Tafsir Surat Ad-Dukhaan ayat 39 , Ma Khalaqnahuma Illa Bil-Haqqi Wa Lakinna Aktharahum La
﴿مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ﴾
[ الدخان: 39]
Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. [Ad Dukhaan: 39]
Ma Khalaqnahuma Illa Bil-Haqqi Wa Lakinna Aktharahum La Yalamuna
Tafsir Al-mokhtasar
Dan tidaklah Kami menciptakan langit dan bumi kecuali dengan hikmah yang tinggi, akan tetapi kebanyakan dari orang-orang musyrik tidak mengetahui hal itu.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kami tidak menciptakan langit dan bumi kecuali untuk suatu hikmah, dengan aturan yang sangat tepat, yang membuktikan wujud, keesaan dan kekuasaan Kami.
Tetapi kebanyakan mereka tidak memperhatikan hal ini dan tidak mengetahui bukti-bukti ini
Tafsir al-Jalalain
( Kami tidak menciptakan keduanya ) dan apa yang ada di antara keduanya ( melainkan dengan hak ) dengan sebenarnya, daripadanya dapat disimpulkan tentang kekuasaan dan keesaan Kami, dan hal-hal lainnya ( tetapi kebanyakan mereka ) yaitu orang-orang kafir Mekah ( tidak mengetahui. )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kami tidak menciptakan langit dan bumi kecuali untuk suatu hikmah, dengan aturan yang sangat tepat, yang membuktikan wujud, keesaan dan kekuasaan Kami.
Tetapi kebanyakan mereka tidak memperhatikan hal ini dan tidak mengetahui bukti-bukti ini.
Tafsir Al-wajiz
Tidaklah Kami ciptakan keduanya, yakni langit dan bumi itu, melainkan dengan haq atau benar sebagai bukti ke-Esaan dan kekuasaan Kami untuk kesempurnaan kehidupan manusia di dunia ini, tetapi kebanyakan mereka, kaum musyrik Mekah atau manusia tidak mengetahui.
Tafsir Al-tahlili
Kemudian Allah menegaskan bahwa langit dan bumi serta isinya tidak diciptakan, kecuali ( sebagai makhluk ) tunduk kepada ketentuan-ketentuan yang benar dari Allah.
Semuanya wajib tunduk kepada ketentuan-ketentuan yang berlaku dan yang telah ditetapkan.
Jika salah satu makhluk Tuhan menyimpang atau tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan itu, maka ia akan merasakan akibat dari penyimpangan itu.
Seperti pohon pisang yang termasuk tanaman yang tumbuh di tempat yang cukup air.
Jika tumbuh di tanah kering atau padang pasir, ia akan mati.
Demikian pula halnya dengan ikan; ia ditetapkan hidup dalam air.
Jika ia meloncat ke darat, ia pun akan mati.
Demikian hukum Allah yang berlaku bagi seluruh makhluk-Nya.
Dari keterangan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa penciptanya adalah zat yang Maha Esa lagi Mahakuasa dan Mahabijaksana, karena itu segala makhluk ciptaan-Nya wajib tunduk dan patuh kepada hukum-hukum-Nya itu baik secara sadar maupun terpaksa.
Karena semua makhluk itu diciptakan berdasarkan iradah-Nya, maka berdasarkan iradah-Nya pulalah makhluk itu kembali kepada-Nya nanti.
Yang demikian itu terjadi karena ke Mahaagungan dan ke Mahaperkasaan-Nya.
Makhluk Allah yang beraneka ragam dan tidak terhitung banyaknya itu merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang dapat dijadikan bahan pemikiran bagi orang yang ingin mencari kebenaran.
Dengan memperhatikan tanda-tanda kekuasaan-Nya itu, orang dapat mengenal dan mengetahui betapa agung dan betapa luas ilmu penciptanya.
Kemudian Allah menyayangkan sikap orang-orang musyrik yang tidak mau memahami tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah yang ada di alam ini.
Sikap mereka nampak di waktu mereka mendustakan kenabian Muhammad saw dan mengingkari hari kebangkitan.
Sikap itu timbul karena kesombongan dan ketakaburan yang ada pada diri mereka sehingga menutupi kejernihan pikiran mereka.
Akibatnya, mereka bertambah jauh dari rahmat Allah dan semakin tenggelam dalam lembah kedurhakaan.
Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ما خلقناهما إلا بالحق ولكن أكثرهم لا يعلمون
سورة: الدخان - آية: ( 39 ) - جزء: ( 25 ) - صفحة: ( 497 )transliterasi Indonesia
mā khalaqnāhumā illā bil-ḥaqqi wa lākinna akṡarahum lā ya'lamụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Lalu mereka berpaling daripadanya dengan membelakang.
- Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan
- (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri.
- Katakanlah: "Bawalah kemari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah mengharamkan (makanan yang kamu)
- Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah.
- Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutlah mereka dari belakang dan
- Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan
- Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang
- Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah:
- Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب