Tafsir Surat Al-Anam ayat 43 , Falawla Idh Jaahum Basuna Tađarrau Wa Lakin Qasat
﴿فَلَوْلَا إِذْ جَاءَهُم بَأْسُنَا تَضَرَّعُوا وَلَٰكِن قَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ﴾
[ الأنعام: 43]
Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan. [Anam: 43]
Falawla Idh Jaahum Basuna Tađarrau Wa Lakin Qasat Qulubuhum Wa Zayyana Lahumu Ash-Shaytanu Ma Kanu Yamalun
Tafsir Al-mokhtasar
Sekiranya ketika hukuman Kami tiba mereka itu mau tunduk dan patuh kepada Allah agar Dia mengangkat hukuman tersebut, niscaya Kami akan mengasihani mereka.
Tetapi mereka tidak melakukannya.
Justru hati mereka menjadi keras, tidak mau mengambil pelajaran dan nasihat yang ada.
Setan telah membuat kekafiran dan kemaksiatan yang mereka lakukan itu tampak bagus di mata mereka, sehingga mereka terus melanjutkan perbuatan tersebut.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sudah seharusnya mereka kembali kepada Tuhan mereka.
Tetapi mereka tidak melakukan hal itu.
Bahkan hati mereka terus membatu, dan setan membuat indah perbuatan jahat mereka
Tafsir al-Jalalain
( Maka mengapa tidak ) kenapa tidak ( tatkala datang siksaan Kami kepada mereka ) azab Kami ( memohon kepada Allah dengan menundukkan diri ) artinya mereka tidak mau melakukan hal itu, padahal yang mengharuskan mereka berbuat demikian sudah ada ( bahkan hati mereka telah menjadi keras ) oleh karenanya tidak mau tunduk kepada keimanan ( dan setan pun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan ) yaitu perbuatan-perbuatan maksiat sehingga mereka terus menetapinya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sudah seharusnya mereka kembali kepada Tuhan mereka.
Tetapi mereka tidak melakukan hal itu.
Bahkan hati mereka terus membatu, dan setan membuat indah perbuatan jahat mereka.
Tafsir Al-wajiz
Setelah ditawarkan kesempatan untuk terhindar dari siksa dengan syarat mereka harus bertobat, para pendurhaka itu enggan melakukannya, maka muncul keheranan yaitu mengapa mereka tidak memohon kepada Allah dengan kerendahan hati ketika siksaan Kami ( Allah ) datang menimpa mereka? Jawabannya adalah memang mereka tidak bermohon, karena kedurhakaan mereka sudah sedemikian parah.
Bahkan hati mereka telah menjadi keras sehingga sulit untuk menerima petunjuk dan setan pun merayu dan mengelabui mereka dengan menjadikan terasa indah bagi mereka apa, yakni dosa-dosa dan kedurhakaan, yang selalu mereka kerjakan.
Tafsir Al-tahlili
Sebenarnya yang paling baik bagi umat-umat terdahulu ialah mengikuti seruan para pasul yang diutus Allah kepada mereka, tunduk dan patuh kepada Allah ketika datang azab, malapetaka atau penderitaan yang ditimpakan itu, agar Allah mengampuni dosa-dosa mereka serta memberikan nikmat dan rahmat kepada mereka.
Tetapi hati mereka telah sesat dan terkunci mati, tidak dapat lagi menerima peringatan dan pelajaran apa pun yang disampaikan kepada mereka.
Setan menanamkan ke dalam hati dan pikiran mereka rasa senang dan gembira mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa dan syirik, serta mendorong mereka agar selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang tercela itu.
Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi.
- Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada satu dosapun terhadap mereka.
- Demi Kitab (Al Quran) yang menerangkan.
- bangunlah, lalu berilah peringatan!
- Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika
- Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat), dan mereka disambut oleh para
- Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah
- Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka Shaleh (yang berseru): "Sembahlah Allah".
- Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak
- Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, May 13, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب