Tafsir Surat Al-Hijr ayat 90 , Kama Anzalna Ala Al-Muqtasimina
Tafsir Al-mokhtasar
Aku memperingatkan kalian agar kalian tidak ditimpa oleh apa yang telah Allah turunkan kepada orang-orang yang membagi-bagi kitab-kitab Allah menjadi beberapa bagian.
Mereka mengimani sebagiannya dan mengingkari sebagian lainnya."
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Seperti peringatan yang telah Kami berikan kepada mereka yang membagi al-Qur’ân menjadi syair, mantra kedukunan, dongeng dan lain sebagainya, kemudian tidak mempercayainya meskipun telah ada bukti yang nyata
Tafsir al-Jalalain
( Sebagaimana Kami telah menurunkan ) azab ( kepada orang-orang yang membagi-bagi kitab Allah ) yaitu Yahudi dan Nasrani.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Seperti peringatan yang telah Kami berikan kepada mereka yang membagi al-Qur'ân menjadi syair, mantra kedukunan, dongeng dan lain sebagainya, kemudian tidak mempercayainya meskipun telah ada bukti yang nyata.
Tafsir Al-wajiz
Memperingatkan kaum kafir Mekah tentang datangnya azab akibat penolakan mereka terhadap dakwah Nabi Muhammad, Allah berfirman, “Sebagaimana Kami telah memberi kamu peringatan, sesungguhnya Kami telah menurunkan azab kepada orang yang memilah-milah Kitab Allah dan menyifatinya dengan berbagai macam sifat yang batil, yaitu orang-orang yang telah menjadikan Al-Qur’an itu terbagi-bagi ke dalam berbagai macam penamaan, seperti sihir, syair, tenung, atau lainnya, dan dengan berbagai sikap; sebagiannya mereka benarkan dan sebagian yang lain mereka ingkari.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menerangkan bahwa sebagaimana Allah telah meng-anugerahkan as-sab’ul-maṡānī kepada umat Nabi Muhammad, Dia juga telah menganugerahkan yang serupa itu kepada umat-umat sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi yang telah diutus kepada mereka.
Seperti halnya sikap dan tindakan umat yang terdahulu terhadap kitab-kitab yang diturunkan kepada mereka, demikian pula sikap orang-orang musyrik di Mekah yang telah menamakan Al-Qur’an dengan nama yang bermacam-macam, seperti syair, sihir, dongeng-dongeng orang purbakala, buatan Muhammad, dan sebagainya.
Para mufasir berbeda pendapat tentang yang dimaksud dengan perkataan “ al-muqtasimīn ” ( orang yang membagi-bagi ).
Pendapat pertama mengartikan al-muqtasimīn dengan orang-orang kafir yang telah bersumpah bahwa Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati.
Perkataan ini sesuai dengan firman Allah swt:
وَاَقْسَمُوْا بِاللّٰهِ جَهْدَ اَيْمَانِهِمْۙ لَا يَبْعَثُ اللّٰهُ مَنْ يَّمُوْتُۗ بَلٰى وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا وَّلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ ٣٨
Dan mereka bersumpah dengan ( nama ) Allah dengan sumpah yang sungguh-sungguh, ”Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati.” Tidak demikian ( pasti Allah akan membangkitkannya ), sebagai suatu janji yang benar dari-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
( an-Naḥl/16: 38 )
Dan firman Allah swt:
اَهٰٓؤُلَاۤءِ الَّذِيْنَ اَقْسَمْتُمْ لَا يَنَالُهُمُ اللّٰهُ بِرَحْمَةٍ
Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah, bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah? ( al-A‘rāf/7: 49 )
Pendapat kedua mengartikan al-muqtasimīn dengan “ orang-orang yang membagi-bagi ” kitab Allah, yaitu mengurangi, menukar, dan menambah isi kitab Allah yang telah diturunkan kepada para rasul-Nya.
Dasar pendapat mereka ialah firman Allah swt:
اَفَتُؤْمِنُوْنَ بِبَعْضِ الْكِتٰبِ وَتَكْفُرُوْنَ بِبَعْضٍ
...Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab ( Taurat ) dan ingkar kepada sebagian ( yang lain )?...
( al-Baqarah/2: 85 )
Dan firman Allah swt:
مِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ عَنْ مَّوَاضِعِهٖ
( Yaitu ) di antara orang Yahudi, yang mengubah perkataan dari tempat-tempatnya...
( an-Nisā’/4: 46 )
Pendapat ketiga mengartikan al-muqtasimīn dengan “ orang-orang yang membagi-bagi ”.
Maksudnya ialah mereka menamakan Al-Qur’an sesuai dengan nama yang mereka ingini, sehingga orang tidak mempercayai sebagai kitab yang diturunkan Allah.
Alasan mereka ialah firman Allah swt:
بَلْ قَالُوْٓا اَضْغَاثُ اَحْلَامٍۢ بَلِ افْتَرٰىهُ بَلْ هُوَ شَاعِرٌ
Bahkan mereka mengatakan, “ ( Al-Qur’an itu buah ) mimpi-mimpi yang kacau, atau hasil rekayasanya ( Muhammad ), atau bahkan dia hanya seorang penyair.
( al-Anbiyā/21: 5 )
Firman Allah swt:
فَقَالَ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ يُّؤْثَرُۙ ٢٤
Lalu dia berkata, ”( Al-Qur’an ) ini hanyalah sihir yang dipelajari ( dari orang-orang dahulu ).
( al-Muddaṡṡir/74: 24 )
Setiap pendapat di atas mempunyai dalil-dalil yang kuat, tetapi yang lebih tepat dan sesuai dengan ayat-ayat ini ialah pendapat ketiga, apalagi jika dihubungkan dengan ayat-ayat selanjutnya, yaitu firman Allah yang artinya: “ Yaitu orang-orang yang telah menjadikan Al-Qur’an itu terbagi-bagi ”.
Al-Marāgī, menukil pendapat Ibnu Abbas, mengatakan bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani telah menjadikan pula Al-Qur’an itu terbagi-bagi, ada bagian yang mereka percayai, dan ada pula bagian yang mereka ingkari.
Hasan al-Baṣri berpendapat bahwa orang-orang musyrik Mekah telah membagi-bagi jalan yang akan dilalui manusia, kemudian mereka berdiri di jalan yang akan dilalui manusia dan menakut-nakuti orang-orang yang akan menempuh jalan yang telah dibentangkan oleh Nabi saw.
Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
- lari daripada singa.
- maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui
- (Yakni) seperti keadaan kaum Nuh, 'Aad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah mereka. Dan Allah
- Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
- (Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu di hari itu karena kamu telah menganiaya
- atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?
- Maka pergilah mereka saling berbisik-bisik.
- (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya.
- dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب