Tafsir Surat Yusuf ayat 58 , Wa Jaa Ikhwatu Yusufa Fadakhalu Alayhi Faarafahum Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Yusuf ayat 58 | Wa Jaa Ikhwatu Yusufa Fadakhalu Alayhi Faarafahum Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَجَاءَ إِخْوَةُ يُوسُفَ فَدَخَلُوا عَلَيْهِ فَعَرَفَهُمْ وَهُمْ لَهُ مُنكِرُونَ﴾
[ يوسف: 58]

Dan saudara-saudara Yusuf datang (ke Mesir} lalu mereka masuk ke (tempat)nya. Maka Yusuf mengenal mereka, sedang mereka tidak kenal (lagi) kepadanya. [Yusuf: 58]

Wa Jaa Ikhwatu Yusufa Fadakhalu Alayhi Faarafahum Wa Hum Lahu Munkiruna

Tafsir Al-mokhtasar


Saudara-saudara Yusuf datang ke negeri Mesir dengan membawa barang dagangan mereka.
Kemudian mereka menemuinya.
Yusuf tahu bahwa mereka adalah saudara-saudaranya.
Tetapi mereka tidak tahu bahwa Yusuf adalah saudara mereka.
Karena mereka sudah lama tidak berjumpa dan keadaan tubuh Yusuf pun sudah berubah.
Sebab, Yusuf masih kecil ketika mereka membuangnya ke dalam sumur.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kemudian terjadi paceklik di daerah-daerah sekitar Mesir.
Sebagaimana yang lain, keluarga Ya’qûb juga tertimpa musibah itu.
Orang-orang lantas berbondong-bondong menuju Mesir karena mereka tahu cara yang dilakukan Yûsuf dalam mengelola logistik dan upaya persiapannya untuk masa bertahun-tahun ke depan.
Ya’qûb mengutus anak-anaknya ke sana untuk meminta makanan, kecuali Benyamin karena khawatir akan keselamatannya.
Ketika tiba di Mesir, mereka langsung menghadap Yûsuf.
Yûsuf mengetahui siapa mereka, tapi mereka tidak tahu siapa Yûsuf

Tafsir al-Jalalain


( Dan saudara-saudara Yusuf datang ) kecuali Bunyamin, mereka datang untuk meminta makanan, karena mereka telah mendengar bahwa Aziz negeri Mesir membagi-bagikan makanan dengan memakai bayaran atau cara barter ( lalu mereka masuk ke tempatnya.
Maka Yusuf mengenal mereka )
bahwasanya mereka adalah saudara-saudaranya ( sedangkan mereka sudah tidak kenal lagi kepadanya ) mereka tidak mengenalnya lagi karena sudah terlalu lama berpisah, dan pula mereka telah memastikan bahwa Yusuf telah mati.
Lalu mereka berbicara dengan Yusuf memakai bahasa Ibrani.
Nabi Yusuf berkata kepada mereka seolah-olah tidak mengenal mereka, "Apakah gerangan yang menyebabkan kalian datang ke negeriku ini?" Lalu mereka menjawab, "Untuk membeli makanan." Lalu Nabi Yusuf berkata, "Jangan-jangan kalian ini mata-mata musuh." Mereka menjawab, "Kami berlindung kepada Allah dari hal itu." Nabi Yusuf bertanya, "Dari manakah kalian ini?" Mereka menjawab, "Dari negeri Kan’an dan bapak kami bernama Yakub seorang nabi." Nabi Yusuf bertanya kembali, "Apakah dia mempunyai anak lagi selain kalian?" Mereka menjawab, "Ya, dahulu kami berjumlah dua belas orang, kemudian saudara yang paling kecil di antara kami, kami ajak bepergian, lalu ia binasa di tengah padang sahara.
Dia adalah anak yang paling disayang oleh bapak kami, dan saudara sekandungnya sajalah kini yang tinggal bersama bapak kami, lalu bapak kami melarangnya pergi ke mana-mana karena khawatir akan terjadi hal yang serupa.
Ia kini menjadi penghibur hati bapak kami." Kemudian Nabi Yusuf memerintahkan supaya mereka diberi tempat dan dihormati sebagaimana layaknya tamu.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kemudian terjadi paceklik di daerah-daerah sekitar Mesir.
Sebagaimana yang lain, keluarga Ya'qûb juga tertimpa musibah itu.
Orang-orang lantas berbondong-bondong menuju Mesir karena mereka tahu cara yang dilakukan Yûsuf dalam mengelola logistik dan upaya persiapannya untuk masa bertahun-tahun ke depan.
Ya'qûb mengutus anak-anaknya ke sana untuk meminta makanan, kecuali Benyamin karena khawatir akan keselamatannya.
Ketika tiba di Mesir, mereka langsung menghadap Yûsuf.
Yûsuf mengetahui siapa mereka, tapi mereka tidak tahu siapa Yûsuf.

Tafsir Al-wajiz


Ketika menjabat sebagai bendahara kerajaan, Nabi Yusuf menunjukkan kemampuannya mengatasi paceklik yang melanda Mesir dengan kebijakan membagi-bagikan makanan kepada penduduk yang membutuhkan.
Kabar tentang keberhasilan ini tersebar ke seluruh penjuru negeri, bahkan ke Palestina, kampung halaman Nabi Yakub dan anak-anaknya.
Bersamaan dengan Mesir, Palestina juga mengalami masa paceklik.
Nabi Yakub menyuruh anak-anaknya, kecuali Bunyamin, untuk berangkat ke Mesir.
Dan saudara-saudara Yusuf datang ke Mesir untuk memperoleh makanan.
Sesampai di Mesir, lalu mereka masuk ke tempat-nya, yakni Nabi Yusuf, yang sedang mengawasi pembagian makanan.
Maka Nabi Yusuf pun mengenali mereka, sedang mereka tidak mengenalinya.

Tafsir Al-tahlili


Dalam kitab Perjanjian Lama Kitab Kejadian 42: 2-25 disebutkan bahwa Yusuf mengadakan persiapan dan perbekalan secara besar-besaran untuk menghadapi bahaya kelaparan pada musim kering.
Untuk itu, dia membangun gudang-gudang besar untuk menyimpan bahan makanan yang dihasilkan pada musim subur.
Ketika datang musim kering, ternyata kekeringan itu bukan hanya terjadi di Mesir saja, tetapi meliputi negeri-negeri tetangga yang berdekatan terutama di negeri Palestina.
Terdengarlah di sana berita bahwa pemerintahan Mesir mempunyai simpanan bahan makanan yang banyak sekali, sehingga dapat membantu meringankan penderitaan penduduk negeri-negeri tetangga itu.
Penguasa di sana rela melepaskan sebagian dari simpanan itu dengan cara menjual kepada siapa yang sangat memerlukannya.
Oleh karena itu, Yakub menyuruh anak-anaknya ( saudara-saudara Yusuf ) supaya mengumpulkan barang-barang dagangan dan membawanya ke Mesir untuk ditukarkan dengan bahan makanan.
Untuk memenuhi permintaan Yakub, berangkatlah saudara-saudara Yusuf, kecuali Bunyamin karena tidak diizinkan oleh Yakub, untuk membeli bahan makanan yang sangat mereka perlukan.
Ketika sampai di sana, mereka langsung menemui Yusuf dengan harapan akan segera dapat membeli bahan makanan, karena urusan ini sepenuhnya berada di tangan Yusuf.
Ketika mereka masuk menghadap, Yusuf mengetahui bahwa yang datang itu adalah saudara-saudaranya sendiri, karena rupa dan jenis pakaian mereka masih melekat dalam ingatannya apalagi mereka berjumlah sepuluh orang.
Yusuf berkata dalam hatinya, “ Tidak diragukan lagi mereka ini adalah saudara-saudara saya. ” Sebaliknya mereka tidak tahu sama sekali bahwa yang mereka hadapi adalah saudara sendiri.
Mereka semua tidak lagi ingat bentuk Yusuf karena sudah lama berpisah, apalagi yang mereka hadapi adalah seorang perdana menteri dengan pakaian kebesaran dan tanda-tanda penghargaan berkilau di bajunya.
Tidak mungkin Yusuf menjadi orang yang memiliki jabatan yang amat tinggi itu karena mereka telah membuangnya ke dalam sumur.
Kalaupun masih hidup, dia tentu akan menjadi budak belian yang diperas tenaganya oleh tuannya.


Dan saudara-saudara Yusuf datang (ke Mesir} lalu mereka masuk ke (tempat)nya. Maka - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وجاء إخوة يوسف فدخلوا عليه فعرفهم وهم له منكرون

سورة: يوسف - آية: ( 58 )  - جزء: ( 13 )  -  صفحة: ( 242 )

transliterasi Indonesia

wa jā`a ikhwatu yụsufa fa dakhalụ 'alaihi fa 'arafahum wa hum lahụ mungkirụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai,
  2. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
  3. dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
  4. Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang
  5. (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari
  6. Thaa Siin (Surat) ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan,
  7. maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).
  8. Dan tatkala ia menghadap kejurusan negeri Mad-yan ia berdoa (lagi): "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan
  9. Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?"
  10. Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Saturday, November 2, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب