Tafsir Surat An-Naml ayat 37 , Arji Ilayhim Falanatiyannahum Bijunudin La Qibala Lahum Biha

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Naml ayat 37 | Arji Ilayhim Falanatiyannahum Bijunudin La Qibala Lahum Biha - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿ارْجِعْ إِلَيْهِمْ فَلَنَأْتِيَنَّهُم بِجُنُودٍ لَّا قِبَلَ لَهُم بِهَا وَلَنُخْرِجَنَّهُم مِّنْهَا أَذِلَّةً وَهُمْ صَاغِرُونَ﴾
[ النمل: 37]

Kembalilah kepada mereka sungguh kami akan mendatangi mereka dengan balatentara yang mereka tidak kuasa melawannya, dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina". [Naml: 37]

Arji Ilayhim Falanatiyannahum Bijunudin La Qibala Lahum Biha Wa Lanukhrijannahum Minha Adhillatan Wa Hum Saghiruna

Tafsir Al-mokhtasar


Sulaiman -’alaihissalām- lalu berkata kepada utusan sang ratu tersebut, " Kembalilah kepada mereka ( pembesar kaummu ) dengan hadiah yang engkau bawa itu, sungguh kami akan mendatanginya ( Ratu ) dan kaumnya dengan balatentara yang tidak akan bisa mereka hadapi, dan kami pasti akan mengusir mereka dari negeri Saba’ sedang mereka dalam keadaan rendah dan terhina setelah sebelumnya mereka memiliki kekuatan dan kemuliaan, jikalau mereka tidak datang kepadaku dengan menyerahkan diri ".


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kembalilah kepada kaummu," kata Sulaymân kepada mereka melanjutkan.
"Demi Allah, kami akan mendatangi kalian dengan pasukan tentara yang tak seorang pun dapat menghadapinya.
Kami akan mengusir kalian dari bumi Saba’ dalam keadaan hina dan secara tidak terhormat

Tafsir al-Jalalain


( Kembalilah kepada mereka ) dengan hadiah yang kamu bawa itu ( sungguh kami akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mempunyai kekuatan ) tidak berdaya lagi ( untuk melawannya, dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu ) dari negeri tempat tinggal mereka, yaitu negeri Saba’.
Negeri ini dinamai dengan nama kakek moyang mereka ( dengan terhina dan mereka menjadi tawanan" ) jika mereka tidak mau datang kepadaku dengan berserah diri.
Ketika utusan itu kembali kepada ratu Balqis berikut dengan hadiah yang mereka bawa sebelumnya, ratu Balqis menempatkan singgasananya di dalam keratonnya yang berpintu tujuh, sedangkan keraton ratu Balqis berada di dalam tujuh keraton yang besar-besar.
Kemudian semua pintu-pintunya dikunci dengan rapat dan menugaskan sebagian bala tentaranya untuk menjaga keraton dan singgasananya.
Setelah itu ia bersiap-siap untuk melakukan perjalanan menghadap Nabi Sulaiman, untuk melihat apa yang bakal diperintahkan oleh Nabi Sulaiman kepada dirinya.
Berangkatlah ratu Balqis dengan membawa dua belas ribu pasukannya; menurut pendapat yang lain disebutkan bahwa jumlah tentara yang dibawanya pada saat itu sangat banyak, sehingga dari jarak satu farsakh dapat terdengar suara gemuruhnya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

"Kembalilah kepada kaummu," kata Sulaymân kepada mereka melanjutkan.
"Demi Allah, kami akan mendatangi kalian dengan pasukan tentara yang tak seorang pun dapat menghadapinya.
Kami akan mengusir kalian dari bumi Saba' dalam keadaan hina dan secara tidak terhormat."

Tafsir Al-wajiz


Nabi Sulaiman memerintahkan utusan itu untuk kembali dan berkata, “Kembalilah kamu sekalian kepada mereka, yakni Ratu Balqis dan pengikutnya! Lalu katakanlah kepada mereka bahwa sungguh, kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mampu melawan dan tidak mungkin menandingi-nya karena bala tentara kami bukan saja dari kalangan manusia, tapi juga dari kalangan Jin.
Dan dengan pasti, akan kami usir mereka dari negeri Saba’ itu secara terhina dan mereka akan menjadi tawanan yang hina dina.
Itulah balasan dari orang yang membangkang terhadapku.”

Tafsir Al-tahlili


Maka berangkatlah rombongan utusan Ratu Balqis menghadap Sulaiman dengan membawa hadiah-hadiah yang tidak ternilai harganya.
Setelah para utusan itu menghadap Sulaiman maka ia berkata kepada mereka, “ Hai para utusan Ratu Balqis, apakah kamu bermaksud memberikan harta-hartamu kepadaku.
Aku tidak akan mencari dan meminta kesenangan dan kekayaan duniawi.
Aku hanya menginginkan kamu semua beserta rakyatmu mengikuti agamaku dam menyembah Allah semata, Tuhan Yang Maha Esa, tidak menyembah matahari, sebagaimana yang kamu lakukan.
Allah telah menganugerahkan kepadaku nikmat-nikmat yang tak terhingga banyaknya seperti nikmat kenabian, ilmu pengetahuan, dan kerajaan yang besar.
Karena nikmat itu aku dapat menguasai jin, berbicara dengan binatang-binatang, menguasai angin dan banyak lagi pengetahuan yang telah dianugerahkan Allah kepadaku.
Jika aku bandingkan nikmat yang aku peroleh dengan nikmat yang kamu peroleh, maka nikmat yang kamu peroleh itu tidak ada artinya bagiku sedikit pun.
Karena kamu tidak mengetahui agama Allah, maka kamu anggap bahwa harta yang banyak dan kesenangan duniawi itu dapat memuaskan hatimu.
Bagiku harta itu tidak ada artinya dan tidak akan memuaskan hatiku.
Kesenangan dan kebahagiaan yang aku cari ialah kesenangan dan kebahagiaan yang abadi, sesuai dengan yang dijanjikan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang saleh. ”

Selanjutnya Sulaiman menyatakan kepada para utusan Ratu Balqis, “ Jika kamu sekalian tidak memenuhi seruanku, maka kembalilah kamu kepada kaummu.
Kami akan datang membawa pasukan tentara yang lengkap yang terdiri atas manusia, jin, dan binatang-binatang yang kamu tidak akan sanggup melawannya.
Kami akan mengusir setiap orang yang menghalangi tentaraku dari negeri dan kampung halaman mereka, dan mereka akan dijadikan orang-orang yang hina, sebagai tawanan atau dijadikan budak. ”


Kembalilah kepada mereka sungguh kami akan mendatangi mereka dengan balatentara yang mereka - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ارجع إليهم فلنأتينهم بجنود لا قبل لهم بها ولنخرجنهم منها أذلة وهم صاغرون

سورة: النمل - آية: ( 37 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 380 )

transliterasi Indonesia

irji' ilaihim falana`tiyannahum bijunụdil lā qibala lahum bihā wa lanukhrijannahum min-hā ażillataw wa hum ṣāgirụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan sesungguhnya jika Kami undurkan azab dari mereka sampai kepada suatu waktu yang ditentukan. niscaya
  2. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum.
  3. Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.
  4. Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka.
  5. maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali,
  6. Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak
  7. yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan,
  8. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.
  9. Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat mencabut nyawa mereka seraya memukul-mukul muka mereka dan punggung mereka?
  10. Mereka berkata: "Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب