Tafsir Surat Al-Anam ayat 46 , Qul Araaytum In Akhadha Allahu Samakum Wa Absarakum

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Anam ayat 46 | Qul Araaytum In Akhadha Allahu Samakum Wa Absarakum - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَخَذَ اللَّهُ سَمْعَكُمْ وَأَبْصَارَكُمْ وَخَتَمَ عَلَىٰ قُلُوبِكُم مَّنْ إِلَٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُم بِهِ ۗ انظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْآيَاتِ ثُمَّ هُمْ يَصْدِفُونَ﴾
[ الأنعام: 46]

Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, siapakah tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu?" Perhatikanlah bagaimana Kami berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami), kemudian mereka tetap berpaling (juga). [Anam: 46]

Qul Araaytum In Akhadha Allahu Samakum Wa Absarakum Wa Khatama Ala Qulubikum Man Ilahun Ghayru Allahi Yatikum Bihi Anzur Kayfa Nusarrifu Al-Ayati Thumma Hum Yasdifuna

Tafsir Al-mokhtasar


Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, “Katakan padaku, jikalau Allah membuat kalian tuli dengan cara mengambil pendengaran kalian, membuat kalian buta dengan mengambil penglihatan kalian, dan mengunci mati hati kalian sehingga kalian tidak mengerti apa-apa, siapakah tuhan yang dapat memberikan apa yang hilang darimu itu?” Renungkanlah -wahai Rasul- bagaimana Kami menjelaskan banyak hujah dan memberikan beragam bukti kepada mereka tetapi kemudian mereka berpaling darinya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Katakan kepada mereka, wahai Nabi, "Beritahukan kepadaku, bila Allah merampas pendengaran kalian, dan menutupi hati kalian dengan sesuatu yang bisa menghalanginya dari pengetahuan, lalu menjadikan kalian bisu, buta, dan tidak memahami apa pun, siapakah yang kalian sembah selain Allah?" Tuhan apa yang bisa mengembalikan sesuatu yang telah dirampas oleh Allah dari kalian?" Lihatlah, wahai Rasulullah, bagaimana Kami menjelaskan bukti-bukti dan membuatnya bermacam-macam.
Meskipun demikian, mereka ternyata masih tetap tidak mau merenungkan dan memanfaatkannya

Tafsir al-Jalalain


( Katakanlah ) kepada penduduk Mekah ( "Terangkanlah kepadaku ) beritakanlah kepadaku ( jika Allah mencabut pendengaranmu ) membuatmu menjadi tuli ( dan penglihatanmu ) membutakanmu ( serta mengunci ) menutup ( hatimu ) sehingga kamu tidak dapat mengenal sesuatu ( Siapakah tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu?" ) apa-apa yang telah Dia cabut darimu sesuai dengan dugaanmu ( Perhatikanlah bagaimana Kami memperlihatkan ) menjelaskan ( tanda-tanda kebesaran Kami ) bukti-bukti yang menunjukkan kepada keesaan Kami ( kemudian mereka masih tetap berpaling ) tetap berpaling dari-Nya dan tidak mau beriman.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Katakan kepada mereka, wahai Nabi, "Beritahukan kepadaku, bila Allah merampas pendengaran kalian, dan menutupi hati kalian dengan sesuatu yang bisa menghalanginya dari pengetahuan, lalu menjadikan kalian bisu, buta, dan tidak memahami apa pun, siapakah yang kalian sembah selain Allah?" Tuhan apa yang bisa mengembalikan sesuatu yang telah dirampas oleh Allah dari kalian?" Lihatlah, wahai Rasulullah, bagaimana Kami menjelaskan bukti-bukti dan membuatnya bermacam-macam.
Meskipun demikian, mereka ternyata masih tetap tidak mau merenungkan dan memanfaatkannya.

Tafsir Al-wajiz


Kalau masih ada juga yang enggan untuk mengikuti petunjuk Allah, sedangkan berbagai macam bentuk peringatan sudah disampaikan, maka katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Terangkanlah atau beritahukanlah kepadaku jika Allah Yang Mahakuasa itu mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, sehingga semuanya tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka siapakah tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu?” Tidak akan ada yang sanggup sama sekali.
Maka perhatikanlah, bagaimana Kami, melalui berbagai sarana dan cara, telah menjelaskan berulang-ulang kepada mereka ayat-ayat, yakni tanda-tanda kekuasaan Kami, yang amat jelas dan sempurna, tetapi mereka tetap dan selalu berpaling.

Tafsir Al-tahlili


Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar menyampaikan kepada orang-orang kafir, bahwa Allah-lah yang memberi manusia pendengaran, penglihatan serta memberi hati dan perasaan.
Bagaimanakah seandainya Allah mengambil semua yang telah diberikan-Nya itu dari mereka.
Dapatkah mereka meminta kepada tuhan-tuhan mereka atau sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah untuk mengembalikannya? Oleh karena Allah yang memberi penglihatan dan pendengaran, maka semuanya hendaknya digunakan untuk memperdalam keimanan.
Dengan ayat ini Allah membuktikan bahwa berhala-berhala, sembahan-sembahan dan tuhan-tuhan selain Allah yang disembah orang-orang musyrik tidak mempunyai kekuasaan dan kesanggupan sedikit pun untuk memenuhi atau menolak permintaan orang-orang yang menyembahnya.
Patung-patung dan berhala-berhala itu adalah benda-benda mati yang dibuat manusia untuk dijadikan sembahan.
Yang dapat memperkenankan seruan, menolong dan melindungi mereka hanyalah Allah Yang Mahakuasa; tidak ada yang lain.
mengapa mereka masih memuja dan meminta pertolongan kepada berhala-berhala itu?
Demikianlah Allah mengemukakan segala macam bukti dan keterangan kepada orang-orang musyrik, dengan menjadikan sembahan-sembahan dan berhala-berhala yang mereka sembah sebagai dalil dan keterangan bagi kesesatan mereka, tetapi mereka tetap ingkar dan tidak beriman.


Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قل أرأيتم إن أخذ الله سمعكم وأبصاركم وختم على قلوبكم من إله غير الله يأتيكم به انظر كيف نصرف الآيات ثم هم يصدفون

سورة: الأنعام - آية: ( 46 )  - جزء: ( 7 )  -  صفحة: ( 133 )

transliterasi Indonesia

qul a ra`aitum in akhażallāhu sam'akum wa abṣārakum wa khatama 'alā qulụbikum man ilāhun gairullāhi ya`tīkum bih, unẓur kaifa nuṣarriful-āyāti ṡumma hum yaṣdifụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka.
  2. Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati
  3. Dan mereka menjadikan sebahagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bahagian daripada-Nya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang
  4. Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka.
  5. Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang
  6. Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).
  7. Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan
  8. Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkan kamu dan
  9. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina".
  10. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk tidak

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب