Tafsir Surat Yusuf ayat 38 , Wa Attabatu Millata Abai Ibrahima Wa Ishaqa Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Yusuf ayat 38 | Wa Attabatu Millata Abai Ibrahima Wa Ishaqa Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَاتَّبَعْتُ مِلَّةَ آبَائِي إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ ۚ مَا كَانَ لَنَا أَن نُّشْرِكَ بِاللَّهِ مِن شَيْءٍ ۚ ذَٰلِكَ مِن فَضْلِ اللَّهِ عَلَيْنَا وَعَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ﴾
[ يوسف: 38]

Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya). [Yusuf: 38]

Wa Attabatu Millata Abai Ibrahima Wa Ishaqa Wa Yaquba Ma Kana Lana An Nushrika Billahi Min Shayin Dhalika Min Fađli Allahi Alayna Wa Ala An-Nasi Wa Lakinna Akthara An-Nasi La Yashkuruna

Tafsir Al-mokhtasar


Dan aku mengikuti agama leluhurku, Ibrahim, Isḥāq dan Ya’qūb, yaitu agama Tauhid.
Kita tidak boleh menyekutukan Allah dengan yang lain.
Dia lah satu-satunya Tuhan Yang Maha Esa.
Ajaran tauhid dan iman yang kuyakini dan diyakini oleh leluhurku itu adalah anugerah yang Allah berikan kepada kami.
Dan itu adalah bagian dari anugerah yang Allah berikan kepada seluruh umat manusia ketika Dia mengutus para Nabi kepada mereka membawa ajaran tauhid ini.
Akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur kepada Allah atas anugerah-anugerah yang diberikan-Nya.
Mereka justru mengingkarinya."


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Aku tinggalkan agama orang-orang kafir itu dan aku ikuti agama leluhurku, Ibrâhîm, Ishâq, dan Ya’qûb.
Aku hanya menyembah kepada Allah semata.
Tidak patut bagi kami mempersekutukan sesuatu apa pun bentuknya--malaikat, jin atau manusia--dengan Allah, apalagi berhala-berhala yang tidak dapat mendatangkan manfaat dan mudarat, tidak dapat mendengar dan melihat.
Ajaran tauhid semacam itu adalah karunia yang diberikan oleh Allah kepada kami dan semua manusia, sebab kami deperintahkan untuk menyampaikannya kepada mereka.
Kebanyakan manusia tidak mensyukuri karunia tersebut, tetapi malah mengingkarinya

Tafsir al-Jalalain


( "Dan aku mengikuti agama bapak-bapakku, yaitu Ibrahim, Ishak dan Yakub.
Tiadalah patut )
tidak pantas ( bagi kami mempersekutukan Allah dengan ) huruf min di sini zaidah ( sesuatu pun ) karena kami selalu memelihara ( yang demikian itu ) yakni ajaran tauhid ( adalah karunia Allah kepada kami dan kepada manusia seluruhnya tetapi kebanyakan manusia itu ) dimaksud adalah orang-orang kafir ( tidak mensyukuri." ) terhadap Allah; lalu mereka menyekutukan-Nya.
Kemudian Nabi Yusuf menjelaskan ajakannya kepada mereka berdua agar keduanya beriman seraya berkata:

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Aku tinggalkan agama orang-orang kafir itu dan aku ikuti agama leluhurku, Ibrâhîm, Ishâq, dan Ya'qûb.
Aku hanya menyembah kepada Allah semata.
Tidak patut bagi kami mempersekutukan sesuatu apa pun bentuknya--malaikat, jin atau manusia--dengan Allah, apalagi berhala-berhala yang tidak dapat mendatangkan manfaat dan mudarat, tidak dapat mendengar dan melihat.
Ajaran tauhid semacam itu adalah karunia yang diberikan oleh Allah kepada kami dan semua manusia, sebab kami deperintahkan untuk menyampaikannya kepada mereka.
Kebanyakan manusia tidak mensyukuri karunia tersebut, tetapi malah mengingkarinya.

Tafsir Al-wajiz


Dan aku mengikuti agama nenek moyangku, yaitu Nabi Ibrahim, Nabi Ishak, dan Nabi Yakub.
Aku hanya menyembah Tuhan Yang Maha Esa dan memurnikan agama untuk-Nya.
Tidak pantas bagi kami para nabi mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Allah.
Memurnikan agama Tauhid lagi lurus itu adalah bagian dari karunia yang diberikan Allah kepada kami dan kepada seluruh umat manusia; tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur terhadap karunia dan nikmat dari-Nya.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini diterangkan bahwa Yusuf melanjutkan pembicaraan-nya dengan kedua pemuda itu sebelum menerangkan takwil mimpi mereka.
Yusuf mengatakan bahwa dia hanya patuh mengikuti agama nenek moyangnya, yaitu agama Nabi Ibrahim, Ishak, dan Yakub a.s., agama tauhid bukan agama yang mempersekutukan Allah.
“ Tidak sepantasnya bagi kami para nabi dan rasul untuk mempersekutukan Allah dengan yang lain, seperti halnya dengan golongan Fir‘aun dan pengikut-pengikutnya.
Mereka mempersekutukan Allah dengan yang lain, seperti matahari, bulan, berhala-berhala dan lain-lain.
Kepercayaan tauhid itu termasuk karunia Allah kepada kami para nabi dan rasul, begitu juga kepada semua orang yang mempunyai kepercayaan yang sama.
Allah telah memberikan petunjuk kepada kami dan manusia yang beriman.
Dengan diutusnya kami para nabi dan para rasul, kami menunjukkan kepada mereka mana jalan yang lurus dan mana jalan yang bengkok, kami terangkan kepada mereka kepercayaan yang benar.
Namun begitu masih ada saja manusia yang tidak tahu bersyukur kepada Allah, ”
kata Yusuf.


Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah patut - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

واتبعت ملة آبائي إبراهيم وإسحاق ويعقوب ما كان لنا أن نشرك بالله من شيء ذلك من فضل الله علينا وعلى الناس ولكن أكثر الناس لا يشكرون

سورة: يوسف - آية: ( 38 )  - جزء: ( 12 )  -  صفحة: ( 240 )

transliterasi Indonesia

wattaba'tu millata ābā`ī ibrāhīma wa is-ḥāqa wa ya'qụb, mā kāna lanā an nusyrika billāhi min syaī`, żālika min faḍlillāhi 'alainā wa 'alan-nāsi wa lākinna akṡaran-nāsi lā yasykurụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di
  2. Malahan kaum Nuh itu berkata: "Dia cuma membuat-buat nasihatnya saja". Katakanlah: "Jika aku membuat-buat nasihat
  3. Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah". Katakanlah: "(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu ditipu?"
  4. Dan datang (kepada Nabi) orang-orang yang mengemukakan 'uzur, yaitu orang-orang Arab Baswi agar diberi izin
  5. Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka
  6. Musa berkata: "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak
  7. Diturunkan Kitab ini dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
  8. Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.
  9. Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan
  10. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, May 14, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب