Tafsir Surat Al-Qalam ayat 2 , Ma Anta Binimati Rabbika Bimajnunin
Tafsir Al-mokhtasar
Kamu -wahai Rasul- bukanlah orang yang gila karena kenabian yang dikaruniakan Allah kepadamu, justru kamu bebas dari kegilaan yang dituduhkan oleh orang-orang musyrik kepadamu.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Aku bersumpah demi pena yang biasa digunakan oleh malaikat dan lainnya untuk menulis, dan demi kebaikan dan manfaat yang mereka tuliskan, bahwa sesungguhnya kamu--dengan kenabian yang diberikan oleh Allah kepadamu--bukanlah seorang yang lemah akal dan bodoh
Tafsir al-Jalalain
( Kamu sekali-kali bukanlah ) hai Muhammad ( orang gila, berkat nikmat Rabbmu ) yang telah mengaruniakan kenabian kepadamu, dan juga nikmat-nikmat-Nya yang lain.
Ayat ini merupakan jawaban terhadap perkataan orang-orang kafir, yang mengatakan bahwa Muhammad adalah orang gila.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Aku bersumpah demi pena yang biasa digunakan oleh malaikat dan lainnya untuk menulis, dan demi kebaikan dan manfaat yang mereka tuliskan, bahwa sesungguhnya kamu--dengan kenabian yang diberikan oleh Allah kepadamu--bukanlah seorang yang lemah akal dan bodoh.
Tafsir Al-wajiz
Dengan karunia Tuhanmu yang berupa risalah dan nubuwah, engkau, wahai Nabi Muhammad sekali-kali bukanlah orang gila sebagaimana yang dituduhkan oleh kaum musyrik.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini, Allah menyatakan dengan tegas kepada Nabi Muhammad saw bahwa beliau tidak memerlukan suatu nikmat pun dari orang lain selain dari nikmat Allah.
Mungkinkah Muhammad itu dikatakan seorang gila, karena memperoleh nikmat dan karunia yang sangat besar dari Allah? Pada ayat lain dinyatakan:
وَقَالُوْا يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْ نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ اِنَّكَ لَمَجْنُوْنٌ ۗ ٦
Dan mereka berkata, “ Wahai orang yang kepadanya diturunkan Al-Qur’an, sesungguhnya engkau ( Muhammad ) benar-benar orang gila. ” ( al-Ḥijr/15: 6 )
Setelah orang-orang Quraisy mengetahui pernyataan Waraqah bin Naufal itu dan Rasulullah menyampaikan agama Islam kepada mereka, maka mereka menuduh bahwa Muhammad saw dihinggapi penyakit gila atau seorang tukang tenung yang ingin memalingkan orang-orang Quraisy dari agama nenek moyang mereka.
Oleh karena itu, mereka memerintahkan kepada kaumnya agar jangan sekali-kali mendengarkan ucapan Muhammad saw, dan jangan mempercayai bahwa yang diterimanya benar-benar agama Allah.
Mungkinkah seorang manusia, seorang gila atau seorang tukang tenung dipercaya Allah menyampaikan agama-Nya?
Sehubungan dengan sikap orang-orang Quraisy itu, turunlah ayat ini untuk menguatkan risalah Muhammad saw, menguatkan hati beliau, dan mengingatkan karunia yang telah dilimpahkan kepadanya.
Dengan ini, Allah mengisyaratkan bahwa agama yang benar dan berasal dari-Nya ialah agama yang mendorong manusia mencari dan menuntut ilmu-Nya yang luas, kemudian memanfaatkan ilmu itu untuk kepentingan manusia dan kemanusiaan.
Setiap ilmu Allah yang diperoleh itu harus ditulis dengan pena, agar dapat dipelajari dan dibaca oleh orang lain, sehingga ilmu itu berkembang.
Dengan ilmu itu juga, manusia akan dapat mencapai kemajuan.
Oleh karena itu, belajar membaca dan menulis dengan pena adalah pangkal kemajuan suatu umat.
Apabila manusia ingin maju, maka galakkanlah belajar menulis dan membaca.
Dengan turunnya ayat ini, hati Rasulullah saw bertambah mantap, tenang, dan kuat untuk melaksanakan tugasnya menyampaikan agama Allah.
Beliau mempunyai argumentasi yang kuat pula dalam menghadapi sikap orang-orang Quraisy.
Dengan ayat ini, Allah menjawab tuduhan orang-orang Quraisy itu dengan menyuruh mereka mempelajari kembali sejarah hidup Nabi Muhammad yang besar dan tumbuh di hadapan mata kepala mereka sendiri.
Bukankah sebelum ia diutus menjadi rasul, orang-orang yang mengatakannya gila itu menghormati dan menjadikannya sebagai orang yang paling mereka percayai? Apakah mereka tidak ingat lagi bahwa di antara mereka pernah terjadi perselisihan tentang siapa yang berhak mengangkat Ḥajar Aswad dan meletakkannya pada tempatnya yang semula.
Peristiwa itu hampir menimbulkan pertumpahan darah, dan tidak seorang pun yang dapat mendamaikannya.
Lalu mereka minta kepada Muhammad untuk bersedia menjadi juru damai di antara mereka.
Mereka menerima keputusan yang ditetapkan Muhammad atas mereka, dan mereka menganggap bahwa keputusan yang diberikannya itu adalah keputusan yang paling adil.
Mungkinkah seorang yang semula baik, dianugerahi Allah kejujuran, kehalusan budi pekerti, selalu menolong dan membantu siapa saja yang memerlukannya, dan menjadi contoh dan teladan bagi orang Quraisy, tiba-tiba menjadi gila karena ia melaksanakan perintah Tuhan semesta alam, yaitu menyampaikan agama Allah dan berhijrah ke Medinah.
Jika diperhatikan susunan ayat ini, ada suatu teladan yang harus ditiru oleh kaum Muslimin, yaitu walaupun orang-orang Quraisy telah bersikap kasar dan menyakiti hati dan jasmaninya, namun Rasulullah saw membantah tuduhan-tuduhan mereka dengan cara yang baik dan mendidik.
Beliau menyuruh mereka menggunakan akal pikiran yang benar dan menggunakan norma-norma yang baik.
berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang
- Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
- Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air
- Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang
- atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi".
- Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah
- Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu menjadi wali(mu), jika mereka lebih mengutamakan
- Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari
- Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah
- Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Quran ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 4, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب