Tafsir Surat Al-Jaathiyah ayat 7 , Waylun Likulli Affakin Athimin
Tafsir Al-mokhtasar
Siksa dari Allah dan kehancuranlah bagi setiap pendusta dan pendosa yang banyak.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kehancuran yang dahsyatlah bagi siapa saja yang mengada-ada dengan kebohongan-kebohongan paling buruk terhadap Allah dan bagi orang yang banyak berbuat dosa dengan melakukan perbuatan itu
Tafsir al-Jalalain
( Kecelakaan yang besarlah ) lafal Al-Wail menunjukkan kalimat azab ( bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta ) atau pendusta ( lagi banyak berdosa ) banyak dosanya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kehancuran yang dahsyatlah bagi siapa saja yang mengada-ada dengan kebohongan-kebohongan paling buruk terhadap Allah dan bagi orang yang banyak berbuat dosa dengan melakukan perbuatan itu.
Tafsir Al-wajiz
Kecelakaan yang amat besar bagi setiap orang yang banyak berdusta, yaitu mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, lagi banyak berdosa, yakni melakukan pelanggaran,
Tafsir Al-tahlili
Kemudian Allah mengancam kaum musyrikin yang selalu mengingkari kebenaran ayat-ayat Al-Qur’an dengan ancaman yang sangat mengerikan.
Mereka tetap mendustakan kebenaran ayat-ayat Al-Qur’an, padahal di dalamnya terdapat keterangan tentang dalil-dalil dan bukti-bukti keesaan dan kekuasaan-Nya yang cukup jelas.
Bukti dan keterangan itu telah mereka dengar sendiri.
Menurut ukuran yang wajar, tentu mereka telah memahaminya.
Akan tetapi, yang terjadi adalah sebaliknya.
Itulah sebabnya mereka disebut dalam ayat ini orang-orang yang banyak berdusta dan banyak melakukan perbuatan dosa.
Selanjutnya diterangkan bahwa keadaan orang-orang musyrik sebelum dan sesudah mendengar ayat-ayat Al-Qur’an tetap sama, tidak ada perubahan dalam sikap dan perilaku mereka, bahkan mereka bertambah ingkar dan menyombongkan diri.
Itulah sebabnya dalam ayat ini mereka dikatakan seolah-olah tidak pernah mendengar ayat-ayat Al-Qur’an yang disampaikan kepada mereka.
Dalam ayat yang lain, diterangkan bahwa mereka sendiri mengakui tidak pernah merasa mendengar Al-Qur’an yang disampaikan kepada mereka.
Allah berfirman:
وَقَالُوْا قُلُوْبُنَا فِيْٓ اَكِنَّةٍ مِّمَّا تَدْعُوْنَآ اِلَيْهِ وَفِيْٓ اٰذَانِنَا وَقْرٌ وَّمِنْۢ بَيْنِنَا وَبَيْنِكَ حِجَابٌ فَاعْمَلْ اِنَّنَا عٰمِلُوْنَ ٥
Dan mereka berkata, “ Hati kami sudah tertutup dari apa yang engkau seru kami kepadanya dan telinga kami sudah tersumbat, dan di antara kami dan engkau ada dinding, karena itu lakukanlah ( sesuai kehendakmu ), sesungguhnya kami akan melakukan ( sesuai kehendak kami ). ” ( Fuṣṣilat/41: 5 )
Dalam ayat lain:
وَالَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرٌ وَّهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى
Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan ( Al-Qur’an ) itu merupakan kegelapan bagi mereka.
( Fuṣṣilat/41: 44 )
Pada akhir ayat ini, Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya menyampaikan kabar gembira kepada mereka bahwa mereka akan memperoleh azab yang pedih di neraka.
Dalam ayat ini disebutkan bahwa memberitakan adanya azab yang pedih merupakan suatu berita gembira, bukan suatu berita duka.
Ungkapan ini sengaja dibuat demikian untuk membalas sikap mereka yang memperolok-olokkan ayat-ayat Al-Qur’an yang disampaikan kepadanya dan untuk menunjukkan bahwa sikap mereka itu merupakan sikap yang sudah melampaui batas.
Karena itu, yang dimaksud dengan kabar gembira di sini ialah lawan daripada kabar gembira itu, yaitu kabar sedih sebagai penghinaan kepada mereka.
Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan sebelum Al Quran itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini
- Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al Quran), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya,
- Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,
- Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri (yang berkata): "Sembahlah Allah
- Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.
- Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya
- dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,
- Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
- Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang.
- Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, June 18, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب