Tafsir Surat Al-Hijr ayat 6 , Wa Qalu Ya Ayyuha Al-Ladhi Nuzzila Alayhi Adh-Dhikru

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Hijr ayat 6 | Wa Qalu Ya Ayyuha Al-Ladhi Nuzzila Alayhi Adh-Dhikru - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَقَالُوا يَا أَيُّهَا الَّذِي نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ﴾
[ الحجر: 6]

Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila. [Hijr: 6]

Wa Qalu Ya Ayyuha Al-Ladhi Nuzzila Alayhi Adh-Dhikru Innaka Lamajnunun

Tafsir Al-mokhtasar


Orang-orang kafir Makkah berkata kepada Rasulullah -ṣallallāhu ’alaihi wa sallam-, “Wahai orang yang diturunkan kepadanya Al-Qur`ān -sebagaimana pengakuannya-, sesungguhnya dengan pengakuan ini kamu adalah orang gila, kelakuanmu sama dengan kelakuan orang-orang gila.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Salah satu bentuk keburukan dan kedunguan mereka adalah apa yang mereka katakan kepada Nabi dengan nada mengejek, "Wahai orang yang diberi kitab suci yang berisikan peringatan, sesungguhnya kamu menderita penyakit gila yang berkepanjangan." Seruan itu tidak lebih dari sekadar ejekan

Tafsir al-Jalalain


( Dan mereka berkata ) yaitu orang-orang kafir Mekah kepada Nabi saw.
( "Hai orang yang diturunkan Adz-Dzikru kepadanya! ) yakni Alquran, menurut perkiraan ( Sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila." )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Salah satu bentuk keburukan dan kedunguan mereka adalah apa yang mereka katakan kepada Nabi dengan nada mengejek, "Wahai orang yang diberi kitab suci yang berisikan peringatan, sesungguhnya kamu menderita penyakit gila yang berkepanjangan." Seruan itu tidak lebih dari sekadar ejekan.

Tafsir Al-wajiz


Dan tidak hanya melakukan perbuatan buruk, orang kafir juga mengucapkan perkataan yang menyakiti Nabi Muhammad.
Mereka berkata, “Wahai orang yang kepadanya diturunkan al-Qur’an, sesungguhnya engkau, wahai Muhammad, benar-benar orang gila karena mengakui apa yang kausampaikan bersumber dari Allah.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan perkataan dan ejekan orang-orang kafir Mekah kepada Nabi Muhammad saw ketika ayat-ayat Al-Qur’an disampaikan kepada mereka.
Mereka mengatakan, “ Hai Muhammad, engkau yang mengaku sebagai nabi dan rasul Allah dan telah diturunkan Al-Qur’an kepadamu.
Sebenarnya ucapan dan dakwahmu itu menunjukkan bahwa kamu sesungguhnya adalah orang yang gila atau ada tanda-tanda gila pada dirimu, karena Al-Qur’an tidak mempunyai arti dan makna sedikit pun, bertentangan dengan pendapat kami, dan menyalahi kepercayaan yang telah diwariskan nenek moyang kami.
Apakah mungkin kami menerima sesuatu yang tidak sesuai dengan pikiran dan tidak disukai pula oleh cerdik-pandai dan para ulama kami. ”

Dari ucapan orang-orang kafir itu, tampak jelas sikap mereka yang sebenarnya terhadap Al-Qur’an dan Nabi Muhammad saw.
Mereka membantah Al-Qur’an tanpa memikirkan dan merenungkan bukti-bukti dan dalil-dalil yang tersebut di dalamnya yang menjelaskan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah yang ada pada diri mereka, pada hewan ternak yang mereka pelihara, pada tanaman-tanaman yang mereka tanam untuk memenuhi kebutuhan mereka, pada bumi tempat mereka bertempat tinggal, pada alam semesta, dan sebagainya.
Semuanya itu mereka ingkari dan dustakan tanpa merenungkan dan memikirkan terlebih dahulu.
Sikap mereka yang demikian itu timbul karena kesesatan hati, keras kepala, dan fanatik kepada nenek moyang yang telah terhunjam dalam diri mereka, sebagaimana firman Allah swt:
مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ ذِكْرٍ مِّنْ رَّبِّهِمْ مُّحْدَثٍ اِلَّا اسْتَمَعُوْهُ وَهُمْ يَلْعَبُوْنَ ۙ ٢ لَاهِيَةً قُلُوْبُهُمْۗ وَاَسَرُّوا النَّجْوَىۖ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْاۖ هَلْ هٰذَآ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْۚ اَفَتَأْتُوْنَ السِّحْرَ وَاَنْتُمْ تُبْصِرُوْنَ ٣
Setiap diturunkan kepada mereka ayat-ayat yang baru dari Tuhan, mereka mendengarkannya sambil bermain-main.
Hati mereka dalam keadaan lalai.
Dan orang-orang yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka, ”( Orang ) ini ( Muhammad ) tidak lain hanyalah seorang manusia ( juga ) seperti kamu.
Apakah kamu menerimanya ( sihir itu ) padahal kamu menyaksikannya?” ( al-Anbiyā’/21: 2-3 )
Karena sikap tidak mau memperhatikan dan rasa fanatik yang mendalam, mereka mendustakan ayat-ayat Al-Qur’an, sebagaimana firman Allah swt:
وَمَا تَأْتِيْهِمْ مِّنْ اٰيَةٍ مِّنْ اٰيٰتِ رَبِّهِمْ اِلَّا كَانُوْا عَنْهَا مُعْرِضِيْنَ ٤
Dan setiap ayat dari ayat-ayat Tuhan yang sampai kepada mereka ( orang kafir ), semuanya selalu diingkarinya.
( al-An‘ām/6: 4 )
Sikap mereka yang demikian menimbulkan sifat sombong dan takabur pada diri mereka, sebagaimana firman Allah swt:
وَقَالَ الَّذِيْنَ لَا يَرْجُوْنَ لِقَاۤءَنَا لَوْلَآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَوْ نَرٰى رَبَّنَا ۗ لَقَدِ اسْتَكْبَرُوْا فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ وَعَتَوْ عُتُوًّا كَبِيْرًا ٢١
Dan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami ( di akhirat ) berkata, ”Mengapa bukan para malaikat yang diturunkan kepada kita atau ( mengapa ) kita ( tidak ) melihat Tuhan kita?” Sungguh, mereka telah menyombongkan diri mereka dan benar-benar telah melampaui batas ( dalam melakukan kezaliman ).
( al-Furqān/25: 21 )


Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وقالوا ياأيها الذي نـزل عليه الذكر إنك لمجنون

سورة: الحجر - آية: ( 6 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 262 )

transliterasi Indonesia

wa qālụ yā ayyuhallażī nuzzila 'alaihiż-żikru innaka lamajnụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di
  2. Katakanlah: Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui
  3. Maka apakah kamu tidak memikirkan?
  4. Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul hanyalah sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi
  5. maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut".
  6. dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,
  7. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
  8. sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.
  9. (Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya,
  10. selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب