Tafsir Surat Al-Anfal ayat 68 , Lawla Kitabun Mina Allahi Sabaqa Lamassakum Fima Akhadhtum
﴿لَّوْلَا كِتَابٌ مِّنَ اللَّهِ سَبَقَ لَمَسَّكُمْ فِيمَا أَخَذْتُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ﴾
[ الأنفال: 68]
Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil. [Anfal: 68]
Lawla Kitabun Mina Allahi Sabaqa Lamassakum Fima Akhadhtum Adhabun Azimun
Tafsir Al-mokhtasar
Kalaulah bukan karena adanya ketetapan dari Allah yang sudah ditetapkan dengan kada dan kadar-Nya, bahwa Dia menghalalkan ganimah ( harta rampasan perang ) bagi kalian dan memperbolehkan kalian mengambil tebusan dari tawanan perang, niscaya kalian akan ditimpa azab yang sangat berat dari Allah karena kalian telah mengambil ganimah dan tebusan sebelum turunnya wahyu dari Allah yang memperbolehkan hal itu.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kalau bukan karena ketetapan azali Allah untuk memaafkan mujtahid yang salah, niscaya kalian akan mendapatkan azab oleh tindakan kalian yang ceroboh
Tafsir al-Jalalain
( Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang terdahulu dari Allah ) dengan dihalalkannya ganimah dan tawanan bagi kalian ( niscaya kalian ditimpa karena tebusan yang kalian ambil ) ( siksaan yang besar. )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kalau bukan karena ketetapan azali Allah untuk memaafkan mujtahid yang salah, niscaya kalian akan mendapatkan azab oleh tindakan kalian yang ceroboh.
Tafsir Al-wajiz
Namun begitu, Allah tetap menunjukkan belas kasih-Nya terhadap orang-orang yang beriman, dan ayat ini menjadi bukti kasih sayang-Nya.
Sekiranya tidak ada ketetapan terdahulu dari Allah, yaitu bahwa Dia akan memaafkan hamba-Nya yang melakukan ijtihad dan ternyata salah, niscaya kalian ditimpa siksaan yang besar karena kalian telah mengambil keputusan yang salah melalui tebusan yang kalian ambil.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa tindakan kaum Muslimin menerima tebusan itu adalah tindakan yang salah.
Kalau tidak karena ketetapan Allah yang telah ada sebelumnya bahwa Dia tidak akan menimpakan siksa kepada mereka karena kesalahan itu, tentulah mereka akan mendapat azab yang berat.
Mengenai yang dimaksud dengan “ ketetapan Allah yang telah ada untuk menyelamatkan kaum Muslimin dari siksaan karena kekhilafan itu ” para mufasir mengemukakan beberapa ayat di antaranya firman Allah:
وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ ٣٣
Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau ( Muhammad ) berada di antara mereka.
Dan tidaklah ( pula ) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka ( masih ) memohon ampunan.
( al-Anfāl/8: 33 )
Meskipun ayat ini mengenai kaum musyrikin, tetapi kaum Muslimin lebih berhak atas ketetapan itu.
Sedang kaum musyrikin yang sesat dan durhaka dapat selamat dari siksaan Allah dengan keberadaan Nabi di kalangan mereka, apalagi kaum Muslimin yang taat dan setia selalu membantu Nabi dan selalu meminta ampunan kepada Allah, tentu mereka lebih pantas tidak ditimpa siksa yang berat itu.
Firman Allah:
كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلٰى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَۙ اَنَّهٗ مَنْ عَمِلَ مِنْكُمْ سُوْۤءًاۢ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنْۢ بَعْدِهٖ وَاَصْلَحَ فَاَنَّهٗ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ 54, Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya, ( yaitu ) barang siapa berbuat kejahatan di antara kamu karena kebodohan, kemudian dia bertobat setelah itu dan memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.
( al-An‘ām/6: 54 )
Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
لولا كتاب من الله سبق لمسكم فيما أخذتم عذاب عظيم
سورة: الأنفال - آية: ( 68 ) - جزء: ( 10 ) - صفحة: ( 185 )transliterasi Indonesia
lau lā kitābum minallāhi sabaqa lamassakum fīmā akhażtum 'ażābun 'aẓīm
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka: "Berilah
- Maka mereka berkata: "Bagaimana kita akan mengikuti seorang manusia (biasa) di antara kita?" Sesungguhnya kalau
- (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi.
- Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil
- dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan temannya,
- Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian
- Dan Dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, dan (begitu pula) tanah
- (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang
- Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk
- Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 4, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب