Tafsir Surat At-Takwir ayat 8 , Wa Idha Al-Mawudatu Suilat
Tafsir Al-mokhtasar
Dan jika anak perempuan yang pernah dikubur hidup-hidup ditanya oleh Allah.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Bila anak-anak perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya--sebagai tindakan perkenan untuk diri mereka sekaligus sebagai hujatan bagi orang yang memendam mereka, "Dosa apa yang membuat kalian dibunuh?" Padahal, jelas anak-anak perempuan itu tidak punya kesalahan apa-apa
Tafsir al-Jalalain
( Apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ) karena takut tercela mempunyai anak perempuan dan takut jatuh miskin ( ditanya ) untuk menjelek-jelekkan pelakunya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Bila anak-anak perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya--sebagai tindakan perkenan untuk diri mereka sekaligus sebagai hujatan bagi orang yang memendam mereka, "Dosa apa yang membuat kalian dibunuh?" Padahal, jelas anak-anak perempuan itu tidak punya kesalahan apa-apa.
Tafsir Al-wajiz
Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup tanpa dosa dan kesalahan ditanya,
Tafsir Al-tahlili
Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh? Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa bayi-bayi yang pernah dikubur hidup-hidup akan dihidupkan kembali di hadapan orang yang menguburkannya dan ditanya karena dosa apakah dia dibunuh.
Jawaban pertanyaan ini memberikan kesan yang lebih dalam kepada si pembunuhnya karena bayi perempuan itu akan menjawab bahwa ia dikubur hidup-hidup tanpa dosa sama sekali, hanya karena orang tuanya takut dihinggapi kefakiran dan kemiskinan.
Kebiasaan orang Arab pada zaman Jahiliah ini sangat di luar peri kemanusiaan.
Di kalangan mereka ada yang tidak mengubur hidup-hidup anaknya yang perempuan, tetapi ia memberikan pekerjaan kepadanya dengan menggem-balakan kambing di padang pasir dengan pakaian bulu dan membiarkan hidup dalam kesepian.
Dan ada pula yang membiarkan anak perempuannya itu hidup sampai umur enam tahun kemudian ia berkata kepada ibunya, “ Dandanilah anak ini dengan pakaian yang baik, karena akan dibawa ziarah mengunjungi bibinya. ” Sebelumnya ia telah menggali sebuah sumur di padang pasir.
Setelah ia sampai dengan anak perempuannya itu di tepi sumur itu, lalu berkata, “ Tengok, apa yang ada dalam sumur itu. ” Kemudian anak perempuan itu ditendang dari belakang dan setelah jatuh ke dalam sumur itu lalu ditimbun dan diratakan dengan tanah.
Dan di antara mereka ada yang berbuat lebih kejam lagi daripada ini.
Setelah datang agama Islam, maka kekejaman yang di luar peri kemanusiaan itu diganti dengan sikap yang penuh ramah dan kesayangan.
Di antara alasan pembunuhan anak perempuan di masa Jahiliah adalah karena anak perempuan dianggap tidak punya nilai ekonomis yang bisa menguntungkan keluarga.
Alasan lain adalah karena anak perempuan dianggap sangat lemah, sering menjadi korban pelecehan seksual atau karena perempuan dianggap sebagai penggoda laki-laki yang bisa membuat malu keluarga.
Dalam Surah an-Naḥl/16: 58, Allah menggambarkan seorang laki-laki yang mendapat kelahiran putrinya dengan wajah hitam karena menahan marah.
وَاِذَا بُشِّرَ اَحَدُهُمْ بِالْاُنْثٰى ظَلَّ وَجْهُهٗ مُسْوَدًّا وَّهُوَ كَظِيْمٌۚ ٥٨
Padahal apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan ( kelahiran ) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam ( merah padam ), dan dia sangat marah.
( an-Naḥl/16: 58 )
Islam adalah agama yang menghormati perempuan, sama seperti menghormati laki-laki.
Oleh sebab itu, Islam melarang pembunuhan bayi laki-laki maupun perempuan, baik karena kemiskinan atau karena takut miskin.
Allah berfirman:
وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ مِّنْ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَاِيَّاهُمْ
Janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin.
Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka.
( al-An‘ām/6: 151 )
dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain
- dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat),
- Mereka mengucapkan: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim".
- Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya,
- benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.
- Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu
- dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.
- Dan tatkala ia menghadap kejurusan negeri Mad-yan ia berdoa (lagi): "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan
- Mereka berkata: "Wahai ayah kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya
- Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, November 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب