Tafsir Surat Luqman ayat 7 , Wa Idha Tutla Alayhi Ayatuna Walla Mustakbiraan Kaan

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Luqman ayat 7 | Wa Idha Tutla Alayhi Ayatuna Walla Mustakbiraan Kaan - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا وَلَّىٰ مُسْتَكْبِرًا كَأَن لَّمْ يَسْمَعْهَا كَأَنَّ فِي أُذُنَيْهِ وَقْرًا ۖ فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ﴾
[ لقمان: 7]

Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih. [Luqman: 7]

Wa Idha Tutla Alayhi Ayatuna Walla Mustakbiraan Kaan Lam Yasmaha Kaanna Fi Udhunayhi Waqraan Fabashirhu Biadhabin Alimin

Tafsir Al-mokhtasar


Dan jika ayat-ayat Kami dibacakan kepadanya, ia berpaling dari mendengarnya, seakan-akan ia tidak mendengarnya, seakan-akan di kedua telinganya ada sumbatan yang mencegahnya untuk mendengar.
Maka berilah kabar gembira kepadanya -wahai Rasul- dengan siksa pedih yang menantinya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dan apabila ayat-ayat Allah yang jelas dibacakan kepada orang yang sesat itu, maka mereka selalu berpaling dengan sikap sombong.
Keadaan mereka ketika itu bagaikan orang yang belum pernah mendengarnya.
Seakan-akan di dalam telinganya terdapat sumbatan.
Maka berilah peringatan kepadanya bahwa Allah telah menyiapkan azab yang sangat menyakitkan baginya

Tafsir al-Jalalain


( Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami ) ayat-ayat Alquran ( dia berpaling dengan menyombongkan diri ) dengan rasa sombong ( seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya ) artinya kedua telinganya tersumbat; dan kedua jumlah tasybih menjadi hal atau kata keterangan keadaan dari dhamir yang terkandung di dalam lafal walla, atau tasybih yang kedua menjadi bayan atau penjelasan bagi tasybih yang pertama ( maka beri kabar gembiralah dia ) beritahukanlah kepadanya ( dengan azab yang pedih ) azab yang menyakitkan.
Disebutkannya lafal al-bisyaarah dimaksudkan sebagai tahakkum atau ejekan, dan orang yang dimaksud adalah Nadhr bin Harits.
Dia datang ke negeri Al-Hairah dengan tujuan berniaga, lalu ia membeli kitab-kitab cerita orang-orang Ajam.
Setelah itu ia menceritakan isinya kepada penduduk Mekah seraya mengatakan, "Sesungguhnya Muhammad telah menceritakan kepada kalian kisah-kisah kaum Ad dan kaum Tsamud, dan sekarang saya akan menceritakan kepada kalian kisah-kisah tentang kerajaan Romawi dan kerajaan Persia." Ternyata mereka menyenangi kisah Nadhr itu, karenanya mereka meninggalkan Alquran serta tidak mau mendengarkannya lagi.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dan apabila ayat-ayat Allah yang jelas dibacakan kepada orang yang sesat itu, maka mereka selalu berpaling dengan sikap sombong.
Keadaan mereka ketika itu bagaikan orang yang belum pernah mendengarnya.
Seakan-akan di dalam telinganya terdapat sumbatan.
Maka berilah peringatan kepadanya bahwa Allah telah menyiapkan azab yang sangat menyakitkan baginya.

Tafsir Al-wajiz


Bukan itu saja kelakuan buruk orang yang menggunakan cerita-cerita kosong untuk menyesatkan manusia.
Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia serta-merta berpaling dengan menyombongkan diri dan bersikap seolah-olah dia belum mendengarnya.
Dia dengan sikap demikian seperti layaknya orang tuli yang seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya.
Maka, sebagai bentuk ejekan, gembirakanlah dia dengan azab yang pedih di akhirat kelak.

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini, Allah menerangkan sifat-sifat orang-orang yang menukar kitab-kitab Allah dengan dongengan-dongengan yang tidak berguna.
Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, mereka membelakanginya dengan sikap angkuh dan sombong, seakan-akan mereka tidak mendengarnya karena telinga mereka telah tersumbat dan tuli.
Pada ayat yang lain Allah berfirman:
قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هُدًى وَّشِفَاۤءٌ ۗوَالَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرٌ وَّهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًىۗ
Katakanlah, “Al-Qur’an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman.
Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan ( Al-Qur’an ) itu merupakan kegelapan bagi mereka.
( Fuṣṣilat/41: 44 )
Karena perbuatan itu, mereka akan mendapat azab yang pedih di akhirat.
Itu sebagai balasan dari perbuatan dan tindakan mereka.


Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وإذا تتلى عليه آياتنا ولى مستكبرا كأن لم يسمعها كأن في أذنيه وقرا فبشره بعذاب أليم

سورة: لقمان - آية: ( 7 )  - جزء: ( 21 )  -  صفحة: ( 411 )

transliterasi Indonesia

wa iżā tutlā 'alaihi āyātunā wallā mustakbirang ka`al lam yasma'hā ka`anna fī użunaihi waqrā, fa basysyir-hu bi'ażābin alīm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Allah berfirman: "(Jika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun,
  2. Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu
  3. Demikianlah (kisah Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al Quran
  4. Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain
  5. Dan sesungguhnya dalam Al Quran ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat. Dan
  6. Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang
  7. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam
  8. Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya
  9. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
  10. kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب