Tafsir Surat Al-Jaathiyah ayat 4 , Wa Fi Khalqikum Wa Ma Yabuththu Min Dabbatin
﴿وَفِي خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِن دَابَّةٍ آيَاتٌ لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ﴾
[ الجاثية: 4]
Dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini, [Jathiyah: 4]
Wa Fi Khalqikum Wa Ma Yabuththu Min Dabbatin Ayatun Liqawmin Yuqinuna
Tafsir Al-mokhtasar
Dan di dalam penciptaan kalian -wahai manusia- mulai dari air mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging, dan dalam penciptaan hewan-hewan melata yang disebarkan Allah, yang melata di atas bumi, terdapat bukti-bukti keesaan Allah bagi orang-orang yang meyakini bahwa Allah adalah Pencipta.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Dalam Allah menciptakan kalian, wahai umat manusia, dengan bentuk yang indah dan penciptaan yang sempurna, serta dalam berbagai jenis binatang dengan bentuk dan kegunaannya yang berbeda-beda, benar-benar terdapat bukti yang amat kuat dan jelas bagi kaum yang meyakini melalui perenungan dan pemikiran
Tafsir al-Jalalain
( Dan pada penciptaan kalian ) penciptaan masing-masing di antara kalian, yaitu mulai dari air mani, lalu berupa darah kental, kemudian segumpal daging, lalu menjadi manusia ( dan ) penciptaan ( apa yang bertebaran ) di muka bumi ( berupa makhluk-makhluk yang melata ) arti kata Ad-Daabbah adalah makhluk hidup yang melata di permukaan bumi, yaitu berupa manusia dan lain-lainnya ( terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah dan keesaan-Nya bagi kaum yang meyakini ) adanya hari berbangkit.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Dalam Allah menciptakan kalian, wahai umat manusia, dengan bentuk yang indah dan penciptaan yang sempurna, serta dalam berbagai jenis binatang dengan bentuk dan kegunaannya yang berbeda-beda, benar-benar terdapat bukti yang amat kuat dan jelas bagi kaum yang meyakini melalui perenungan dan pemikiran.
Tafsir Al-wajiz
Dan juga pada penciptaan dirimu, wahai manusia, dengan bentuk yang fungsi yang sempurna dan pada apa yang di tebarkan-Nya di permukaan bumi dari aneka jenis binatang melata, terdapat tanda-tanda keesaan, kekuasaan, dan kebesaran Allah untuk kaum yang meyakini,
Tafsir Al-tahlili
Allah menunjukkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran-Nya pada kejadian manusia sendiri dan pada penciptaan binatang yang beraneka ragam jenis dan bentuknya.
Manusia diciptakan Allah dari unsur-unsur yang terdapat di dalam tanah.
Berbagai zat yang terdiri dari karbohidrat, protein, zat lemak, zat gula, berbagai macam garam, berbagai macam vitamin, zat besi, dan sebagainya terkumpul dalam tubuh manusia, melalui makanan dan minuman yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Tumbuh-tumbuhan dan hewan itu semua berasal dari tanah.
Allah berfirman:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ اِذَآ اَنْتُمْ بَشَرٌ تَنْتَشِرُوْنَ ٢٠
Dan di antara tanda-tanda ( kebesaran )-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu ( menjadi ) manusia yang berkembang biak.
( ar-Rūm/30: 20 )
Sebagian dari zat yang dimakan manusia itu ada yang menjadi spermatozoa pada diri laki-laki dan ovum pada diri perempuan.
Sperma dan ovum itu bertemu, pada saat terjadinya senggama antara laki-laki dan perempuan.
Dengan demikian terjadilah pembuahan.
Benih itu makin lama makin besar.
Empat puluh hari kemudian, terbentuklah jaringan-jaringan yang dipenuhi pembuluh-pembuluh darah.
Empat puluh hari kemudian, terlihatlah calon janin yang berbentuk seperti darah yang mengental.
Kemudian setelah empat puluh hari berikutnya terbentuklah janin yang melekat pada dinding rahim.
Pada saat itulah, mulai terlihat tanda-tanda kehidupan dan jantung bayi itu mulai berdenyut.
Denyut jantung bayi itu telah dapat didengar apabila orang menempelkan telinganya ke bagian perut ibu yang sedang mengandung.
Sejak terjadinya pembuahan dalam kandungan ibu sampai kepada terlihatnya tanda-tanda kehidupan, diperlukan waktu empat bulan.
Lima bulan sepuluh hari setelah itu, lahirlah janin dari kandungan.
Sejak itulah bayi itu bernapas dengan paru-parunya yang telah mulai bekerja, dan sejak itu pula ia berangsur-angsur melepaskan diri dari ketergantungannya kepada orang tuanya, terutama kepada ibunya.
Dia telah diberi akal, perasaan dan kemampuan bekerja sehingga dengan kemampuan yang diberikan itu, ia telah dapat melaksanakan tugas hidupnya sebagai khalifah Allah di muka bumi.
Akhirnya ia menjadi tua dan meninggal dunia.
Penciptaan manusia, Allah jelaskan dalam firman-Nya:
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُوْنُوْا شُيُوْخًا ۚوَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى مِنْ قَبْلُ وَلِتَبْلُغُوْٓا اَجَلًا مُّسَمًّى وَّلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ٦٧
Dialah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan kamu sampai dewasa, lalu menjadi tua.
Tetapi di antara kamu ada yang dimatikan sebelum itu.
( Kami perbuat demikian ) agar kamu sampai kepada kurun waktu yang ditentukan, agar kamu mengerti.
( Gāfir/40: 67 )
Dengan memperhatikan proses penciptaan manusia, bagaimana sulit dan ruwetnya hukum-hukum yang berlaku dalam penciptaan itu, orang yang sadar akan mengakui kekuasaan dan keagungan Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Allah menunjukkan juga tanda-tanda kekuasaan dan keagungan-Nya yang terdapat pada kejadian dan kehidupan binatang melata yang beraneka ragam, jenis, macamnya, dan cara-cara kehidupannya.
Dengan memperhatikan bentuknya, orang dapat membedakan binatang.
Ada binatang yang beruas tulang belakang yang dalam Ilmu Hayat disebut “ vertebrata ”, ada yang tidak beruas tulang belakang ( invertebrata ).
Binatang yang beruas tulang belakang dibagi atas beberapa bagian seperti mamalia ( binatang menyusui ), jenis burung ( aves ), jenis binatang melata ( reptilia ), jenis binatang yang hidup di darat dan di air ( amphibia ), jenis ikan ( pisces ).
Binatang yang tidak beruas tulang belakang dibeda-bedakan lagi menjadi beberapa bagian seperti binatang berkutu ( insektifora ), binatang lunak ( mollusca ), hingga binatang yang bersel satu ( protozoa ).
Tiap-tiap jenis dan macam binatang itu mempunyai hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan sendiri-sendiri yang disusun dengan rapi seperti cara hidup, makanannya, cara berkembang biak, cara mempertahankan hidup, sampai kepada keagungan dan faidahnya.
Dan hal-hal yang diterangkan itu akan menjadi iktibar dan pelajaran bagi orang-orang yang mau berpikir dan ingin mengetahui betapa Maha Tingginya Ilmu penciptanya; dengan demikian, akan memperkuat iman di hatinya.
Dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang
- Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
- Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka
- Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
- Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi
- Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali
- Aku bersumpah demi hari kiamat,
- dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu,
- Maka barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim.
- Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 4, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب