Tafsir Surat Saad ayat 41 , Wa Adhkur Abdana Ayyuba Idh Nada Rabbahu Anni

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Saad ayat 41 | Wa Adhkur Abdana Ayyuba Idh Nada Rabbahu Anni - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ﴾
[ ص: 41]

Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan". [Sad: 41]

Wa Adhkur Abdana Ayyuba Idh Nada Rabbahu Anni Massani Ash-Shaytanu Binusbin Wa Adhabin

Tafsir Al-mokhtasar


Ingatlah -wahai Rasul- hamba Kami Ayyub ketika dia berdoa kepada Rabbnya, "Sesungguhnya setan menimpakan kepadaku penyakit yang menyulitkan dan melelahkan.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Ingatlah, hai Muhammad, hamba Kami, Ayyûb, ketika ia berdoa kepada Tuhannya, "Sesungguhnya setan telah menimpakan kepadaku kepayahan dan rasa sakit

Tafsir al-Jalalain


( Dan ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika ia menyeru Rabbnya, "Sesungguhnya aku ) bahwasanya aku ( diganggu oleh setan dengan kepayahan ) kemudaratan ( dan siksaan" ) yakni rasa sakit.
Nabi Ayub menisbatkan atau mengaitkan hal tersebut kepada setan, sekalipun pada kenyataannya segala sesuatu itu berasal dari Allah swt.
Dimaksud sebagai sopan santun Nabi Ayub terhadap Allah.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Ingatlah, hai Muhammad, hamba Kami, Ayyûb, ketika ia berdoa kepada Tuhannya, "Sesungguhnya setan telah menimpakan kepadaku kepayahan dan rasa sakit."

Tafsir Al-wajiz


Cerita tentang Nabi Dawud dan Sulaiman yang diberi berbagai kenikmatan oleh Allah diikuti oleh kisah tentang Nabi Ayyub yang hidupnya penuh ujian dan cobaan.
Dan ingatlah, wahai Nabi Muhammad, akan kisah salah seorang hamba Kami, yaitu Nabi Ayyub, yang sangat sabar dan taat kepada Allah.
Dan ingatlah ketika dia mendapat ujian dan cobaan dari Allah, dia menyeru dan berdoa kepada Tuhannya, “Sesungguhnya aku diganggu setan dengan penderitaan, sakit menahun, dan bencana yang besar dengan hilangnya harta kekayaan dan anak keturunanku.
Aku mengadu kepada-Mu karena Engkau Maha Penyayang." ( Lihat Surah al-Anbiya/21: 83 ).

Tafsir Al-tahlili


Allah memerintahkan kepada Rasulullah saw agar menceritakan kepada kaumnya kisah Ayub yang sangat sabar menghadapi cobaan hidup dan taat kepada Allah.
Pada saat menghadapi cobaan yang sangat berat itu, ia berdoa kepada Allah dan mengadukan agar penderitaannya itu dihilangkan.
Beberapa ahli tafsir menyebutkan bahwa Ayub adalah seorang nabi yang sangat kaya.
Ia adalah seorang petani dan pemelihara ternak.
Di samping itu, juga sebagai pemimpin kaumnya di sebuah negeri yang terletak di sebelah tenggara Laut Mati.
Negerinya terletak di antara kota Adum dan padang pasir Arab, sangat subur, dialiri oleh mata air yang sangat banyak.
Ia hidup di antara zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.
Semula beliau hidup makmur dan bahagia, amat taat beragama, dan banyak sanak keluarganya.
Ia sangat senang atas hasil usaha yang dicapainya, juga atas kekayaan, keluarga, dan kesehatannya.
Allah lalu ingin menguji ketabahannya dengan menimpakan penyakit kulit yang sangat parah.
Begitu berat penyakitnya dan begitu lama dideritanya hingga harta bendanya habis, dan keluarganya bertebaran ke negeri-negeri sekitarnya untuk mencari penghidupan.
Di tengah-tengah penderitaannya itu, ia merasa sangat lelah dan menderita.
Ia merasa ada setan yang mengusik jiwanya ketika beribadah kepada Allah.
Lalu ia mengadukan kepada Allah agar diberi petunjuk untuk melepaskan dirinya dari penderitaan dan siksaan yang dialaminya.
Allah berfirman:
۞ وَاَيُّوْبَ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ ۚ ٨٣
Dan ( ingatlah kisah ) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, ( Ya Tuhanku ), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang. ” ( al-Anbiyā’/21: 83 )


Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

واذكر عبدنا أيوب إذ نادى ربه أني مسني الشيطان بنصب وعذاب

سورة: ص - آية: ( 41 )  - جزء: ( 23 )  -  صفحة: ( 455 )

transliterasi Indonesia

ważkur 'abdanā ayyụb, iż nādā rabbahū annī massaniyasy-syaiṭānu binuṣbiw wa 'ażāb



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Janganlah sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan
  2. Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
  3. Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan
  4. Karena sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang merasa aman (dari kedatangannya).
  5. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
  6. Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat).
  7. Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa
  8. Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun
  9. Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
  10. Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, May 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب