Tafsir Surat Fussilat ayat 7 , Al-Ladhina La Yuutuna Az-Zakaata Wa Hum Bil-Akhirati Hum

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Fussilat ayat 7 | Al-Ladhina La Yuutuna Az-Zakaata Wa Hum Bil-Akhirati Hum - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿الَّذِينَ لَا يُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُم بِالْآخِرَةِ هُمْ كَافِرُونَ﴾
[ فصلت: 7]

(yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan) akhirat. [Fussilat: 7]

Al-Ladhina La Yuutuna Az-Zakaata Wa Hum Bil-Akhirati Hum Kafiruna

Tafsir Al-mokhtasar


Orang-orang yang tidak menunaikan zakat harta mereka, dan mereka kafir kepada Akhirat dengan segala apa yang terkait dengannya berupa nikmat abadi dan azab yang pedih.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Katakan kepada mereka, wahai Rasul, "Aku hanyalah seorang manusia seperti kalian yang, melalui wahyu, diberitahu oleh Allah bahwa sembahan kalian yang sebenarnya adalah Tuhan yang Mahaesa.
Maka pergilah kalian kepada-Nya melalui jalan yang lurus, dan mintalah ampunan atas dosa-dosa kalian kepada- Nya! Azab yang kejam tersedia bagi orang-orang musyrik yang tidak membayar zakat kepada orang yang berhak menerima, dan mengingkari kehidupan akhirat

Tafsir al-Jalalain


( Yaitu orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kepada kehidupan akhirat benar-benar mereka ) Hum yang kedua ini mengandung makna mengukuhkan lafal Hum yang pertama ( kafir. )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Katakan kepada mereka, wahai Rasul, "Aku hanyalah seorang manusia seperti kalian yang, melalui wahyu, diberitahu oleh Allah bahwa sembahan kalian yang sebenarnya adalah Tuhan yang Mahaesa.
Maka pergilah kalian kepada-Nya melalui jalan yang lurus, dan mintalah ampunan atas dosa-dosa kalian kepada- Nya! Azab yang kejam tersedia bagi orang-orang musyrik yang tidak membayar zakat kepada orang yang berhak menerima, dan mengingkari kehidupan akhirat."

Tafsir Al-wajiz


Siapakah orang-orang yang mempersekutukan Allah itu? Mereka adalah orang-orang yang tidak menunaikan zakat, dan mereka juga ingkar terhadap kehidupan akhirat dan tidak mempercayai adanya kebangkitan manusia kembali setelah mereka dimatikan.

Tafsir Al-tahlili


Yang dimaksud dengan orang-orang yang mempersekutukan Allah pada ayat di atas ialah orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan orang-orang yang mengingkari adanya hari akhir.
Zakat diwajibkan pada periode Medinah dan ayat ini termasuk Makkiyyah ( ayat-ayat yang diturunkan sebelum hijrah ke Medinah ).
Oleh karena itu, yang dimaksud dengan zakat ialah mensucikan jiwa dari kesyirikan dan kekikiran.
Ibnu ‘Abbās menerangkan pengertian lā yu’tūna az-zakāh ( tidak menunaikan zakat ) adalah tidak bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah.
Itulah zakat al-anfus ( penyucian jiwa ) karena surah ini termasuk surah Makkiyyah dan zakat diwajibkan di Medinah.
Sebagian mufasir berpendapat bahwa orang kafir Mekah senang berinfak dan memberi minum dan makan jamaah haji.
Namun mereka tidak memberikannya kepada Nabi Muhammad dan orang-orang yang beriman.
Maka turunlah ayat ini.


(yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan) - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

الذين لا يؤتون الزكاة وهم بالآخرة هم كافرون

سورة: فصلت - آية: ( 7 )  - جزء: ( 24 )  -  صفحة: ( 477 )

transliterasi Indonesia

allażīna lā yu`tụnaz-zakāta wa hum bil-ākhirati hum kāfirụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.
  2. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
  3. kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
  4. (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala
  5. Kemudian setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan (dengan cukup) dan dimasa
  6. Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah". Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari
  7. Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami
  8. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
  9. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.
  10. (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 17, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب