Tafsir Surat Saad ayat 41 , Wa Adhkur Abdana Ayyuba Idh Nada Rabbahu Anni
﴿وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ﴾
[ ص: 41]
Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan". [Sad: 41]
Wa Adhkur Abdana Ayyuba Idh Nada Rabbahu Anni Massani Ash-Shaytanu Binusbin Wa Adhabin
Tafsir Al-mokhtasar
Ingatlah -wahai Rasul- hamba Kami Ayyub ketika dia berdoa kepada Rabbnya, "Sesungguhnya setan menimpakan kepadaku penyakit yang menyulitkan dan melelahkan.”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Ingatlah, hai Muhammad, hamba Kami, Ayyûb, ketika ia berdoa kepada Tuhannya, "Sesungguhnya setan telah menimpakan kepadaku kepayahan dan rasa sakit
Tafsir al-Jalalain
( Dan ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika ia menyeru Rabbnya, "Sesungguhnya aku ) bahwasanya aku ( diganggu oleh setan dengan kepayahan ) kemudaratan ( dan siksaan" ) yakni rasa sakit.
Nabi Ayub menisbatkan atau mengaitkan hal tersebut kepada setan, sekalipun pada kenyataannya segala sesuatu itu berasal dari Allah swt.
Dimaksud sebagai sopan santun Nabi Ayub terhadap Allah.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Ingatlah, hai Muhammad, hamba Kami, Ayyûb, ketika ia berdoa kepada Tuhannya, "Sesungguhnya setan telah menimpakan kepadaku kepayahan dan rasa sakit."
Tafsir Al-wajiz
Cerita tentang Nabi Dawud dan Sulaiman yang diberi berbagai kenikmatan oleh Allah diikuti oleh kisah tentang Nabi Ayyub yang hidupnya penuh ujian dan cobaan.
Dan ingatlah, wahai Nabi Muhammad, akan kisah salah seorang hamba Kami, yaitu Nabi Ayyub, yang sangat sabar dan taat kepada Allah.
Dan ingatlah ketika dia mendapat ujian dan cobaan dari Allah, dia menyeru dan berdoa kepada Tuhannya, “Sesungguhnya aku diganggu setan dengan penderitaan, sakit menahun, dan bencana yang besar dengan hilangnya harta kekayaan dan anak keturunanku.
Aku mengadu kepada-Mu karena Engkau Maha Penyayang." ( Lihat Surah al-Anbiya/21: 83 ).
Tafsir Al-tahlili
Allah memerintahkan kepada Rasulullah saw agar menceritakan kepada kaumnya kisah Ayub yang sangat sabar menghadapi cobaan hidup dan taat kepada Allah.
Pada saat menghadapi cobaan yang sangat berat itu, ia berdoa kepada Allah dan mengadukan agar penderitaannya itu dihilangkan.
Beberapa ahli tafsir menyebutkan bahwa Ayub adalah seorang nabi yang sangat kaya.
Ia adalah seorang petani dan pemelihara ternak.
Di samping itu, juga sebagai pemimpin kaumnya di sebuah negeri yang terletak di sebelah tenggara Laut Mati.
Negerinya terletak di antara kota Adum dan padang pasir Arab, sangat subur, dialiri oleh mata air yang sangat banyak.
Ia hidup di antara zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.
Semula beliau hidup makmur dan bahagia, amat taat beragama, dan banyak sanak keluarganya.
Ia sangat senang atas hasil usaha yang dicapainya, juga atas kekayaan, keluarga, dan kesehatannya.
Allah lalu ingin menguji ketabahannya dengan menimpakan penyakit kulit yang sangat parah.
Begitu berat penyakitnya dan begitu lama dideritanya hingga harta bendanya habis, dan keluarganya bertebaran ke negeri-negeri sekitarnya untuk mencari penghidupan.
Di tengah-tengah penderitaannya itu, ia merasa sangat lelah dan menderita.
Ia merasa ada setan yang mengusik jiwanya ketika beribadah kepada Allah.
Lalu ia mengadukan kepada Allah agar diberi petunjuk untuk melepaskan dirinya dari penderitaan dan siksaan yang dialaminya.
Allah berfirman:
۞ وَاَيُّوْبَ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ ۚ ٨٣
Dan ( ingatlah kisah ) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “ ( Ya Tuhanku ), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang. ” ( al-Anbiyā’/21: 83 )
Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
واذكر عبدنا أيوب إذ نادى ربه أني مسني الشيطان بنصب وعذاب
سورة: ص - آية: ( 41 ) - جزء: ( 23 ) - صفحة: ( 455 )transliterasi Indonesia
ważkur 'abdanā ayyụb, iż nādā rabbahū annī massaniyasy-syaiṭānu binuṣbiw wa 'ażāb
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri.
- Dan tanyakanlah kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum kamu: "Adakah Kami menentukan tuhan-tuhan
- Dan Allah membuat (pula) perumpamaan: dua orang lelaki yang seorang bisu, tidak dapat berbuat sesuatupun
- Janganlah sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan
- Raja berkata (kepada wanita-wanita itu): "Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?"
- maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya
- Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
- Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir'aun)
- Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka
- maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, November 21, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب