Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 50 , Qalu La Đayra Inna Ila Rabbina Munqalibuna
Tafsir Al-mokhtasar
Para penyihir itu berkata kepada Fir’aun, "Tidak ada kemudaratan bagi kami dengan semua yang engkau ancamkan, berupa pemotongan anggota badan dan salib di dunia ini, sebab siksaanmu pasti akan sirna, sedangkan kami akan kembali kepada Rabb kami, dan memasukkan kami ke dalam rahmat-Nya yang kekal.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Para ahli sihir berkata, "Siksaan yang akan kamu lakukan kepada kami, sebagaimana ancamanmu, tidak akan membahayakan kami.
Sebab, kami akan kembali kepada Tuhan untuk mendapatkan ganjaran-Nya, suatu ganjaran dan akhir yang baik
Tafsir al-Jalalain
( Mereka berkata, "Tidak ada kemudaratan ) tidak mengapa bagi kami jika hal tersebut ditimpakan kepada kami ( sesungguhnya kami kepada Rabb kami ) sesudah kami mati dengan cara apa pun ( akan kembali ) yakni kembali kepada-Nya di akhirat nanti.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Para ahli sihir berkata, "Siksaan yang akan kamu lakukan kepada kami, sebagaimana ancamanmu, tidak akan membahayakan kami.
Sebab, kami akan kembali kepada Tuhan untuk mendapatkan ganjaran-Nya, suatu ganjaran dan akhir yang baik.
Tafsir Al-wajiz
Namun ancaman Fir’aun tidak menyurutkan tekad mereka untuk terus beriman kepada Allah.
Demikianlah hati jika sudah tenteram dengan keimanan, tidak akan mudah goyah dengan ancaman apa pun.
Para penyihir itu bahkan berani berterus terang dengan keimanan mereka.
Mereka berkata, “Tidak ada sama sekali yang kami takutkan dengan semua yang engkau ancamkan kepada kami, karena pada akhirnya kami semua akan mati, kami akan kembali kepada Tuhan kami dan kami harus mempertanggungjawabkan perbuatan kami di hadapan Tuhan kami.
Tafsir Al-tahlili
Ancaman Fir‘aun yang cukup berat itu, tidak digubris sama sekali oleh para ahli sihir itu.
Mereka bahkan berharap dapat merasakan ancaman itu karena bagi mereka semua orang yang hidup pada suatu waktu pasti mati, tidak ada daya upaya untuk mengelak daripadanya.
Firman Allah:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِ
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati.
( al-Anbiyā’/21: 35 )
Dan firman-Nya:
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ
Katakanlah, “ Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, ” ( al-Jumu’ah/62: 8 )
Mereka itu hanya memikirkan dua hal, sebagai penghibur hati mereka:
Pertama, mereka akan kembali kepada ajaran Tuhan semesta alam, Tuhan yang disembah Musa dan Harun dan mengikuti agama Nabi Musa a.s.
Dengan demikian, mereka akan selamat dari azab akhirat yang amat pedih dan berkepanjangan, yang jauh lebih berat dibanding dengan siksaan yang diancamkan Fir‘aun kepada mereka.
Kedua, mereka sangat mengharapkan agar Tuhan semesta alam mau mengampuni dosa mereka karena melakukan perbuatan sihir dan kekafiran.
Merekalah yang pertama kali beriman kepada Tuhan yang disembah Musa, dari sekian banyak orang yang turut menyaksikan adu kekuatan itu.
Mereka berkata: "Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.
- Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
- Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah nabimu). Sesungguhnya
- Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang
- Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya". Musa
- kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan
- Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya
- ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?"
- ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak
- Raja berkata (kepada wanita-wanita itu): "Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?"
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, January 22, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب