Tafsir Surat Al-Muddaththir ayat 46 , Wa Kunna Nukadhibu Biyawmi Ad-Dini
Tafsir Al-mokhtasar
Dan kami mendustakan hari pembalasan.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim.
Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim.
Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan.
Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami
Tafsir al-Jalalain
( Dan adalah Kami mendustakan hari pembalasan ) yakni hari berbangkit dan hari pembalasan.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak menegakkan salat seperti yang dilakukan kaum muslim.
Kami pun tidak memberi makan orang-orang miskin sebagaimana dilakukan kaum muslim.
Kami juga selalu membela dan larut bersama orang-orang yang melakukan kebatilan dan kebohongan.
Selain itu, kami mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai saat datangnya kematian kami."
Tafsir Al-wajiz
45-47.
Penghuni neraka Saqar tersebut meneruskan pengakuannya mengapa mereka masuk neraka.
Dan kami juga biasa berbincang untuk tujuan yang batil, bersama orang-orang yang membicarakannya, dan yang lebih parah lagi kami mendustakan hari pembalasan.
Kedurhakaan kami itu terus berlanjut sampai datang kepada kami keyakinan yaitu kematian.”
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini mengutarakan pengakuan mereka selanjutnya bahwa mereka mendustakan hari kemudian.
Artinya mereka mendustakan adanya hari hisab dan pembalasan atas segala perbuatan manusia, sampai datang kepada mereka keyakinan, yakni mati.
Tegasnya mereka yakin dan melihat dengan mata kepala sendiri bahwa semuanya akan kembali kepada Allah di negeri akhirat.
Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberi syafaat.
Artinya kalau seseorang telah memiliki watak-watak seperti yang disebutkan dalam ayat di atas ( tidak mengerjakan salat, tidak mau menghiraukan nafkah fakir-miskin, terlibat dalam perbuatan orang yang senang mencela, mendustakan kedatangan hari akhirat ) syafaat ( pertolongan ) apa pun tidak berguna untuk menyelamatkan mereka dari siksaan api neraka.
Sebab syafaat hanyalah berguna bagi yang berhak menerimanya.
dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah
- Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang
- Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan?
- Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya
- Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang
- Maka Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.
- yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus;
- Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
- Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak
- Beginilah kamu, kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia ini.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, April 19, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب