Tafsir Surat Az-Zukhruf ayat 20 , Wa Qalu Law Shaa Ar-Rahmanu Ma Abadnahum Ma

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Az-Zukhruf ayat 20 | Wa Qalu Law Shaa Ar-Rahmanu Ma Abadnahum Ma - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَقَالُوا لَوْ شَاءَ الرَّحْمَٰنُ مَا عَبَدْنَاهُم ۗ مَّا لَهُم بِذَٰلِكَ مِنْ عِلْمٍ ۖ إِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ﴾
[ الزخرف: 20]

Dan mereka berkata: "Jikalau Allah Yang Maha Pemurah menghendaki tentulah kami tidak menyembah mereka (malaikat)". Mereka tidak mempunyai pengetahuan sedikitpun tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga belaka. [Zukhruf: 20]

Wa Qalu Law Shaa Ar-Rahmanu Ma Abadnahum Ma Lahum Bidhalika Min Ilmin In Hum Illa Yakhrusuna

Tafsir Al-mokhtasar


Dan mereka berkata sambil berdalih dengan takdir, “Jika Allah berkehendak kami tidak menyembah Malaikat, niscaya kami tidak akan menyembah mereka.
Jadi kehendak Allah atas diri kami itu merupakan tanda keridaan-Nya.” Ucapan mereka itu sama sekali tidak didasari ilmu dan sesungguhnya mereka hanyalah mendustakan.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Orang-orang musyrik itu berkata, "Kalau Tuhan Sang Maha Pengasih itu menghendaki kami untuk tidak menyembah tuhan-tuhan lain, tentu kami tidak akan menyembahnya." Mereka mengira bahwa Tuhan berkenan dengan tingkah mereka menyembah tuhan-tuhan palsu itu.
Padahal, mereka tidak memiliki sandaran ilmu apa-apa tentang apa yang mereka ucapkan itu.
Mereka hanya menduga-duga dan mengatakan sesuatu tanpa berdasarkan bukti

Tafsir al-Jalalain


( Dan mereka berkata, "Jika Allah Yang Maha Pemurah menghendaki tentulah kami tidak menyembah mereka" ) tidak menyembah malaikat; maka ibadah atau penyembahan kami kepada mereka berdasarkan kehendak dari-Nya, Dia rela kami melakukan hal itu.
Lalu Allah berfirman, "( Tiadalah bagi mereka tentang hal itu ) yakni dugaan mereka yang mengatakan bahwa Allah rela mereka menyembah malaikat ( suatu pengetahuan pun, tidak lain ) tiada lain ( mereka hanya menduga-duga belaka ) hanya berdusta belaka tentang itu, karenanya mereka harus menerima siksaan.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Orang-orang musyrik itu berkata, "Kalau Tuhan Sang Maha Pengasih itu menghendaki kami untuk tidak menyembah tuhan-tuhan lain, tentu kami tidak akan menyembahnya." Mereka mengira bahwa Tuhan berkenan dengan tingkah mereka menyembah tuhan-tuhan palsu itu.
Padahal, mereka tidak memiliki sandaran ilmu apa-apa tentang apa yang mereka ucapkan itu.
Mereka hanya menduga-duga dan mengatakan sesuatu tanpa berdasarkan bukti.

Tafsir Al-wajiz


Dan hal yang lebih buruk lagi dari sikap mereka adalah ketika mereka berkata, “Sekiranya Allah Yang Maha Pengasih menghendaki agar kami tidak menyembah para malaikat-malaikat itu, tentulah kami tidak menyembah mereka.” Mereka, orang-orang musyrik yang menyatakan bahwa para malaikat itu berjenis kelamin perempuan, tidak mempunyai ilmu sedikit pun tentang itu.
Tidak lain mereka hanyalah menduga-duga belaka dan mengada-ada, bahkan mereka berbohong.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa kaum musyrik telah berbuat empat kesalahan besar yang menunjukkan kekafiran mereka.
Pertama, dikatakannya bahwa Allah mempunyai anak; kedua, anak-anak Allah perempuan; dan ketiga, anak-anak Allah itu adalah malaikat, padahal malaikat adalah hamba yang dimuliakan-Nya, yang senantiasa menyembah Tuhan siang dan malam, dan tidak pernah menyalahi apa yang diperintahkan kepadanya.
Malaikat yang bersifat demikian dikatakannya perempuan.
Keempat, anggapan mereka bahwa mereka menjadi musyrik karena ditakdirkan oleh Allah.
Semua pernyataan mereka itu adalah dosa besar dan kebohongan yang tidak berdasar sama sekali.
Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu sehingga mereka berani menetapkan yang demikian dan yakin bahwa malaikat itu perempuan? Allah berfirman:
اَمْ خَلَقْنَا الْمَلٰۤىِٕكَةَ اِنَاثًا وَّهُمْ شٰهِدُوْنَ ١٥٠ اَلَآ اِنَّهُمْ مِّنْ اِفْكِهِمْ لَيَقُوْلُوْنَۙ ١٥١ وَلَدَ اللّٰهُ ۙوَاِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَۙ ١٥٢
Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan sedangkan mereka menyaksikan( nya )?Ingatlah, sesungguhnya di antara kebohongannya mereka benar-benar mengatakan,”Allah mempunyai anak.” Dan sungguh, mereka benar-benar pendusta.
( aṣ-Ṣāffāt/37: 150-152 )
Ayat 19 ini ditutup dengan satu ancaman kepada orang musyrik bahwa apa yang mereka katakan mengenai malaikat, semua itu akan dicatat dan akan dimintai pertanggungjawaban mereka di akhirat kelak.
Satu lagi diperlihatkan perbuatan sesat dan orang musyrik.
Mereka berkata dengan nada mengejek, “ Sekiranya Allah yang Maha Pemurah menghendaki, niscaya kami tidak menyembah malaikat itu. ” Seakan-akan mereka menyembah malaikat karena kehendak Allah.
Allah berfirman:
سَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ اَشْرَكُوْا لَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَآ اَشْرَكْنَا وَلَآ اٰبَاۤؤُنَا
Orang-orang musyrik akan berkata, “ Jika Allah menghendaki, tentu kami tidak akan mempersekutukan-Nya, begitu pula nenek moyang kami.
( al-An‘ām/6: 148 )
Pendirian mereka sangat keliru dan sesat, karena Allah tidak pernah merestui suatu penyembahan terhadap sesuatu selain Dia, Allah hanya memerintahkan agar manusia hanya menyembah kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya:
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَ
Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat ( untuk menyerukan ), “Sembahlah Allah, dan jauhilah Ṭagūt. ”
( an-Naḥl/16: 36 )
Dan firman-Nya:
وَسْـَٔلْ مَنْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رُّسُلِنَآ ۖ اَجَعَلْنَا مِنْ دُوْنِ الرَّحْمٰنِ اٰلِهَةً يُّعْبَدُوْنَ ࣖ ٤٥
Dan tanyakanlah ( Muhammad ) kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum engkau, “ Apakah Kami menentukan tuhan-tuhan selain ( Allah ) Yang Maha Pengasih untuk disembah? ” ( az-Zukhruf/43: 45 )
Ayat 20 ini ditutup dengan satu ketegasan, menolak ucapan orang musyrik itu, bahwa mereka tidak tahu sama sekali keadaan yang sebenarnya dan tidak mempunyai pengetahuan sedikit pun mengenai hal itu.
Apa yang dikatakan mereka hanya dugaan belaka dan tidak berdasarkan hak dan kebenaran.


Dan mereka berkata: "Jikalau Allah Yang Maha Pemurah menghendaki tentulah kami tidak - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وقالوا لو شاء الرحمن ما عبدناهم ما لهم بذلك من علم إن هم إلا يخرصون

سورة: الزخرف - آية: ( 20 )  - جزء: ( 25 )  -  صفحة: ( 490 )

transliterasi Indonesia

wa qālụ lau syā`ar-raḥmānu mā 'abadnāhum, mā lahum biżālika min 'ilmin in hum illā yakhruṣụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka
  2. Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu
  3. Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir; maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat kemurkaan-Ku.
  4. Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia
  5. Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu
  6. yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,
  7. Dan (dia berkata): "Hai kaumku, siapakah yang akan menolongku dari (azab) Allah jika aku mengusir
  8. Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat
  9. Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan
  10. "Pada hari ini janganlah ada seorang miskinpun masuk ke dalam kebunmu".

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب