Tafsir Surat Adh-Dhariyat ayat 4 , Falmuqassimati Amraan
Tafsir Al-mokhtasar
Dan dengan malaikat yang membagi apa yang diperintahkan oleh Allah untuk dibagi dari urusan-urusan para hamba.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
ADZ-DZARIYAT ( ANGIN YANG MENERBANGKAN ) Pendahuluan: Makkiyyah, 60 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah atas kebenaran peristiwa kebangkitan dan terjadinya pembalasan.
Kemudian disusul dengan sumpah lain atas kerancuan apa yang dikatakan orang-orang kafir tentang Rasululah saw.
dan al-Qur’ân.
Setelah itu pembicaraan beralih kepada peringatan terhadap orang-orang kafir akan akibat buruk yang akan mereka terima di akhirat, gambaran atas apa yang akan diterima orang-orang bertakwa di sana sebagai balasan atas amal saleh yang mereka lakukan di dunia.
Ayat-ayat Allah yang terdapat di alam raya dan diri manusia serta keunikan dan ketelitian yang terdapat pada keduanya juga disebutkan dalam surat ini untuk dijadikan bahan renungan.
Surat ini juga menceritakan kisah Nabi Ibrâhîm bersama beberapa malaikat yang datang bertamu kepadanya memaparkan ihwal beberapa kaum dan kehancuran yang mereka derita akibat mendustakan rasul-rasul mereka.
Di samping itu, disinggung secara singkat beberapa âyât kawniyyah ( tanda kekuasaan Allah yang terdapat alam semesta ), anjuran untuk bertobat kepada Allah dan peribadatan yang harus ditujukan kepada-Nya, sebab tujuan diciptakannya manusia dan jin adalah untuk berbadah.
Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan peringatan terhadap orang-orang yang mendustakan Rasulullah saw.
berupa azab seperti yang ditimpakan kepada orang-orang sebelum mereka.]] Aku bersumpah demi angin yang mendorong awan dengan sekuat-kuatnya, yang membawa gumpalan air yang berat, yang membawa air dengan mudah karena sudah ditundukkan oleh Allah dan dengan angin yang kemudian membagikan rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki oleh Allah
Tafsir al-Jalalain
( Dan demi yang membagi-bagi urusan ) demi malaikat-malaikat yang membagi-bagi rezeki, hujan dan lain-lainnya ke berbagai negeri dan kepada semua hamba-hamba Allah.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
[ [51 ~ ADZ-DZARIYAT ( ANGIN YANG MENERBANGKAN ) Pendahuluan: Makkiyyah, 60 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah atas kebenaran peristiwa kebangkitan dan terjadinya pembalasan.
Kemudian disusul dengan sumpah lain atas kerancuan apa yang dikatakan orang-orang kafir tentang Rasululah saw.
dan al-Qur'ân.
Setelah itu pembicaraan beralih kepada peringatan terhadap orang-orang kafir akan akibat buruk yang akan mereka terima di akhirat, gambaran atas apa yang akan diterima orang-orang bertakwa di sana sebagai balasan atas amal saleh yang mereka lakukan di dunia.
Ayat-ayat Allah yang terdapat di alam raya dan diri manusia serta keunikan dan ketelitian yang terdapat pada keduanya juga disebutkan dalam surat ini untuk dijadikan bahan renungan.
Surat ini juga menceritakan kisah Nabi Ibrâhîm bersama beberapa malaikat yang datang bertamu kepadanya memaparkan ihwal beberapa kaum dan kehancuran yang mereka derita akibat mendustakan rasul-rasul mereka.
Di samping itu, disinggung secara singkat beberapa âyât kawniyyah ( tanda kekuasaan Allah yang terdapat alam semesta ), anjuran untuk bertobat kepada Allah dan peribadatan yang harus ditujukan kepada-Nya, sebab tujuan diciptakannya manusia dan jin adalah untuk berbadah.
Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan peringatan terhadap orang-orang yang mendustakan Rasulullah saw.
berupa azab seperti yang ditimpakan kepada orang-orang sebelum mereka. ]] Aku bersumpah demi angin yang mendorong awan dengan sekuat-kuatnya, yang membawa gumpalan air yang berat, yang membawa air dengan mudah karena sudah ditundukkan oleh Allah dan dengan angin yang kemudian membagikan rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki oleh Allah.
Tafsir Al-wajiz
dan demi malaikat-malaikat yang membagi-bagi urusan yang diamanahkan kepada mereka, seperti menurunkan hujan, membagi rezeki, dan lainnya.
Tafsir Al-tahlili
Surah aż-Żāriyāt dimulai dengan sumpah Allah swt bahwa semua yang diancamkan itu pasti akan berlaku dan bahwa balasan terhadap segala perbuatan pasti akan terbukti.
Dalam surah yang sebelumnya, dikisahkan kebinasaan beberapa umat yang terdahulu secara umum dan dalam Surah aż-Żāriyāt ini diberikan perinciannya.
Surah-surah yang pada permulaannya ada sumpah dengan huruf-huruf hijaiah ( fawātiḥus-suwar ) biasanya dimaksudkan untuk memperkuat salah satu dari tiga unsur, yaitu ketauhidan, kerasulan dan kebangkitan.
Dalam surah-surah yang dimaksudkan untuk memperkuat ketauhidan, biasanya digunakan sumpah dengan benda-benda yang tidak bergerak, dan untuk memperkuat keimanan tentang hari kebangkitan digunakan sumpah dengan benda-benda yang bergerak karena kebangkitan itu mengandung pengumpulan dan pemisahan yang lebih pantas dikaitkan dengan benda-benda yang bergerak.
Orang Arab sangat takut akan sumpah palsu karena akibat yang sangat buruk dan terkutuk.
Oleh karena itu, setiap sumpah yang serius oleh mereka sangat diperhatikan, terlebih jika yang bersumpah itu adalah Allah swt.
Dalam ayat-ayat ini Allah bersumpah, “ Demi angin kencang yang menerbangkan debu dengan tiupannya yang sangat kuat dan dahsyat.
Dan dengan awan yang gumpalannya mengandung banyak air hujan.
Dan kapal-kapal yang berlayar hilir-mudik di lautan dengan mudah.
Dan dengan para malaikat yang membagi-bagi segala urusan yang dipikulkan kepada mereka seperti mengatur perjalanan planet dan bintang-bintang, soal menurunkan air hujan, membagi rezeki, dan sebagainya. ”
Ayat di atas mengajak kita untuk berpikir tentang angin.
Angin adalah massa udara yang bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi ke arah yang bertekanan lebih rendah.
Penyebab adanya perbedaan tekanan ini adalah perbedaan suhu.
Pada keadaan volume yang tetap, kenaikan suhu udara akan menaikkan tekanannya.
Tetapi pada kenyataannya di dalam kenaikan suhu udara pada suatu tempat akan menyebabkan pemuaian volume udara dan pengaliran udara ke atas, sehingga kerapatan udara di tempat itu akan berkurang dan akan diisi oleh massa udara dari tempat lain yang lebih dingin.
Jadi pada dasarnya pergerakan udara ini dikendalikan oleh energi yang ditimbulkan oleh perbedaan suhu di tempat-tempat berlainan di permukaan bumi.
Dengan pergerakannya, angin juga berperan sebagai radiator penyeimbang suhu udara.
Tanpa adanya angin, suhu di daerah gurun akan jauh lebih panas daripada yang didapati sekarang, demikian pula di daerah dingin akan sangat membekukan.
Energi pergerakan angin yang memadai dapat memberikan banyak manfaat kepada manusia, seperti untuk pelayaran, memutar kincir untuk pembangkit energi.
Di luar kendali manusia angin berperan penting dalam penyerbukan bunga-bunga menjadi buah dan menerbangkan biji-bijian serta spora untuk penyebaran tumbuhan.
Fenomena lain yang terjadi adalah terciptanya gelombang di lautan.
Pergerakan udara dapat pula terjadi dengan energi yang demikian besar sehingga menimbulkan bencana dan kerugian, misalnya dalam bentuk badai dan topan.
Dengan angin Allah bersumpah pada ayat berikutnya ( aż-Żāriyāt/51 ayat 4 ): Dan yang membagi-bagi urusan.
Dengan adanya angin, demikian banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi yang diakibatkan hembusannya.
dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal
- Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya
- dan akan memenuhi perutmu dengannya.
- Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban-beban (dosa yang lain) di samping
- Dan orang-orang yang berusaha (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan untuk dapat melemahkan (menggagalkan azab Kami),
- Dan Dialah yang menciptakan serta mengembang biakkan kamu di bumi ini dan kepada-Nya-lah kamu akan
- Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami
- Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan dalam keadaan berperhiasan sedang dia tidak
- Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu
- Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, November 21, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب