Tafsir Surat Yunus ayat 8 , Ulaika Mawahumu An-Naru Bima Kanu Yaksibuna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Yunus ayat 8 | Ulaika Mawahumu An-Naru Bima Kanu Yaksibuna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿أُولَٰئِكَ مَأْوَاهُمُ النَّارُ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ﴾
[ يونس: 8]

mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan. [Yunus: 8]

Ulaika Mawahumu An-Naru Bima Kanu Yaksibuna

Tafsir Al-mokhtasar


Orang-orang yang memiliki sifat-sifat seperti itu tempat kembalinya adalah Neraka, disebabkan kekafiran mereka dan sikap mereka yang mendustakan adanya Hari Kiamat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Tempat tinggal mereka adalah neraka, sebagai ganjaran atas kekufuran dan perbuatan-perbuatan buruk.
yang mereka lakukan

Tafsir al-Jalalain


( Mereka itu tempatnya ialah neraka disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan ) berupa kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan maksiat.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Tempat tinggal mereka adalah neraka, sebagai ganjaran atas kekufuran dan perbuatan-perbuatan buruk.
yang mereka lakukan.

Tafsir Al-wajiz


Maka mereka itu tempatnya di neraka, karena apa yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia, berupa kedurhakaan kepada Allah.

Tafsir Al-tahlili


Ayat-ayat ini menerangkan bahwa alasan orang-orang yang tidak meyakini akan adanya pertemuan dengan Allah di akhirat nanti dimana semua amal perbuatan akan ditimbang dengan adil, karena mereka lebih mencintai kehidupan dunia dan rela menukar kesenangan hidup di akhirat dengan kesenangan hidup di dunia yang fana ini.
Hal itu juga karena mereka terpengaruh oleh kelezatan duniawi, demikian pula orang-orang yang lalai dan tidak mengindahkan ayat-ayat Al-Qur’an, serta tidak mau mempelajari, memahami dan mengamalkannya, maka tempat mereka kelak ialah neraka Jahannam.
Balasan azab yang demikian itu adalah karena dosa-dosa yang mereka kerjakan selama hidup di dunia, dan balasan itu setimpal dengan perbuatan mereka.
Dalam ayat ini disebutkan dua macam sikap dan perbuatan manusia yang menyebabkan mereka masuk neraka, yaitu:
1.
Tidak percaya akan adanya hidup sesudah mati nanti, karena telah terpengaruh oleh kesenangan duniawi.
2.
Tidak mengindahkan ayat-ayat Al-Qur’an.
Tidak percaya adanya hidup sesudah mati, untuk menemui Allah, berarti tidak percaya akan keadilan Allah, dan kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya.
Orang-orang yang demikian biasanya adalah orang-orang yang mengira bahwa segala sesuatu yang telah didapatnya itu, adalah semata-mata atas usahanya sendiri, bukanlah sebagai rahmat dan karunia dari Tuhan; seakan-akan dialah yang menentukan segala sesuatu.
Sifat-sifat yang demikian dapat menjurus pada kepercayaan atheisme yang berpendapat bahwa Tuhan itu tidak ada, hanya manusia sendirilah yang mengadakan segala sesuatu.
Hal ini sangat bertentangan dengan pokok utama akidah Islamiyah.
Demikian pula tidak mengindahkan ayat-ayat Al-Qur’an berarti tidak percaya bahwa Al-Qur’an sebagai kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, nabi yang terakhir dan tidak percaya pula bahwa kitab itu dapat menjadi pedoman bagi manusia dalam melayarkan bahtera hidup di dunia untuk mencapai kehidupan abadi di akhirat nanti.
Kepercayaan kepada adanya hidup sesudah mati, dan Al-Qur’an itu Kitab Allah yang diturunkan kepada Muhammad saw, adalah merupakan pokok utama ajaran Islam.
Mengingkari kedua ajaran pokok itu berarti mengingkari ajaran Islam.
Itulah sebabnya Allah mengancam dengan sangsi yang berat berupa azab neraka Jahannam terhadap orang-orang yang mengingkari-Nya.


mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

أولئك مأواهم النار بما كانوا يكسبون

سورة: يونس - آية: ( 8 )  - جزء: ( 11 )  -  صفحة: ( 209 )

transliterasi Indonesia

ulā`ika ma`wāhumun-nāru bimā kānụ yaksibụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب