa Ma Kana Linafsin An Tamuta Illa Biidhni Allahi Kitabaan Muuajjalaan Wa Man Yurid Thawaba Ad-Dunya Nuutihi Minha Wa Man Yurid Thawaba Al-Akhirati Nuutihi Minha Wa Sanajzi Ash-Shakirina

Tafsir Al-mokhtasar


Setiap jiwa tidak akan mati kecuali dengan ketentuan Allah setelah memenuhi jangka waktu yang telah ditetapkan oleh Allah dan Dia jadikan sebagai ajal baginya, tidak lebih dan tidak kurang.
Barangsiapa menghendaki ganjaran di dunia dengan amal perbuatannya, Kami akan memberikanya menurut kadar yang telah ditetapkan untuknya, dan tidak ada bagian untuknya di akhirat.
Dan barangsiapa menghendaki ganjaran Allah di akhirat, Kami akan memberikannya.
Dan Kami akan memberikan balasan yang sangat besar bagi orang-orang yang bersyukur kepada Rabb mereka.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Seseorang tidak akan mungkin mati kecuali dengan izin Allah.
Karena, hal itu benar-benar telah dicatat oleh Allah dalam buku yang mengandung semua ajal manusia.
Barangsiapa berharap kesenangan dunia akan diberi, dan barangsiapa berharap imbalan akhirat akan diberi juga.
Allah akan memberi imbalan kepada mereka yang mensyukuri nikmat dan menaati semua perintah-Nya, termasuk perintah jihad

Tafsir al-Jalalain


( Setiap diri tidaklah akan mati kecuali dengan izin Allah ) artinya dengan kada daripada-Nya ( sebagai ketentuan ) mashdar artinya ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah ( yang telah ditetapkan waktunya ) hingga tidak dapat dimajukan atau diundurkan.
Lalu kenapa kamu menderita kekalahan, padahal kekalahan itu tidak dapat menolak kematian dan ketabahan takkan dapat mengakhiri kehidupan.
( Barang siapa yang menghendaki ) dengan amalannya ( pahala dunia ) artinya balasannya ( Kami berikan itu kepadanya ) artinya bagiannya di dunia tetapi di akhirat ia tidak mendapat apa-apa.
( Dan barang siapa menghendaki pahala akhirat Kami berikan pula kepadanya ) artinya pahalanya ( dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Seseorang tidak akan mungkin mati kecuali dengan izin Allah.
Karena, hal itu benar-benar telah dicatat oleh Allah dalam buku yang mengandung semua ajal manusia.
Barangsiapa berharap kesenangan dunia akan diberi, dan barangsiapa berharap imbalan akhirat akan diberi juga.
Allah akan memberi imbalan kepada mereka yang mensyukuri nikmat dan menaati semua perintah-Nya, termasuk perintah jihad.

Tafsir Al-wajiz


Sebagian pasukan muslim lari dari medan Perang Uhud karena takut mati.
Mereka lupa bahwa setiap yang bernyawa tidak akan mati dengan sebab apa pun kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya sehingga tidak bisa disegerakan dengan tetap bertahan dalam medan pertempuran atau ditunda dengan meninggalkan medan perang.
Barang siapa berperang dan berusaha karena menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya sebagian pahala dunia itu bagi siapa yang Kami kehendaki, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan pula kepadanya pahala akhirat itu sebagai anugerah Kami atas syukur mereka yang telah menggunakan nikmat Kami sebagaimana seharusnya, dan pasti Kami akan memberi balasan kebaikan kepada orang-orang yang bersyukur ( Lihat: Surah al-Isra’/17: 18-19 )

Tafsir Al-tahlili


Allah menyatakan, “ Semua yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin-Nya, tepat pada waktunya sesuai dengan yang telah ditetapkan-Nya. ” Artinya: persoalan mati itu hanya di tangan Tuhan, bukan di tangan siapa-siapa atau di tangan musuh yang ditakuti.
Ini merupakan teguran kepada orang-orang mukmin yang lari dari medan Perang Uhud karena takut mati, dan juga merupakan petunjuk bagi setiap umat Islam yang sedang berjuang di jalan Allah.
Seterusnya Allah memberikan bimbingan kepada umat Islam bagaimana seharusnya berjuang di jalan Allah dengan firman-Nya:
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ اَنْ تَمُوْتَ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَاۚ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الْاٰخِرَةِ نُؤْتِهٖ مِنْهَا ۗ وَسَنَجْزِى الشّٰكِرِيْنَ ١٤٥ ( اٰل عمران )
...
Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala ( dunia ) itu,...( Āli ‘Imrān/3:145 ).
Ini berarti setiap orang Islam harus meluruskan dan membetulkan niatnya dalam melaksanakan setiap perjuangan.
Kalau niatnya hanya sekedar untuk memperoleh balasan dunia, maka biar bagaimanapun besar perjuangannya, maka balasannya hanya sekedar yang bersifat dunia saja.
Dan barang siapa yang niatnya untuk mendapat pahala akhirat, maka Allah akan membalasnya dengan pahala akhirat.
Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur yaitu orang-orang yang mematuhi perintah-Nya dan selalu mendampingi Nabi-Nya.


Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وما كان لنفس أن تموت إلا بإذن الله كتابا مؤجلا ومن يرد ثواب الدنيا نؤته منها ومن يرد ثواب الآخرة نؤته منها وسنجزي الشاكرين

سورة: آل عمران - آية: ( 145 )  - جزء: ( 4 )  -  صفحة: ( 68 )

transliterasi Indonesia

wa mā kāna linafsin an tamụta illā bi`iżnillāhi kitābam mu`ajjalā, wa may yurid ṡawābad-dun-yā nu`tihī min-hā, wa may yurid ṡawābal-ākhirati nu`tihī min-hā, wa sanajzisy-syākirīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu?
  2. Dan (jelaslah) bagi mereka akibat buruk dari apa yang telah mereka perbuat dan mereka diliputi
  3. Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah
  4. (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:
  5. Tanyakanlah kepada mereka: "Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu?"
  6. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai
  7. Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
  8. (Mereka adalah) seperti orang-orang Yahudi yang belum lama sebelum mereka telah merasai akibat buruk dari
  9. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas
  10. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب