Tafsir Surat An-Nahl ayat 45 , Afaamina Al-Ladhina Makaru As-Sayyiati An Yakhsifa Allahu Bihimu
﴿أَفَأَمِنَ الَّذِينَ مَكَرُوا السَّيِّئَاتِ أَن يَخْسِفَ اللَّهُ بِهِمُ الْأَرْضَ أَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُونَ﴾
[ النحل: 45]
maka apakah orang-orang yang membuat makar yang jahat itu, merasa aman (dari bencana) ditenggelamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari, [Nahl: 45]
Afaamina Al-Ladhina Makaru As-Sayyiati An Yakhsifa Allahu Bihimu Al-Arđa Aw Yatiyahumu Al-Adhabu Min Haythu La Yashuruna
Tafsir Al-mokhtasar
Apakah orang-orang yang merencanakan makar jahat untuk menghalang-halangi dari jalan Allah merasa aman dari longsor bumi sebagaimana yang menimpa Karun atau ditimpa azab dari arah yang tidak mereka sangka-sangka kedatangannya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Setelah itu semua, bagaimana mungkin orang-orang musyrik yang terus membangkang dan bersekongkol membuat makar terhadap Rasul itu dapat dibenarkan? Apakah mereka terbuai oleh keramahan Allah kepada mereka sehingga merasa yakin akan selamat dari siksaan Allah dan tidak ditelan bumi seperti halnya Qârûn? Atau, secara tiba-tiba didatangkan kepada mereka siksaan berupa petir sebagaimana yang dilakukan terhadap kaum Tsamûd yang tidak menyadari datangnya siksa seperti itu
Tafsir al-Jalalain
( Maka apakah merasa aman orang-orang yang membuat makar ) tipu daya ( yang jahat itu ) terhadap diri Nabi saw.
sewaktu mereka berunding di Darun Nadwah untuk mengikatnya, atau membunuhnya atau mengusirnya sebagaimana penjelasan yang telah dikemukakan dalam surah Al-Anfal ( dari bencana ditenggelamkannya bumi oleh Allah bersama mereka ) seperti apa yang terjadi terhadap diri Qarun ( atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari ) dari arah yang tidak pernah mereka duga sebelumnya; dan sungguh mereka benar-benar dibinasakan dalam perang Badar, hal tersebut tidak masuk ke dalam perhitungan mereka sebelumnya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Setelah itu semua, bagaimana mungkin orang-orang musyrik yang terus membangkang dan bersekongkol membuat makar terhadap Rasul itu dapat dibenarkan? Apakah mereka terbuai oleh keramahan Allah kepada mereka sehingga merasa yakin akan selamat dari siksaan Allah dan tidak ditelan bumi seperti halnya Qârûn? Atau, secara tiba-tiba didatangkan kepada mereka siksaan berupa petir sebagaimana yang dilakukan terhadap kaum Tsamûd yang tidak menyadari datangnya siksa seperti itu?
Tafsir Al-wajiz
Kaum musyrik Mekah menganggap Al-Qur’an tidak lebih dari sekadar sebagai syair yang digubah oleh Nabi Muhammad, maka apakah orang yang membuat tipu daya yang jahat seperti itu dan tidak beriman kepada Nabi Muhammad dan Al-Qur’an merasa aman dari bencana akibat perbuatan mereka berupa dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, sehingga mereka tertimbun hidup-hidup di perut bumi? Atau-kah mereka merasa aman dari datangnya siksa secara tiba-tiba kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari pada saat mereka tinggal di rumah?
Tafsir Al-tahlili
Allah memberi peringatan kepada orang-orang musyrik, yang selalu berusaha membuat rencana dan tipu muslihat yang jahat dan menghalangi dakwah Islam, bahwa mereka tidak akan pernah merasa aman dari ancaman-ancaman Allah yang akan ditimpakan kepada mereka.
Ancaman-ancaman itu ialah:
Pertama: Allah akan menenggelamkan mereka dari permukaan bumi dan memusnahkan mereka dari alam ini, seperti yang dialami oleh Qarun.
Kedua: Allah akan menurunkan siksa bagi mereka dari langit pada saat yang tidak mereka duga sebelumnya, seperti yang dialami oleh kaum Nabi Lut.
Ketiga: Mereka ditimpa azab pada saat berada dalam perjalanan mencari rezeki atau sibuk dalam berdagang, sehingga mereka tidak mempunyai kesempatan untuk menolaknya.
Artinya, mereka tidak akan dapat lari untuk melindungi dagangan dan jiwa mereka, karena azab itu menyerang dengan tiba-tiba.
Keempat: Mereka akan mengalami siksaan sebagai hukuman setelah mengalami kerugian harta benda dan nyawa, sehingga mereka tidak dapat melepaskan diri dari siksaan itu.
Kemudian Allah swt mengakhiri firman-Nya dengan menyatakan bahwa Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Hal ini untuk menunjukkan bahwa Allah tidak akan menghukum mereka dengan segera, tetapi mengancam mereka dengan siksaan yang berat.
Hal ini untuk memberikan kesempatan berpikir dan waktu kepada mereka untuk mengubah sikap terhadap ajakan rasul.
Ini adalah bukti rahmat Allah yang sangat luas bagi para hamba-Nya.
maka apakah orang-orang yang membuat makar yang jahat itu, merasa aman (dari - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
أفأمن الذين مكروا السيئات أن يخسف الله بهم الأرض أو يأتيهم العذاب من حيث لا يشعرون
سورة: النحل - آية: ( 45 ) - جزء: ( 14 ) - صفحة: ( 272 )transliterasi Indonesia
a fa aminallażīna makarus-sayyi`āti ay yakhsifallāhu bihimul-arḍa au ya`tiyahumul-'ażābu min ḥaiṡu lā yasy'urụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan
- (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan
- Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira
- Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi.
- Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat
- maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
- dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan
- Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu,
- Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk
- Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui siapakah yang
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب