Tafsir Surat Al-Insan ayat 7 , Yufuna Bin-Nadhri Wa Yakhafuna Yawmaan Kana Sharruhu Mustatiraan
Tafsir Al-mokhtasar
Dan sifat-sifat para hamba yang meminumnya yaitu bahwa mereka menepati segala ketaatan yang mereka wajibkan atas diri mereka sendiri dan mereka takut terhadap suatu hari yang mana keburukannya merata ke mana-mana, yaitu hari Kiamat.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Mereka telah menunaikan kewajiban yang diembankan.
Mereka pun selalu siaga akan datangnya hari besar yang malapetakanya teramat dahsyat dan menyebar secara luas dan merata
Tafsir al-Jalalain
( Mereka menunaikan nazar ) untuk taat kepada Allah ( dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana ) menyebar di semua tempat.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Mereka telah menunaikan kewajiban yang diembankan.
Mereka pun selalu siaga akan datangnya hari besar yang malapetakanya teramat dahsyat dan menyebar secara luas dan merata.
Tafsir Al-wajiz
Di antara amal kebaikan yang akan diberikan balasan seperti di atas antara lain adalah bahwa mereka memenuhi nazar sebagai bukti mereka adalah orang-orang cenderung kepada kebaikan, dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana yaitu siksa neraka.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini dan beberapa ayat berikutnya menyebutkan beberapa sifat orang-orang abrār ( berbuat kebaikan ), yaitu: mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.
Menunaikan nazar adalah menepati suatu kewajiban yang datang dari pribadi sendiri dalam rangka menaati Allah.
Berbeda dengan kewajiban syara ( agama ) yang datang dari Allah, maka nazar bersifat pembebanan yang timbul karena keinginan sendiri dengan niat mensyukuri nikmat Allah.
Baik nazar maupun syarak, kedua-duanya hukumnya wajib dilaksanakan.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Mālik, al-Bukhārī, dan Muslim dari ‘Aisyah, Rasulullah saw bersabda:
إِنَّ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ نَذَرَ أَنْ يُطِيْعَ اللّٰهَ فَلْيُطِعْهُ وَمَنْ نَذَرَ أَنْ يَعْصِيَهُ فَلاَ يَعْصِهِ.
( رواه البخاري ومالك وأبو داود والترمذي والنسائي وابن ماجه عن عائشة )
Bahwasannya Rasullallah saw bersabda: Barang siapa yang bernazar menaati Allah, hendaklah ia menepati nazar itu, ( tetapi ) janganlah dipenuhi jika nazar itu untuk mendurhakai-Nya.
( Riwayat al-Bukhārī, Mālik, Abū Dāwud, at-Tirmiżī, an-Nasā’ī dan Ibnu Mājah dari ‘Aisyah )
Dalam beberapa hadis dijelaskan tentang ketentuan nazar, di antaranya adalah:
1.
Hadis riwayat al-Bukhārī dari ‘Aisyah di atas menjelaskan bahwa nazar yang bermaksud hendak menaati Allah wajib dipenuhi, sedangkan nazar dengan niat mendurhakai Allah tidak boleh dipenuhi.
Demikian pula hadis-hadis riwayat at-Tirmiżī, Abū Dāwud, dan an Nasā’ī.
2.
Rasulullah saw memerintahkan kepada Sa‘ad bin Ubadah agar membayar puasa nazar yang pernah diucapkan oleh ibunya yang telah meninggal.
Hadis ini diriwayatkan oleh al-Bukhārī dan Muslim dari Sa‘ad bin Ubadah.
Selain dari menyempurnakan janji, orang abrār juga mau meninggalkan segala perbuatan terlarang ( muḥarramāt ) karena takut akan dahsyatnya siksa yang harus diterima di hari Kiamat akibat mengerjakannya.
Sebab pada hari itu, segala kejahatan dan kedurhakaan yang pernah dikerjakan seseorang disebarluaskan.
Hanya orang-orang yang dikasihi Allah saja yang selamat dari keadaan yang mengerikan itu.
Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
- dan demi Baitul Ma'mur,
- Ataukah mereka mempunyai tuhan selain Allah. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
- Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".
- Katakanlah kepada orang-orang Badwi yang tertinggal: "Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan
- Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi
- dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
- Dan tidaklah bermanfaat kepadamu nasehatku jika aku hendak memberi nasehat kepada kamu, sekiranya Allah hendak
- Tetapi (ikutilah Allah), Allahlah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.
- Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: "Memang, demi Tuhanku, benar-benar
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب