Tafsir Surat Al Imran ayat 66 , Haantum Hauula Hajajtum Fima Lakum Bihi Ilmun Falima

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al Imran ayat 66 | Haantum Hauula Hajajtum Fima Lakum Bihi Ilmun Falima - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿هَا أَنتُمْ هَٰؤُلَاءِ حَاجَجْتُمْ فِيمَا لَكُم بِهِ عِلْمٌ فَلِمَ تُحَاجُّونَ فِيمَا لَيْسَ لَكُم بِهِ عِلْمٌ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ﴾
[ آل عمران: 66]

Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. [Al Imran: 66]

Haantum Hauula Hajajtum Fima Lakum Bihi Ilmun Falima Tuhajjuna Fima Laysa Lakum Bihi Ilmun Wa Allahu Yalamu Wa Antum La Talamuna

Tafsir Al-mokhtasar


Hai kalian -kaum Ahli Kitab- kalian ( boleh ) berdebat dengan Nabi -ṣallallāhu ’alaihi wa sallam- tentang sesuatu yang kamu ketahui menyangkut urusan agamamu dan apa yang diturunkan kepadamu.
Lalu mengapa kamu berdebat dengannya tentang sesuatu yang tidak kamu ketahui menyangkut urusan Ibrahim dan agamanya, sedangkan masalah itu tidak tertulis di dalam Kitab-kitab sucimu dan tidak pernah disampaikan oleh nabi-nabimu? Allah mengetahui hakikat segala sesuatu dan rahasia yang ada di baliknya, sedangkan kalian tidak mengetahuinya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Begitulah! Kalian ini telah berselisih tentang ihwal ’Isâ dan Mûsâ yang, menurut pengakuan kalian, telah kalian ketahui.
Mengapa sekarang kalian mempertentangkan apakah Ibrâhîm penganut agama Nasrani atau Yahudi, padahal kalian tidak tahu apa-apa tentang dirinya? Dan, Allah mengetahui hakikat apa yang kalian pertentangkan, sedangkan kalian tidak mengetahuinya

Tafsir al-Jalalain


( Begitulah ) sebagai peringatan ( kamu ) menjadi mubtada ( semuanya ) sedangkan khabarnya ialah: ( kalian masih berbantah-bantahan tentang hal yang kalian ketahui ) tentang Nabi Musa dan Nabi Isa yang kalian akui diri kalian sebagai pemeluk agama keduanya ( maka kenapa kalian berbantah-bantahan pula tentang apa yang tidak kalian ketahui ) yakni perihal Nabi Ibrahim.
( Allah mengetahui ) keadaannya ( sedangkan kalian tidak mengetahui )nya.
Kemudian firman Allah membersihkan Ibrahim dari tuduhan tersebut:

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Begitulah! Kalian ini telah berselisih tentang ihwal 'Isâ dan Mûsâ yang, menurut pengakuan kalian, telah kalian ketahui.
Mengapa sekarang kalian mempertentangkan apakah Ibrâhîm penganut agama Nasrani atau Yahudi, padahal kalian tidak tahu apa-apa tentang dirinya? Dan, Allah mengetahui hakikat apa yang kalian pertentangkan, sedangkan kalian tidak mengetahuinya.

Tafsir Al-wajiz


Selanjutnya Allah memberi isyarat tentang ketidakbenaran anggapan mereka sekaligus kebodohan mereka tentang Nabi Ibrahim.
Begitulah kenyataan yang terjadi di antara kamu! Kamu bukan saja berbantah-bantahan tentang apa yang kamu ketahui, yaitu tentang Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad, tetapi kamu juga berbantah-bantahan tentang apa yang tidak kamu ketahui, yaitu tentang Nabi Ibrahim? Padahal Allah mengetahui sejarah masing-masing, lalu Dia menginformasikan kepada kalian melalui rasul-Nya yang terakhir, Nabi Muhammad, sedang kamu tidak mengetahui melainkan hanya dugaan semata yang tidak memiliki alasan yang kuat.

Tafsir Al-tahlili


Memang sewajarnya orang-orang berbantahan tentang urusan Nabi Isa dan sewajarnya pula bila perbantahan mereka itu berdasarkan hal-hal yang mereka ketahui.
Tetapi ternyata di antara yang berbantahan itu ada yang terlibat pada persoalan yang berlebih-lebihan, hingga mengakui bahwa Nabi Isa itu tuhan, bahkan di antaranya ada yang sebaliknya, menuduhnya sebagai pembual dan pendusta.
Demikian itu terjadi karena masing-masing pihak tidak mengetahui yang sebenarnya, sehingga masing-masing pihak tak dapat menghindarkan diri dari kesalahan.
Seterusnya Allah mencela orang Yahudi dan orang Nasrani yang berbantahan tentang agama Nabi Ibrahim, karena perbuatan itu tidak didasarkan pada alasan yang benar dan ilmu pengetahuan.
Maka bukanlah lebih baik dan masuk akal apabila mereka itu mengikuti saja wahyu yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad, yang memang betul-betul datang dari Allah yang mempunyai pengetahuan yang luas tak terbatas.
Karena itu Allah menegaskan kepada mereka bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang nyata maupun yang tidak nyata, yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan.
Hal ini menunjukkan adanya pengertian bahwa mengenai hal-hal yang bersifat gaib, seharusnyalah orang tidak memperdebatkan dan tidak membenarkannya kecuali yang telah diterangkan oleh wahyu.
Dengan perkataan lain pengetahuan manusia dibatasi oleh ruang lingkup, waktu dan tempat, sedangkan pengetahuan Allah swt tidak terkait dengan ketentuan-ketentuan tersebut.


Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ها أنتم هؤلاء حاججتم فيما لكم به علم فلم تحاجون فيما ليس لكم به علم والله يعلم وأنتم لا تعلمون

سورة: آل عمران - آية: ( 66 )  - جزء: ( 3 )  -  صفحة: ( 58 )

transliterasi Indonesia

hā`antum hā`ulā`i ḥājajtum fīmā lakum bihī 'ilmun fa lima tuḥājjụna fīmā laisa lakum bihī 'ilm, wallāhu ya'lamu wa antum lā ta'lamụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik)
  2. dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.
  3. Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu
  4. Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah
  5. Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar.
  6. Yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan
  7. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  8. (Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya,
  9. Sesungguhnya telah ada segolongsn manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu (kepada Nabi mereka),
  10. Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, May 9, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب