Tafsir Surat An-Nisa ayat 72 , Wa Inna Minkum Laman Layubattianna Fain Asabatkum Musibatun
﴿وَإِنَّ مِنكُمْ لَمَن لَّيُبَطِّئَنَّ فَإِنْ أَصَابَتْكُم مُّصِيبَةٌ قَالَ قَدْ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيَّ إِذْ لَمْ أَكُن مَّعَهُمْ شَهِيدًا﴾
[ النساء: 72]
Dan sesungguhnya di antara kamu ada orang yang sangat berlambat-lambat (ke medan pertempuran). Maka jika kamu ditimpa musibah ia berkata: "Sesungguhnya Tuhan telah menganugerahkan nikmat kepada saya karena saya tidak ikut berperang bersama mereka. [Nisa: 72]
Wa Inna Minkum Laman Layubattianna Fain Asabatkum Musibatun Qala Qad Anama Allahu Alayya Idh Lam Akun Maahum Shahidaan
Tafsir Al-mokhtasar
Dan di antara kalian -wahai kaum mukminin- ada sekelompok orang yang menunda-nunda berangkat ke medan perang untuk melawan musuh-musuh kalian karena ketakutan mereka yang luar biasa.
serta mengajak orang lain juga untuk menunda-nunda pergi ke medan jihad, yaitu kalangan munafik dan orang-orang yang lemah iman.
Lalu apabila kalian terbunuh atau mengalami kekalahan, maka salah satu dari mereka mengatakan -untuk mengungkapkan kegembiraannya karena selamat dari hal tersebut-, “Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepadaku sehingga aku tidak pergi ke medan perang bersama mereka dan tidak mengalami apa yang menimpa mereka”.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Waspadalah terhadap orang yang enggan dan merasa berat untuk berperang karena di antara orang-orang yang hidup bersama kalian ada yang enggan dan merasa berat untuk maju ke medan perang.
Jika kalian mendapat musibah dalam perang, maka mereka akan mencela kalian seraya berkata, "Allah telah memberiku nikmat, karena aku tidak ikut berperang bersama mereka
Tafsir al-Jalalain
( Dan sungguh di antara kamu ada orang yang berlambat-lambat ) atau bersikap lamban menghadapi peperangan, seperti Abdullah bin Ubai si munafik dan kawan-kawannya itu.
Dia dianggap termasuk golongan munafik melihat sikap dan tindakan-tindakannya.
Lam yang terdapat pada kata kerja berarti sumpah.
( Jika kamu ditimpa musibah ) seperti terbunuh atau kekalahan ( maka katanya, "Sesungguhnya Allah telah memberi nikmat kepadaku sehingga aku tak ikut hadir bersama mereka ) yang akan menyebabkanku ditimpa musibah pula.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Waspadalah terhadap orang yang enggan dan merasa berat untuk berperang karena di antara orang-orang yang hidup bersama kalian ada yang enggan dan merasa berat untuk maju ke medan perang.
Jika kalian mendapat musibah dalam perang, maka mereka akan mencela kalian seraya berkata, "Allah telah memberiku nikmat, karena aku tidak ikut berperang bersama mereka."
Tafsir Al-wajiz
Dan sesungguhnya ingatlah, wahai orang-orang beriman, di antara kamu pasti ada orang yang sangat enggan dan sangat berat hati bila diajak ke medan pertempuran.
Lalu jika kamu ditimpa musibah, yakni kamu mengalami kekalahan di medan perang yang mereka tidak ikut itu, dia berkata, “Sungguh, Allah telah memberikan nikmat kepadaku karena tidak menjadi korban dalam peperangan itu karena aku memang tidak ikut berperang bersama mereka.”
Tafsir Al-tahlili
Di antara kaum Muslimin ada yang enggan dan tidak segera bersiap-siap untuk pergi ke medan pertempuran dengan bermacam alasan agar mereka tidak jadi ikut bertempur.
Mereka ini adalah orang-orang yang lemah iman dan orang-orang munafik yang selalu terdapat dalam setiap peperangan dan perjuangan di sepanjang masa.
Selanjutnya ayat ini menjelaskan bagaimana sikap kaum munafik dan orang yang tidak ikut berperang.
Bila kaum Muslimin ditimpa musibah atau kekalahan dalam medan pertempuran, mereka merasa gembira dan menganggap bahwa tidak ikutnya mereka dalam peperangan sebagai satu karunia dari Allah karena mereka tidak ikut terbunuh atau luka-luka.
Dan sesungguhnya di antara kamu ada orang yang sangat berlambat-lambat (ke medan - Terjemahan
| English | Türkçe | Indonesia |
| Русский | Français | فارسی |
| تفسير | Bengali | Urdu |
وإن منكم لمن ليبطئن فإن أصابتكم مصيبة قال قد أنعم الله علي إذ لم أكن معهم شهيدا
سورة: النساء - آية: ( 72 ) - جزء: ( 5 ) - صفحة: ( 89 )transliterasi Indonesia
wa inna mingkum lamal layubaṭṭi`ann, fa in aṣābatkum muṣībatung qāla qad an'amallāhu 'alayya iż lam akum ma'ahum syahīdā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta.
- Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul
- Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan
- kemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada kami dengan tarikan yang perlahan-lahan.
- Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga".
- Sebenarnya Kami telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan (hidup di dunia) hingga panjanglah umur
- Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).
- Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?
- Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya,
- Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, December 8, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب



