Tafsir Surat Ad-Dukhaan ayat 38 , Wa Ma Khalaqna As-Samawati Wa Al-Arđa Wa Ma

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ad-Dukhaan ayat 38 | Wa Ma Khalaqna As-Samawati Wa Al-Arđa Wa Ma - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ﴾
[ الدخان: 38]

Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. [Ad Dukhaan: 38]

Wa Ma Khalaqna As-Samawati Wa Al-Arđa Wa Ma Baynahuma Laibina

Tafsir Al-mokhtasar


Dan tidaklah Kami menciptakan langit, bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan main-main dalam menciptakannya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Allah tidak menciptakan langit dan bumi serta apa saja yang ada di antara keduanya tanpa mengandung hikmah

Tafsir al-Jalalain


( Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan bermain-main ) dalam menciptakan hal tersebut; lafal Laa`ibiina menjadi Hal atau kata keterangan keadaan.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Allah tidak menciptakan langit dan bumi serta apa saja yang ada di antara keduanya tanpa mengandung hikmah.

Tafsir Al-wajiz


Dan tidaklah Kami menciptakan langit demikian luas dan bertingkat-tingkat dan bumi yang kokoh dan terhampar luas dengan segala isinya serta aturannya yang tertata dan harmonis serta apa yang ada di antara keduanya, yakni antara langit dan bumi yang dapat kamu saksikan, dengan bermain-main.

Tafsir Al-tahlili


Allah menjelaskan bahwa langit dan bumi beserta segala isinya tidaklah diciptakan dengan sia-sia atau secara kebetulan tanpa maksud dan tujuan, tetapi semuanya itu diciptakan sesuai dengan rencana dan kehendak Allah.
Apabila diperhatikan dengan seksama setiap kehidupan yang ada di bumi dan segala kejadian di langit tentulah akan diketahui baik makhluk yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa dari berbagai macam tingkatan, dari tingkat terendah sampai dengan tingkat yang tertinggi, masing-masing faidahnya, ada ketentuan-ketentuan yang berlaku baginya, dan ada pula waktu yang ditentukan untuk kehidupannya.
Sebagai contoh seekor burung, ia ditetaskan dari sebuah telur yang berasal dari induknya.
Setelah dierami dalam waktu tertentu, keluar anak burung yang kecil tanpa bulu dari telur itu.
Dari hari ke hari burung itu diberi makan oleh induknya, sehingga anak burung itu tumbuh secara berangsur-angsur, badannya menjadi besar dan ditumbuhi bulu, sayapnya bertambah kuat.
Kemudian diajar oleh induknya terbang, ia terbang dari dahan ke dahan, dibimbing induknya mencari makanan dan minuman.
Setelah dewasa mulailah ia melaksanakan tugas hidupnya, mencari pasangan untuk mengembangkan keturunan.
Bila telah sampai ajalnya, ia pun mati seperti burung-burung yang lain.
Jika diperhatikan, seakan-akan burung-burung itu membawa misi dalam kehidupan.
Ditakdirkan Allah bahwa makanan burung itu adalah serangga, serangga itu makan dan merusak tanam-tanaman yang ditanam oleh manusia.
Seolah-olah burung itu membantu usaha dan kehidupan manusia.
Burung dengan suara dan kicauannya yang merdu menyenangkan dan menyejukkan hati orang yang mendengarnya.
Bakteri, semacam binatang yang halus dan kecil, dan juga cacing seakan-akan tidak ada gunanya sama sekali.
Jika diperhatikan maka bakteri dan cacing itu memakan sampah dan kotoran, baik yang berasal dari manusia maupun yang berasal dari makhluk yang lain.
Jika bakteri dan cacing itu tidak ada, maka sampah dan kotoran akan menumpuk karena tidak akan membusuk sehingga terjadilah polusi yang membahayakan kehidupan manusia.
Semakin dalam direnungkan dan diperhatikan alam dan kejadiannya ini, semakin dalam diketahui hikmah, guna dan tujuan penciptaannya; semakin terasa pula kasih sayang dan tujuan Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Hanya kebanyakan manusia tidak tahu diri dan merasa dirinya yang paling kuasa dan yang paling mampu.
Dalam ayat yang lain Allah berfirman:
اَفَحَسِبْتُمْ اَنَّمَا خَلَقْنٰكُمْ عَبَثًا وَّاَنَّكُمْ اِلَيْنَا لَا تُرْجَعُوْنَ ١١٥
Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main ( tanpa ada maksud ) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami.
( al-Mu’minūn/23: 115 )
Dan firman-Nya:
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاۤءَ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلًا ۗذٰلِكَ ظَنُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنَ النَّارِۗ ٢٧
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia.
Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.
( Ṣād/38: 27 )


Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وما خلقنا السموات والأرض وما بينهما لاعبين

سورة: الدخان - آية: ( 38 )  - جزء: ( 25 )  -  صفحة: ( 497 )

transliterasi Indonesia

wa mā khalaqnas-samāwāti wal-arḍa wa mā bainahumā lā'ibīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. laksana mutiara yang tersimpan baik.
  2. Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah
  3. Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.
  4. Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala
  5. "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada
  6. Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan
  7. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana
  8. Demikianlah balasan terhadap musuh-musuh Allah, (yaitu) neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya
  9. Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan mereka sekali-kali
  10. Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan)

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 10, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب