Tafsir Surat Yusuf ayat 5 , Qala Ya Bunayya La Taqsus Ruuya Ka Ala

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Yusuf ayat 5 | Qala Ya Bunayya La Taqsus Ruuya Ka Ala - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿قَالَ يَا بُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُؤْيَاكَ عَلَىٰ إِخْوَتِكَ فَيَكِيدُوا لَكَ كَيْدًا ۖ إِنَّ الشَّيْطَانَ لِلْإِنسَانِ عَدُوٌّ مُّبِينٌ﴾
[ يوسف: 5]

Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia". [Yusuf: 5]

Qala Ya Bunayya La Taqsus Ruuya Ka Ala Ikhwatika Fayakidu Laka Kaydaan Inna Ash-Shaytana Lilinsani Aduwun Mubinun

Tafsir Al-mokhtasar


Ya’qūb berkata kepada putranya, Yusuf, "Wahai Anakku! Jangan engkau ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu! Karena mereka bisa memahaminya kemudian merasa iri hati kepadamu.
Lalu mereka akan membuat rencana jahat terhadapmu karena terdorong rasa iri dan dengki.
Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Ayahnya berkata, "Hai anakku, jangan kamu ceritakan mimpi itu kepada saudara-saudaramu, sebab akan menimbulkan kedengkian di hati mereka sehingga mereka tergoda oleh setan untuk mengatur siasat mencelakakanmu.
Mereka akan membuat tipu daya dan berbuat makar terhadapmu.
Sesungguhnya setan adalah musuh manusia yang sangat nyata

Tafsir al-Jalalain


( Ayahnya berkata, "Hai anakku! Janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-audaramu, maka mereka membuat makar kepadamu ) maksudnya mereka pasti akan membuat tipu muslihat guna membinasakanmu, karena terdorong oleh rasa dengki mereka kepadamu.
Tentu mereka menakwilkan impianmu itu, bahwa bintang-bintang itu adalah mereka sendiri dan matahari itu adalah ibumu, sedangkan bulan adalah ayahmu.
( Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia." ) jelas permusuhannya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Ayahnya berkata, "Hai anakku, jangan kamu ceritakan mimpi itu kepada saudara-saudaramu, sebab akan menimbulkan kedengkian di hati mereka sehingga mereka tergoda oleh setan untuk mengatur siasat mencelakakanmu.
Mereka akan membuat tipu daya dan berbuat makar terhadapmu.
Sesungguhnya setan adalah musuh manusia yang sangat nyata.

Tafsir Al-wajiz


Kemudian dia–Nabi Yakub–berkata kepada putranya, “Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu.
Aku khawatir apabila mereka tahu, mereka akan membuat tipu daya untuk membinasakan-mu karena kedengkian mereka.
Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia karena terus berupaya memunculkan rasa permusuhan di antara sesama.”

Tafsir Al-tahlili


Oleh sebab itu, Nabi Yakub a.s.
berkata kepada anaknya, “ Hai anakku, jangan sekali-kali engkau beritahukan apa yang engkau lihat dalam mimpi itu, karena kalau mereka sampai mengetahuinya, mereka akan mengerti ta’bir mimpi itu dan mereka akan iri dan dengki terhadapmu.
Aku melihat bahwa mimpi itu bukan sembarang mimpi.
Mimpimu itu adalah sebagai ilham dari Allah bahwa engkau di belakang hari akan menjadi orang besar serta berpengaruh, dan manusia akan tunduk patuh kepadamu termasuk saudara-saudaramu dan aku serta ibumu.
Aku tidak dapat menjamin bahwa saudara-saudaramu tidak akan melakukan tindakan-tindakan buruk terhadapmu. ”

Nasihat ayahnya itu disadari sepenuhnya oleh Yusuf dan selalu diingat dan dikenangnya sehingga nanti pada akhir kisah ketika ia telah dapat bertemu dengan seluruh keluarganya, ia tetap mengatakan bahwasanya setanlah yang memperdaya saudara-saudaranya sehingga terputus hubungan antara dia dengan keluarganya, sebagaimana tersebut dalam firman Allah:
وَقَالَ يٰٓاَبَتِ هٰذَا تَأْوِيْلُ رُءْيَايَ مِنْ قَبْلُ ۖقَدْ جَعَلَهَا رَبِّيْ حَقًّاۗ وَقَدْ اَحْسَنَ بِيْٓ اِذْ اَخْرَجَنِيْ مِنَ السِّجْنِ وَجَاۤءَ بِكُمْ مِّنَ الْبَدْوِ مِنْۢ بَعْدِ اَنْ نَّزَغَ الشَّيْطٰنُ بَيْنِيْ وَبَيْنَ اِخْوَتِيْۗ اِنَّ رَبِّيْ لَطِيْفٌ لِّمَا يَشَاۤءُ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ
Dan dia ( Yusuf ) berkata, ”Wahai ayahku! Inilah takwil mimpiku yang dahulu itu.
Dan sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya kenyataan.
Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara dan ketika membawa kamu dari dusun, setelah setan merusak ( hubungan ) antara aku dengan saudara-saudaraku.
Sungguh, Tuhanku Mahalembut terhadap apa yang Dia kehendaki.
Sungguh, Dia Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana.” ( Yūsuf/12: 100 )


Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

قال يابني لا تقصص رؤياك على إخوتك فيكيدوا لك كيدا إن الشيطان للإنسان عدو مبين

سورة: يوسف - آية: ( 5 )  - جزء: ( 12 )  -  صفحة: ( 236 )

transliterasi Indonesia

qāla yā bunayya lā taqṣuṣ ru`yāka 'alā ikhwatika fa yakīdụ laka kaidā, innasy-syaiṭāna lil-insāni 'aduwwum mubīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
  2. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima
  3. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;
  4. Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk
  5. demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya,
  6. Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.
  7. Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya melainkan dengan (tujuan)
  8. dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya.
  9. Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami
  10. Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 17, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب