Tafsir Surat Az-Zukhruf ayat 65 , Fakhtalafa Al-Ahzabu Min Baynihim Fawaylun Lilladhina Zalamu Min
﴿فَاخْتَلَفَ الْأَحْزَابُ مِن بَيْنِهِمْ ۖ فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْ عَذَابِ يَوْمٍ أَلِيمٍ﴾
[ الزخرف: 65]
Maka berselisihlah golongan-golongan (yang terdapat) di antara mereka, lalu kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang zalim yakni siksaan hari yang pedih (kiamat). [Zukhruf: 65]
Fakhtalafa Al-Ahzabu Min Baynihim Fawaylun Lilladhina Zalamu Min Adhabi Yawmin Alimin
Tafsir Al-mokhtasar
Lalu berbagai kelompok Nasrani berselisih pendapat tentang Isa, di antara mereka ada yang berkata, dia adalah tuhan, dan ada yang berkata dia adalah anak Allah, ada juga yang berkata bahwa dia dan ibunya adalah dua tuhan.
Maka celakalah bagi orang yang menganiaya dirinya sendiri -karena menyebut Isa sebagai tuhan, sebagai anak tuhan atau sebagai satu dari tiga tuhan- dengan siksa menyakitkan yang menunggu mereka pada hari Kiamat.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Tetapi, orang-orang Nasrani kemudian berselisih menjadi beberapa sekte mengenai pribadi ’Isâ, setelah ’Isâ tiada.
Maka, celakalah orang-orang yang zalim itu karena disiksa dengan sikaan yang amat pedih pada hari kiamat, akibat keingkaran yang mereka katakan tentang ’Isâ
Tafsir al-Jalalain
( Maka berselisihlah golongan-golongan di antara mereka ) tentang perkara Nabi Isa ini, apakah dia anak Allah atau Allah, atau tuhan yang ketiga ( maka kecelakaan yang besarlah ) lafal Al Wail menunjukkan kalimat azab ( bagi orang-orang yang lalim ) bagi orang-orang kafir, karena perkataan yang mereka ucapkan mengenai Nabi Isa ( yaitu siksaan hari yang pedih ) atau azab yang menyakitkan.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Tetapi, orang-orang Nasrani kemudian berselisih menjadi beberapa sekte mengenai pribadi 'Isâ, setelah 'Isâ tiada.
Maka, celakalah orang-orang yang zalim itu karena disiksa dengan sikaan yang amat pedih pada hari kiamat, akibat keingkaran yang mereka katakan tentang 'Isâ.
Tafsir Al-wajiz
Akan tetapi, golongan-golongan yang ada saling berselisih di antara mereka mengenai pribadi Nabi Isa yang agung dan hamba Allah yang lahir tanpa ayah itu.
Maka, celakalah orang-orang yang zalim itu karena perselisihan mereka dan mengingkari Isa sebagai utusan Allah dan menentang ajaran agama yang dibawanya karena azab hari yang amat pedih pada hari Kiamat kelak.
Tafsir Al-tahlili
Bani Israil berselisih pendapat mengenai Nabi Isa baik semasa ia hidup maupun setelah meninggal.
Yang menjadi ajang perselisihan pada waktu ia masih hidup adalah yang menerimanya sebagai nabi dan manusia suci, ada yang menuduhnya sebagai anak dari hubungan haram yang dilakukan ibunya.
Dan setelah ia meninggal ada yang memandangnya anak Tuhan, atau Tuhan itu sendiri, dan ada yang memandangnya manusia biasa yang diutus sebagai rasul.
Perselisihan itu sangat tajam sehingga terbentuk banyak sekali sekte yang berseberangan.
Mereka tidak hanya berpecah belah tetapi juga saling membunuh ( berperang-perangan ).
Yang berpandangan salah di antara sekte-sekte itu berpandangan salah mengenai Nabi Isa sebagaimana dijelaskan dalam ayat-ayat di atas, akan bernasib malang, yaitu azab yang pedih di dalam neraka di hari akhirat.
Maka berselisihlah golongan-golongan (yang terdapat) di antara mereka, lalu kecelakaan yang besarlah - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber
- Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, kebinasaanlah bagi penduduk Mad-yan sebagaimana kaum
- Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah
- Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan
- (Tidak), tetapi hanya Dialah yang kamu seru, maka Dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdoa
- Maka apakah orang-orang yang menoleh dengan mukanya menghindari azab yang buruk pada hari kiamat (sama
- Maka mereka berkata: "Ya Tuhan kami jauhkanlah jarak perjalanan kami", dan mereka menganiaya diri mereka
- Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan
- Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, sedang
- Padahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, May 17, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب