Tafsir Surat Al-Munafiqun ayat 9 , Ya Ayyuha Al-Ladhina Amanu La Tulhikum Amwalukum Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Munafiqun ayat 9 | Ya Ayyuha Al-Ladhina Amanu La Tulhikum Amwalukum Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ﴾
[ المنافقون: 9]

Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. [Munafiqun: 9]

Ya Ayyuha Al-Ladhina Amanu La Tulhikum Amwalukum Wa La Awladukum An Dhikri Allahi Wa Man Yafal Dhalika Faulaika Humu Al-Khasiruna

Tafsir Al-mokhtasar


Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang disyariatkan kepada mereka, janganlah harta dan anak-anak melalaikan kalian dari mengerjakan salat dan kewajiban Islam lainnya.
Barangsiapa yang dilalaikan oleh harta dan anak-anaknya dari apa yang diwajibkan oleh Allah berupa salat dan selainnya, maka mereka adalah orang-orang yang benar-benar merugi, yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarga mereka pada hari Kiamat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, jangan sampai perhatian kalian kepada harta dan anak melalaikan kalian dari mengingat Allah dan melaksanakan kewajiban-Nya atas kalian.
Siapa yang disibukkan oleh harta dan anak sehingga melalaikan itu semua, maka mereka adalah orang-orang yang merugi pada hari kiamat

Tafsir al-Jalalain


( Hai orang-orang yang beriman, janganlah melalaikan kalian ) yakni melupakan kalian ( harta-harta kalian dan anak-anak kalian dari mengingat Allah ) dari melakukan salat lima waktu.
( Barang siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, jangan sampai perhatian kalian kepada harta dan anak melalaikan kalian dari mengingat Allah dan melaksanakan kewajiban-Nya atas kalian.
Siapa yang disibukkan oleh harta dan anak sehingga melalaikan itu semua, maka mereka adalah orang-orang yang merugi pada hari kiamat.

Tafsir Al-wajiz


Pada ayat ini Allah mengingatkan orang-orang beriman agar kesibukan mengurus harta dan memperhatikan urusan anak tidak menghalangi ibadah kepada Allah.
Wahai orang-orang yang beriman di mana pun berada! Janganlah harta bendamu yang kamu cari dan anak-anakmu yang kamu sayangi, melalaikan kamu dari mengingat Allah, yakni salat lima waktu dan aturan-aturan Allah tentang bekerja, bermasyarakat, dan bernegara.
Dan barang siapa berbuat demikian, melalaikan ibadah dan aturan Allah, maka mereka itulah orang-orang yang rugi, karena kebutuhan ruhaninya tidak terpenuhi dan hidupnya tidak seimbang.

Tafsir Al-tahlili


Allah mengingatkan bahwa kesibukan mengurus harta benda dan memperhatikan persoalan anak-anak jangan membuat manusia lalai dari kewajibannya kepada Allah atau bahkan tidak menunaikannya.
Hendaknya perhatian mereka terhadap dunia dan akhirat seimbang, sebagaimana tertuang dalam sebuah riwayat:
فَاعْمَلْ عَمَلَ امْرِئٍ يَظُنُّ أَنْ لَا يَمُوْتَ أَبَدًا وَاحْذَرْ حَذْرًا يَخْشَى أَنْ يَمُوْتَ غَدًا.
( رواه البيهقى عن عبد الله بن عمرو بن العاص )
Beramallah ( amalan duniawi ) seperti amalan seseorang yang mengira bahwa ia tidak akan meninggal selama-lamanya.
Namun, waspadalah seperti kewaspadaan seseorang yang akan meninggal besok.
( Riwayat al-Baihaqī dari Abdullah bin Ibnu ‘Amru bin al-‘Āṣ )
Dalam hadis lain, Nabi bersabda:
لَيْسَ بِخَيْرِكُمْ مَنْ تَرَكَ دُنْيَاهُ لِاۤخِرَتِهِ وَلَا اۤخِرَتَهُ لِدُنْيَاهُ حَتَّى يُصِيْبَ مِنْهُمَا جَمِيْعًا فَإِنَّ الدُّنْيَا بَلَاغٌ اِلَى اْلاۤخِرَةِ وَلَا تَكُوْنُوْا كَلًّا عَلَى النَّاسِ.
( رواه ابن عساكر عن انس بن مالك )
Bukanlah orang yang terbaik di antara kamu seseorang yang meninggalkan ( kepentingan ) dunianya karena akhirat, dan sebaliknya meninggalkan ( kepentingan ) akhiratnya karena urusan dunianya, sehingga ia mendapatkan ( bagian ) keduanya sekaligus, ini dikarenakan kehidupan dunia merupakan wasilah yang menyampaikan ke kehidupan akhirat dan janganlah kamu menjadi beban terhadap orang lain.
( Riwayat Ibnu ‘Asākir dari Anas bin Mālik )
Di sinilah letak keistimewaan dan keunggulan agama yang dibawa oleh junjungan kita Nabi Muhammad saw yaitu agama Islam.
Agama yang tidak menghendaki umatnya bersifat materialistis, yang semua pikiran dan usahanya hanya ditujukan untuk mengumpulkan kekayaan dan kenikmatan dunia, seperti halnya orang-orang Yahudi.
Islam juga agama yang tidak membenarkan umatnya hanya mementingkan akhirat saja, tenggelam dalam kerohanian, menjauhkan diri dari kelezatan hidup, membujang terus dan tidak kawin, sebagaimana halnya orang-orang Nasrani.
Allah berfirman:
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْا
Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap ( memasuki ) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.
( al-A‘rāf/7: 31 )
Firman Allah:
قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِيْنَةَ اللّٰهِ الَّتِيْٓ اَخْرَجَ لِعِبَادِهٖ وَالطَّيِّبٰتِ مِنَ الرِّزْقِ
Katakanlah ( Muhammad ), “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah disediakan untuk hamba-hamba-Nya dan rezeki yang baik-baik? ( al-A‘rāf/7: 32 )
Allah menegaskan pada akhir ayat 9 ini bahwa orang-orang yang sangat mementingkan urusan dunia dan meninggalkan kebahagiaan akhirat, berarti telah mengundang murka Allah.
Mereka akan merugi karena menukar sesuatu yang kekal abadi dengan sesuatu yang fana dan hilang lenyap.


Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ياأيها الذين آمنوا لا تلهكم أموالكم ولا أولادكم عن ذكر الله ومن يفعل ذلك فأولئك هم الخاسرون

سورة: المنافقون - آية: ( 9 )  - جزء: ( 28 )  -  صفحة: ( 555 )

transliterasi Indonesia

yā ayyuhallażīna āmanụ lā tul-hikum amwālukum wa lā aulādukum 'an żikrillāh, wa may yaf'al żālika fa ulā`ika humul-khāsirụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi kekuasaan Fir'aun, sesungguhnya kami
  2. (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakkal.
  3. Bahkan kamu menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu.
  4. supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu
  5. Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua
  6. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab? Mereka percaya kepada jibt
  7. Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka.
  8. Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran)
  9. sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan
  10. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati;

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, November 21, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب