Tafsir Surat Al-Insan ayat 7 , Yufuna Bin-Nadhri Wa Yakhafuna Yawmaan Kana Sharruhu Mustatiraan

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Insan ayat 7 | Yufuna Bin-Nadhri Wa Yakhafuna Yawmaan Kana Sharruhu Mustatiraan - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿يُوفُونَ بِالنَّذْرِ وَيَخَافُونَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهُ مُسْتَطِيرًا﴾
[ الإنسان: 7]

Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. [Insan: 7]

Yufuna Bin-Nadhri Wa Yakhafuna Yawmaan Kana Sharruhu Mustatiraan

Tafsir Al-mokhtasar


Dan sifat-sifat para hamba yang meminumnya yaitu bahwa mereka menepati segala ketaatan yang mereka wajibkan atas diri mereka sendiri dan mereka takut terhadap suatu hari yang mana keburukannya merata ke mana-mana, yaitu hari Kiamat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Mereka telah menunaikan kewajiban yang diembankan.
Mereka pun selalu siaga akan datangnya hari besar yang malapetakanya teramat dahsyat dan menyebar secara luas dan merata

Tafsir al-Jalalain


( Mereka menunaikan nazar ) untuk taat kepada Allah ( dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana ) menyebar di semua tempat.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Mereka telah menunaikan kewajiban yang diembankan.
Mereka pun selalu siaga akan datangnya hari besar yang malapetakanya teramat dahsyat dan menyebar secara luas dan merata.

Tafsir Al-wajiz


Di antara amal kebaikan yang akan diberikan balasan seperti di atas antara lain adalah bahwa mereka memenuhi nazar sebagai bukti mereka adalah orang-orang cenderung kepada kebaikan, dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana yaitu siksa neraka.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini dan beberapa ayat berikutnya menyebutkan beberapa sifat orang-orang abrār ( berbuat kebaikan ), yaitu: mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.
Menunaikan nazar adalah menepati suatu kewajiban yang datang dari pribadi sendiri dalam rangka menaati Allah.
Berbeda dengan kewajiban syara ( agama ) yang datang dari Allah, maka nazar bersifat pembebanan yang timbul karena keinginan sendiri dengan niat mensyukuri nikmat Allah.
Baik nazar maupun syarak, kedua-duanya hukumnya wajib dilaksanakan.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Mālik, al-Bukhārī, dan Muslim dari ‘Aisyah, Rasulullah saw bersabda:
إِنَّ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ نَذَرَ أَنْ يُطِيْعَ اللّٰهَ فَلْيُطِعْهُ وَمَنْ نَذَرَ أَنْ يَعْصِيَهُ فَلاَ يَعْصِهِ.
( رواه البخاري ومالك وأبو داود والترمذي والنسائي وابن ماجه عن عائشة )
Bahwasannya Rasullallah saw bersabda: Barang siapa yang bernazar menaati Allah, hendaklah ia menepati nazar itu, ( tetapi ) janganlah dipenuhi jika nazar itu untuk mendurhakai-Nya.
( Riwayat al-Bukhārī, Mālik, Abū Dāwud, at-Tirmiżī, an-Nasā’ī dan Ibnu Mājah dari ‘Aisyah )
Dalam beberapa hadis dijelaskan tentang ketentuan nazar, di antaranya adalah:
1.
Hadis riwayat al-Bukhārī dari ‘Aisyah di atas menjelaskan bahwa nazar yang bermaksud hendak menaati Allah wajib dipenuhi, sedangkan nazar dengan niat mendurhakai Allah tidak boleh dipenuhi.
Demikian pula hadis-hadis riwayat at-Tirmiżī, Abū Dāwud, dan an Nasā’ī.
2.
Rasulullah saw memerintahkan kepada Sa‘ad bin Ubadah agar membayar puasa nazar yang pernah diucapkan oleh ibunya yang telah meninggal.
Hadis ini diriwayatkan oleh al-Bukhārī dan Muslim dari Sa‘ad bin Ubadah.
Selain dari menyempurnakan janji, orang abrār juga mau meninggalkan segala perbuatan terlarang ( muḥarramāt ) karena takut akan dahsyatnya siksa yang harus diterima di hari Kiamat akibat mengerjakannya.
Sebab pada hari itu, segala kejahatan dan kedurhakaan yang pernah dikerjakan seseorang disebarluaskan.
Hanya orang-orang yang dikasihi Allah saja yang selamat dari keadaan yang mengerikan itu.


Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

يوفون بالنذر ويخافون يوما كان شره مستطيرا

سورة: الإنسان - آية: ( 7 )  - جزء: ( 29 )  -  صفحة: ( 579 )

transliterasi Indonesia

yụfụna bin-nażri wa yakhāfụna yaumang kāna syarruhụ mustaṭīrā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya,
  2. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan
  3. Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan
  4. Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak
  5. Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam.
  6. Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai
  7. Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Dia berfirman: "Serulah olehmu sekalian sekutu-sekutu-Ku yang kamu
  8. Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,
  9. Mereka berkata: "Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguhnya kami
  10. Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, August 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب