Tafsir Surat Saad ayat 5 , Ajaala Al-Alihata Ilahaan Wahidaan Inna Hadha Lashayun Ujabun
Tafsir Al-mokhtasar
Apakah laki-laki ini menjadikan tuhan-tuhan yang banyak hanya menjadi satu Tuhan saja yang tidak ada tuhan selain-Nya? Perbuatannya itu sungguh mengherankan.”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan yang banyak itu menjadi satu Tuhan saja? Ini adalah sesuatu yang aneh
Tafsir al-Jalalain
( Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja?" ) demikian itu karena Nabi saw.
pernah bersabda kepada mereka, "Katakanlah, ’Laa Ilaaha Illallaah’, artinya tiada Tuhan selain Allah.
Mereka menjawab, ’Mana mungkin makhluk yang sedemikian banyak itu, semuanya dapat ditangani oleh Tuhan Yang Satu itu.’ ( Sesungguhnya itu benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan" ) sangat aneh.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan yang banyak itu menjadi satu Tuhan saja? Ini adalah sesuatu yang aneh."
Tafsir Al-wajiz
Ketika Nabi mengajak mereka menyembah dan mengesakan Allah, mereka menjawab dengan penuh keingkaran, “Apakah dia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja? Sungguh, ini benar-benar sesuatu yang sangat mengherankan.
Kami, kabilah-kabilah Arab, mempunyai tuhan masing-masing.”
Tafsir Al-tahlili
Sebab nuzul ayat ini sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Jarīr aṭ-Ṭabarī dari Ibnu ‘Abbās yang menyatakan bahwa setelah Abū Ṭalib sakit, masuklah serombongan orang-orang Quraisy, di antara mereka terdapat Abū Jahal.
Mereka berkata, “ Sesungguhnya kemenakanmu mencaci-maki tuhan-tuhan kami.
Ia betul-betul berbuat dan mengatakannya.
Alangkah baiknya kalau engkau mengutus seseorang untuk melarangnya. ” Maka Abū Ṭalib pun mengutus utusan kepadanya.
Lalu Nabi pun datang dan masuk ke rumahnya, sedangkan jarak antara orang-orang Quraisy dengan Abū Ṭalib dekat sekali sekadar tempat duduk yang cukup untuk seorang.
Ibnu ‘Abbās mengatakan bahwa Abū Jahal khawatir kalau-kalau Nabi duduk di samping Abū Ṭalib.
Lalu ia menjadi bersikap lunak.
Ia lalu melompat dan duduk di tempat yang belum diduduki di sisi Abū Ṭalib.
Dengan demikian Rasulullah tidak mendapatkan tempat duduk di dekat pamannya.
Beliau duduk di dekat pintu.
Lalu Abū Ṭalib berkata kepada beliau, “ Hai kemenakanku, mengapa kaummu mengadukan engkau.
Mereka menuduh engkau memaki tuhan-tuhan mereka dan engkau pun mengatakan begini-begitu. ” Ibnu ‘Abbas melanjutkan bahwa orang-orang Quraisy banyak sekali berbicara dengan Abū Ṭalib.
Kemudian Rasulullah berkata, “ Hai Pamanku.
Sesungguhnya saya ingin agar mereka itu menyatakan kalimat yang satu saja, yang dengan kalimat itu orang-orang Arab tunduk kepada mereka, dan orang-orang ‘Ajam ( selain Arab ) membayar jizyah ( pajak kepala ) kepada mereka. ” Maka mereka pun senang akan kalimat ( yang diusulkan itu ) dan senang pula akan perkataan Rasul.
Lalu kaum Quraisy itu bertanya, “ Apakah kalimat itu? Demi Ayahmu, tentu kami memberi balasan kepadamu sepuluh kali lipat. ” Rasulullah pun bersabda, “ Lā ilāha ilallāh. ” Maka mereka pun bangkit dengan gemetar, sambil menyingsingkan lengan bajunya dan berkata, “ Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan Yang Satu saja, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang mengherankan. ” Maka turunlah ayat ini.
Allah menjelaskan keheranan kaum musyrik akan seruan rasul.
Mereka heran mengapa Muhammad menjadikan Tuhan hanya satu saja, ini bertentangan dengan kepercayaan nenek moyang mereka.
Ketika Rasulullah mengajak mereka agar meninggalkan sembahan-sembahan mereka yang banyak itu dan menggantinya dengan menyembah Allah Yang Maha Esa, maka mereka menganggap bahwa seruan Muhammad itu bukan masalah yang remeh, akan tetapi benar-benar suatu yang mengherankan.
Mereka mengingkari seruan itu karena yakin bahwa tidak mungkin nenek moyang mereka menganut keyakinan yang salah, tetapi Muhammad adalah seorang pendusta yang mengaku dirinya benar.
Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan Yang Satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar - Terjemahan
| English | Türkçe | Indonesia |
| Русский | Français | فارسی |
| تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar.
- Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan
- Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.
- Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh
- Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah karena
- Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan
- dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya
- Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya
- Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
- Bahkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya".
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, December 16, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب



