Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 126 , Fattaqu Allaha Wa Atiuni

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ash-Shuara ayat 126 | Fattaqu Allaha Wa Atiuni - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ﴾
[ الشعراء: 126]

maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. [Shuara: 126]

Fattaqu Allaha Wa Atiuni

Tafsir Al-mokhtasar


Maka bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, dan taatilah aku dalam perkara yang aku perintahkan dan yang aku larang atas kalian.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Maka laksanakanlah segala perintah Allah, takutlah kepada-Nya dan ikutilah apa yang kuserukan kepada kalian dari sisi Allah

Tafsir al-Jalalain


( Maka bertakwalah kalian kepada Allah dan taatlah kepadaku ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Maka laksanakanlah segala perintah Allah, takutlah kepada-Nya dan ikutilah apa yang kuserukan kepada kalian dari sisi Allah.

Tafsir Al-wajiz


Karena itu bertakwalah kepada Allah dengan menaati semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dan taatlah kepadaku atas apa yang aku katakan kepada kamu.”

Tafsir Al-tahlili


Nabi Hud a.s.
menyeru mereka agar menyembah Allah dan bertakwa kepada-Nya, serta melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Pada Surah Hūd/11: 50-54 diterangkan bahwa Nabi Hud meminta kaumnya agar menyembah Allah dan tidak menyembah patung-patung, karena tidak ada tuhan selain Allah.
Artinya bahwa tidak ada yang menciptakan, memberi rezeki, menghidupkan dan mematikan, berkuasa, membangkitkan dari kubur dan memiliki sifat-sifat ketuhanan, kecuali Allah.
Penyembahan terhadap patung-patung itu adalah perbuatan yang mereka ada-adakan sendiri, tidak berdasarkan keterangan dari kitab suci dan bukti nyata sedikit pun.
Hud juga menyatakan bahwa dia adalah rasul Allah yang sebenarnya.
Segala yang disampaikannya itu berasal dari Allah.
Nabi Hud menerangkan bahwa ia tidak mengharapkan upah dalam pekerjaannya menyeru manusia kepada agama tauhid.
Upahnya semata-mata dari Allah yaitu pahala yang ia harapkan nanti di akhirat.
Nabi Hud menyeru kaumnya agar memohon ampun dan bertobat kepada Allah.
Kalau mereka berbuat demikian, niscaya Allah mengampuni dosa-dosa mereka, menurunkan hujan yang akan menjadikan negeri mereka bertambah subur, dan menambah rezeki mereka.
Di samping itu, Allah akan menjadikan mereka semakin kuat, baik fisik maupun kekuasaan.
Nabi Hud mengingatkan agar mereka menghentikan perbuatan dosa yang mereka lakukan dan memohon ampunan Allah.
وَيٰقَوْمِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا وَّيَزِدْكُمْ قُوَّةً اِلٰى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِيْنَ ٥٢
Dan ( Hud berkata ), “ Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras, Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa. ” ( Hūd/11: 52 ).
Kaum ‘Ād tidak mengindahkan seruan Nabi Hud, bahkan mereka me-nyatakan bahwa Nabi Hud tidak membawa satu kebenaran pun dalam dakwahnya.
Mereka menegaskan untuk tidak akan meninggalkan penyem-bahan berhala, dan tidak mempercayai seruan Nabi Hud.
Allah berfirman:
قَالُوْا يٰهُوْدُ مَاجِئْتَنَا بِبَيِّنَةٍ وَّمَا نَحْنُ بِتَارِكِيْٓ اٰلِهَتِنَا عَنْ قَوْلِكَ وَمَا نَحْنُ لَكَ بِمُؤْمِنِيْنَ ٥٣
Mereka ( kaum ‘Ad ) berkata, “ Wahai Hud! Engkau tidak mendatangkan suatu bukti yang nyata kepada kami, dan kami tidak akan meninggalkan sesembahan kami karena perkataanmu dan kami tidak akan mempercayaimu.
( Hūd/11: 53 ).
Mereka menuduh bahwa Nabi Hud telah dihinggapi penyakit gila yang ditimpakan oleh patung-patung mereka.
Allah berfirman:
اِنْ نَّقُوْلُ اِلَّا اعْتَرٰىكَ بَعْضُ اٰلِهَتِنَا بِسُوْۤءٍ
Kami hanya mengatakan bahwa sebagian sesembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu. ”
( Hūd/11: 54 ).


maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

فاتقوا الله وأطيعون

سورة: الشعراء - آية: ( 126 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 372 )

transliterasi Indonesia

fattaqullāha wa aṭī'ụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada
  2. Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih.
  3. Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar
  4. (Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu di hari itu karena kamu telah menganiaya
  5. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah,
  6. Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari keinginanmu merajamku,
  7. Jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka, padahal sesungguhnya kamu sudah menentukan maharnya,
  8. Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
  9. mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan,
  10. Maka apakah orang-orang yang menoleh dengan mukanya menghindari azab yang buruk pada hari kiamat (sama

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب