Tafsir Surat An-Najm ayat 49 , Wa Annahu Huwa Rabbu Ash-Shira
Tafsir Al-mokhtasar
Dan bahwasanya Dia adalah pemilik Asy-Syi’ra, bintang yang disembah oleh sebagian orang musyrik bersama penyembahan terhadap Allah.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Bahwa Dia adalah Pemelihara bintang besar yang disebut Syi’râ ( Sirius ).
( 1 ) Sirius adalah bintang paling terang pada gugusan "Bintang Anjing" ( Dog Star ) Besar, yang juga merupakan bintang paling terang yang dapat dilihat di langit.
Bintang Sirius ini berada di sekitat 18 derajat sebelah selatan garis tengah langit dan dikenal juga dengan nama Dog Star ( Bintang Anjing ).
Nama ini sudah dikenal sejak 3.
000 tahun yang lalu.
Dalam bahasa Hiroglif ( bahasa Mesir kuno, yaitu pada zaman Fir’aun ) ditemukan gambar anjing yang melambangkan bintang ini.
Allah secara khusus menyebut bintang Sirius pada ayat ini karena sebagian bangsa Arab pada zaman jahiliah menyembah bintang itu.
Demikian pula orang-orang Mesir kuno.
Hal itu disebabkan karena munculnya bintang ini dari sebelah timur pada sekitar pertengahan bulan Juli sebelum terbit matahari itu bersamaan dengan masa pasang naik sungai Nil di Mesir bagian tengah yang merupakan peristiwa penting dunia.
Peristiwa ini bisa jadi merupakan batas penentuan awal tahun baru karena munculnya Sirius beberapa saat sebelum matahari terbit hanya terjadi sekali dalam satu tahun
Tafsir al-Jalalain
( Dan bahwasanya Dia-lah Rabb bintang syi’ra ) nama bintang yang berada di belakang bintang Jauza; bintang itu pada zaman jahiliah disembah-sembah.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Bahwa Dia adalah Pemelihara bintang besar yang disebut Syi'râ ( Sirius ).
( 1 ) Sirius adalah bintang paling terang pada gugusan "Bintang Anjing" ( Dog Star ) Besar, yang juga merupakan bintang paling terang yang dapat dilihat di langit.
Bintang Sirius ini berada di sekitat 18 derajat sebelah selatan garis tengah langit dan dikenal juga dengan nama Dog Star ( Bintang Anjing ).
Nama ini sudah dikenal sejak 3.
000 tahun yang lalu.
Dalam bahasa Hiroglif ( bahasa Mesir kuno, yaitu pada zaman Fir'aun ) ditemukan gambar anjing yang melambangkan bintang ini.
Allah secara khusus menyebut bintang Sirius pada ayat ini karena sebagian bangsa Arab pada zaman jahiliah menyembah bintang itu.
Demikian pula orang-orang Mesir kuno.
Hal itu disebabkan karena munculnya bintang ini dari sebelah timur pada sekitar pertengahan bulan Juli sebelum terbit matahari itu bersamaan dengan masa pasang naik sungai Nil di Mesir bagian tengah yang merupakan peristiwa penting dunia.
Peristiwa ini bisa jadi merupakan batas penentuan awal tahun baru karena munculnya Sirius beberapa saat sebelum matahari terbit hanya terjadi sekali dalam satu tahun.
Tafsir Al-wajiz
Dan selain itu, dalam kedua suhuf itu juga disebutkan bahwa sesungguhnya Dialah Tuhan yang menciptakan, memiliki, dan mengendalikan bintang Syira, bintang sembahan orang Arab pada masa Jahiliah.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa Dia-lah Tuhan yang memiliki bintang Syi‘rā, yang sangat gemerlapan ini, yang terbit beriringan dengan bintang Jauzā‘ dipertengahan musim panas.
Mengkhususkan sebutan bintang ini dari planet-planet angkasa lainnya yang lebih besar dan lebih gemerlapan, karena bintang ini disembah pada zaman jahiliyah, yang menyembahnya adalah kabilah Himyar dan Khuza‘ah.
Orang pertama yang mengadakan penyembahan ini adalah Abu Kabsyah.
Dia adalah pembesar bangsa Arab, sehingga orang Quraisy menyatakan, bahwa Nabi Muhammad saw, adalah anak Abu Kabsyah, sebagai persamaan karena berbeda dalam hal prinsip agamanya dengan agama nenek moyang mereka.
Abu Kabsyah ini adalah salah seorang dari nenek Nabi Muhammad saw, dari pihak ibunya.
Sebagaimana yang dikatakan Abu Sufyan ketika ia berada di hadapan Heraclius yang menjadi Pembesar Rum, “ Sungguh telah menjadi besar persoalan anak Abu Kabsyah ini ( Nabi saw ). ”
Di antara bangsa Arab ada yang memuja bintang dan mengakui pengaruhnya terhadap alam semesta dan mereka membicarakan tentang masalah-masalah yang gaib ketika bintang itu terbit.
Bintang Syi‘rā ini ada dua, satu di antaranya berada di sebelah Syam ( Palestina ) dan yang lain berada di sebelah Yaman.
Keterangan inilah yang dimaksudkan di sini yang disembah selain Allah.
dan bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi'ra, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku".
- Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada
- Dan barangsiapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir
- Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-raaul-Nya; sesungguhnya Allah Maha
- dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh
- Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu merasa telah memberi
- Dan sesungguhnya dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami, maka mereka mendustakan ancaman-ancaman itu.
- Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat mencabut nyawa mereka seraya memukul-mukul muka mereka dan punggung mereka?
- Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu-raguan terhadap Al Quran, hingga datang kepada mereka
- (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Saturday, May 10, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب