Tafsir Surat Ghafir ayat 80 , Wa Lakum Fiha Manafiu Wa Litablughu Alayha Hajatan

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ghafir ayat 80 | Wa Lakum Fiha Manafiu Wa Litablughu Alayha Hajatan - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَكُمْ فِيهَا مَنَافِعُ وَلِتَبْلُغُوا عَلَيْهَا حَاجَةً فِي صُدُورِكُمْ وَعَلَيْهَا وَعَلَى الْفُلْكِ تُحْمَلُونَ﴾
[ غافر: 80]

Dan (ada lagi) manfaat-manfaat yang lain pada binatang ternak itu untuk kamu dan supaya kamu mencapai suatu keperluan yang tersimpan dalam hati dengan mengendarainya. Dan kamu dapat diangkut dengan mengendarai binatang-binatang itu dan dengan mengendarai bahtera. [Ghafir: 80]

Wa Lakum Fiha Manafiu Wa Litablughu Alayha Hajatan Fi Sudurikum Wa Alayha Wa Ala Al-Fulki Tuhmaluna

Tafsir Al-mokhtasar


Kalian mendapatkan dari makhluk-makhluk ini manfaat yang beraneka ragam dan sesuai dengan keadaan zaman.
Dan kalian bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang kalian inginkan dari hewan tersebut, salah satunya adalah untuk perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya melalui jalan darat atau laut.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Juga untuk banyak keperluan lain--selain untuk dinaiki dan dimakan--seperti menarik atau mengangkut barang berat dan lain-lain.
Di atas unta, yang merupakan salah satu jenis hewan, dan di atas kapal, kalian dan barang-barang kalian dapat diangkut

Tafsir al-Jalalain


( Dan -ada lagi- manfaat-manfaat lain pada binatang ternak itu untuk kalian ) yaitu berupa air susu, keturunan binatang ternak itu dan juga dari bulu-bulunya ( dan supaya kalian mencapai suatu keperluan yang tersimpan dalam hati ) maksudnya, dapat kalian gunakan untuk mengangkut barang-barang ke berbagai negeri ( dengan mengendarainya ) di daratan ( dan dengan menaiki bahtera ) yakni perahu melalui jalan laut ( kalian dapat menaiki semuanya. )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Juga untuk banyak keperluan lain--selain untuk dinaiki dan dimakan--seperti menarik atau mengangkut barang berat dan lain-lain.
Di atas unta, yang merupakan salah satu jenis hewan, dan di atas kapal, kalian dan barang-barang kalian dapat diangkut.

Tafsir Al-wajiz


Dan di samping itu, bagi kamu ada lagi manfaat-manfaat yang lain padanya, seperti mengambil manfaat dari bulu, kulit, susu hewan ternak itu, dan juga agar kamu mencapai suatu keperluan atau tujuan yang tersimpan dalam hatimu dengan mengendarainya.
Dan dengan mengendarai binatang-binatang itu bila dalam perjalanan di darat, dan bila dalam perjalanan di laut atau di sungai mereka dapat diangkut di atas kapal.

Tafsir Al-tahlili


Kebanyakan ahli tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan binatang ternak dalam ayat ini ialah unta, karena binatang itulah yang sesuai dengan sifat-sifat yang disebutkan pada ayat ini.
Ibnu Kaṡīr berpendapat bahwa yang dimaksud adalah unta, sapi, dan kambing.
Unta berguna untuk dimakan, diperah susunya, digunakan untuk mengangkut barang yang berat dan ditunggangi dalam bepergian.
Sapi bisa dimanfaatkan untuk dimakan dagingnya, diperah susunya, dan digunakan tenaganya untuk membajak tanah.
Sedangkan kambing bisa dimakan dagingnya dan diperah susunya.
Semua binatang itu bisa dimanfaatkan bulu, kulit, dan rambutnya.
Firman Allah:
وَاللّٰهُ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْۢ بُيُوْتِكُمْ سَكَنًا وَّجَعَلَ لَكُمْ مِّنْ جُلُوْدِ الْاَنْعَامِ بُيُوْتًا تَسْتَخِفُّوْنَهَا يَوْمَ ظَعْنِكُمْ وَيَوْمَ اِقَامَتِكُمْ ۙ وَمِنْ اَصْوَافِهَا وَاَوْبَارِهَا وَاَشْعَارِهَآ اَثَاثًا وَّمَتَاعًا اِلٰى حِيْنٍ ٨٠ ( النحل )
...Dan Dia menjadikan bagimu rumah-rumah ( kemah-kemah ) dari kulit hewan ternak yang kamu merasa ringan ( membawa )nya pada waktu kamu bepergian dan pada waktu kamu bermukim dan ( dijadikan-Nya pula ) dari bulu domba, bulu unta, dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan kesenangan sampai waktu ( tertentu ).
( an-Naḥl/16: 80 )
Dan firman-Nya:
وَالْاَنْعَامَ خَلَقَهَا لَكُمْ فِيْهَا دِفْءٌ وَّمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُوْنَ ٥ وَلَكُمْ فِيْهَا جَمَالٌ حِيْنَ تُرِيْحُوْنَ وَحِيْنَ تَسْرَحُوْنَۖ ٦ وَتَحْمِلُ اَثْقَالَكُمْ اِلٰى بَلَدٍ لَّمْ تَكُوْنُوْا بٰلِغِيْهِ اِلَّا بِشِقِّ الْاَنْفُسِۗ اِنَّ رَبَّكُمْ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌۙ ٧ ( النحل )
Dan hewan ternak telah diciptakan-Nya, untuk kamu padanya ada ( bulu ) yang menghangatkan dan berbagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.
Dan kamu memperoleh keindahan padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ( ke tempat penggembalaan ).
Dan ia mengangkut beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup mencapainya, kecuali dengan susah payah.
Sungguh, Tuhanmu Maha Pengasih, Maha Penyayang.
( an-Naḥl/16: 5-7 )
Unta adalah binatang yang paling banyak digunakan oleh orang-orang yang hidup di padang pasir, seakan-akan unta itu tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan mereka.
Untalah yang membawa mereka ke berbagai negeri dalam usaha perdagangan.
Unta merupakan sahabat setia mereka jika mereka berada di tengah-tengah padang pasir luas.
Oleh karena itu, jika unta dikemukakan oleh ayat-ayat ini kepada orang-orang Arab, sebagai salah satu binatang yang besar manfaatnya, maka maksud perumpamaan itu bisa dipahami oleh pikiran mereka.
Pada zaman Pertengahan, bangsa Arab merupakan bangsa yang menghubungkan negeri Barat dan Timur.
Pada waktu itu, terjadi perdagangan dari Timur ke Barat, membawa rempah-rempah ke Barat, dan membawa hasil kerajinan ke Timur.
Di Timur, rempah-rempah itu dibawa ke Arab Selatan atau ke Teluk Persia, kemudian barang itu dibawa ke Turki melalui padang pasir yang luas.
Sarana angkutan utama yang digunakan oleh orang Arab waktu itu adalah binatang unta.
Selain memberikan contoh manfaat binatang ternak yaitu susu, tenaga, dan lain sebagainya, ayat ini menggarisbawahi penerapannya secara luas untuk transportasi, khususnya dalam istilah bahtera, yang secara generik berarti bahtera kapal laut, artinya wahana perjalanan laut.
Akan tetapi, kalau melihat bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan untuk manusia sampai akhir zaman maka kata bahtera itu perlu diperluas artinya hingga semua wahana transportasi baik di laut, danau, sungai, rawa, maupun darat.
Termasuk juga untuk wahana transportasi di udara ( atmosfer ) atau di luar angkasa dimana tidak ada udara.
Oleh karena itu, wahana transportasi itu meliputi kereta api, kereta api kilat ( shinkansen di Jepang ), sky lift ( line ) ( kendaraan yang bergantung dan bergerak di udara di atas seutas kabel, sampai hovercraft yaitu kendaraan di paya-paya atau rawa.
Termasuk ke dalamnya kendaraan speedboat yang melayang di atas permukaan air dan bisa meluncur dengan sesekali menyentuh permukaan air dan bergerak beberapa centimeter di atasnya.
Ke dalam kategori ini ada pula levitation train yang terangkat beberapa sentimeter di atas rel dan tidak menyentuhnya.
Oleh karena itu, kendaraan itu bergerak tanpa gesekan yang menghambat gerakan dari rel.
Kereta api bisa melayang tanpa menyentuh rel karena bermuatan magnit yang sama dengan rel sehingga terjadi tolak menolak antara kereta dengan rel sehingga akibatnya kereta api melayang (levitate )
bergerak tanpa bersentuhan dengan permukaan rel sehingga bebas dari gesekan.
Deretan wahana itu bisa direvisi ulang dengan kendaraan angkasa seperti pesawat terbang sampai kendaraan luar angkasa ( outer space ) yang berbentuk roket dan satelit.
Tentu saja daftar wahana di darat, laut, maupun udara ini perlu direvisi dengan penemuan kendaraan baru sesuai dengan kemajuan teknologi, tetapi pada dasarnya semua bentuk dan wahana transportasi yang dipakai manusia berpindah, bergerak, dan berdinamika untuk lebih mempercepat mencapai sasaran hidup kita yang diridai Allah.


Dan (ada lagi) manfaat-manfaat yang lain pada binatang ternak itu untuk kamu - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولكم فيها منافع ولتبلغوا عليها حاجة في صدوركم وعليها وعلى الفلك تحملون

سورة: غافر - آية: ( 80 )  - جزء: ( 24 )  -  صفحة: ( 476 )

transliterasi Indonesia

wa lakum fīhā manāfi'u wa litablugụ 'alaihā ḥājatan fī ṣudụrikum wa 'alaihā wa 'alal-fulki tuḥmalụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Ingatlah, sesungguhnya (orang munafik itu) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya (Muhammad). Ingatlah, di
  2. Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali
  3. Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang
  4. Kalau (Yatsrib) diserang dari segala penjuru, kemudian diminta kepada mereka supaya murtad, niscaya mereka mengerjakannya;
  5. Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi
  6. Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dan bumi
  7. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat
  8. Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab.
  9. Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
  10. dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب