Tafsir Surat Al-Isra ayat 90 , Wa Qalu Lan Nuumina Laka Hatta Tafjura Lana
Tafsir Al-mokhtasar
Dan orang-orang musyrik itupun berkata, "Kami tidak akan beriman kepadamu ( wahai Muhammad ) sehingga engkau memancarkan untuk kami satu mata air yang terus-menerus mengalir dari tanah Makkah ini.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Ketika tampak mukjizat al-Qur’ân dan mereka tidak dapat menyangkal hujjah itu, mereka pun mulai meminta ayat dan mukjizat, seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak mampu berdalih dan orang-orang yang kebingungan.
Mereka kemudian berkata, "Kami tidak akan beriman kepadamu, sebelum kamu mengeluarkan mata air yang terus memancar dan tak pernah habis dari bumi Mekah untuk kami
Tafsir al-Jalalain
( Dan mereka berkata ) diathafkan kepada lafal abaa ( "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu sebelum engkau memancarkan sumber air dari tanah buat kami ) mata air yang berlimpah airnya.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Ketika tampak mukjizat al-Qur'ân dan mereka tidak dapat menyangkal hujjah itu, mereka pun mulai meminta ayat dan mukjizat, seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak mampu berdalih dan orang-orang yang kebingungan.
Mereka kemudian berkata, "Kami tidak akan beriman kepadamu, sebelum kamu mengeluarkan mata air yang terus memancar dan tak pernah habis dari bumi Mekah untuk kami.
Tafsir Al-wajiz
Dan mereka orang-orang musyrik Mekah berkata, “Kami tidak akan percaya kepadamu wahai Muhammad sebelum engkau memancarkan dengan deras mata air dari bumi dan mengalirkannya secara terus-menerus untuk kami,
Tafsir Al-tahlili
Ayat-ayat ini menerangkan sikap para pemimpin Quraisy menghadapi seruan Nabi Muhammad saw, mereka itu di antaranya Uṭbah, Syaibah, Abu Sufyan, Naḍar, dan lain-lain.
Sikap mereka itu menunjukkan tampak tanda-tanda keingkaran dan keengganan mereka menerima seruan tersebut.
Akibatnya, apa saja bukti yang dikemukakan kepada mereka, mereka tetap tidak akan beriman.
Mereka meminta kepada Rasulullah hal-hal yang mustahil karena mereka tahu bahwa Rasulullah tidak akan sanggup mengerjakannya.
Dengan demikian ada alasan bagi mereka untuk tidak mengikuti seruan Rasul itu.
Di antara permintaan orang-orang kafir itu ialah:
1.
Agar Rasulullah saw memancarkan mata air dari bumi, padahal negeri mereka padang pasir.
2.
Agar Rasulullah mewujudkan sebuah kebun kurma atau anggur yang dialiri sungai-sungai.
Dengan air yang tetap mengalir, akan bertambah suburlah pohon korma dan anggur itu dan memberi hasil yang berlipat ganda.
3.
Agar Rasulullah menjatuhkan langit berkeping-keping sehingga menim-pa mereka.
Permintaan mereka yang seperti ini diterangkan pada ayat yang lain.
Allah swt berfirman:
وَاِذْ قَالُوا اللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ هٰذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِنْدِكَ فَاَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ اَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍ ٣٢ ( الانفال )
Dan ( ingatlah ), ketika mereka ( orang-orang musyrik ) berkata, ”Ya Allah, jika ( Al-Qur’an ) ini benar ( wahyu ) dari Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih.” ( al-Anfāl/8: 32 )
Permintaan mereka ini adalah seperti permintaan penduduk Aikah ( Madyan ) kepada Nabi Syuaib dahulu, sebagaimana Allah berfirman:
فَاَسْقِطْ عَلَيْنَا كِسَفًا مِّنَ السَّمَاۤءِ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ ۗ ١٨٧ ( الشعراۤء )
Maka jatuhkanlah kepada kami gumpalan dari langit, jika engkau termasuk orang-orang yang benar.” ( asy-Syu’arā’/26: 187 )
4.
Agar Rasulullah saw mendatangkan Allah dan malaikat secara kasat mata ( bisa dilihat secara nyata ) kepada mereka untuk menyatakan secara langsung bahwa Muhammad adalah seorang rasul yang diutus-Nya.
5.
Agar Rasulullah saw mendirikan rumah yang terbuat dari emas.
Orang-orang musyrik berpendapat bahwa seorang rasul yang diutus Allah hendaklah seorang penguasa, kaya raya, dan terhormat.
Oleh karena itu, menurut pendapat mereka, mustahil Muhammad sebagai anak yatim piatu lagi miskin diangkat menjadi rasul.
6.
Agar Rasulullah saw naik ke langit melalui sebuah tangga yang dapat mereka lihat, kemudian turun kembali ke dunia melalui tangga yang sama dengan membawa sebuah kitab yang dapat mereka baca dan menggunakan bahasa mereka yang menerangkan bahwa Muhammad adalah rasul Allah.
Sebenarnya semua yang diminta oleh orang musyrikin itu amatlah mudah bagi Allah mengabulkannya, tidak ada satu pun yang sukar dan mustahil bagi Allah mengadakan dan melakukannya.
Namun Allah tahu bahwa semua permintaan itu hanyalah mengada-ada, sebagai alasan untuk tidak beriman kepada Nabi Muhammad.
Sikap orang-orang musyrik itu dijelaskan dalam firman Allah swt:
اِنَّ الَّذِيْنَ حَقَّتْ عَلَيْهِمْ كَلِمَةُ رَبِّكَ لَا يُؤْمِنُوْنَ ٩٦ وَلَوْ جَاۤءَتْهُمْ كُلُّ اٰيَةٍ حَتّٰى يَرَوُا الْعَذَابَ الْاَلِيْمَ ٩٧ ( يونس )
Sungguh, orang-orang yang telah dipastikan mendapat ketetapan Tuhanmu, tidaklah akan beriman, meskipun mereka mendapat tanda-tanda ( kebesaran Allah ), hingga mereka menyaksikan azab yang pedih.
( Yūnus/10: 96-97 )
Dan firman Allah:
۞ وَلَوْ اَنَّنَا نَزَّلْنَآ اِلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةَ وَكَلَّمَهُمُ الْمَوْتٰى وَحَشَرْنَا عَلَيْهِمْ كُلَّ شَيْءٍ قُبُلًا مَّا كَانُوْا لِيُؤْمِنُوْٓا اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُوْنَ ١١١ ( الانعام )
Dan sekalipun Kami benar-benar menurunkan malaikat kepada mereka, dan orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan ( pula ) di hadapan mereka segala sesuatu ( yang mereka inginkan ), mereka tidak juga akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki.
Tapi kebanyakan mereka tidak mengetahui ( arti kebenaran ).
( al-An‘ām/6: 111 )
Allah swt memerintahkan kepada Muhammad agar menyampaikan kepada orang-orang musyrik itu bahwa ia hanyalah manusia yang diangkat sebagai seorang rasul dan diberi wahyu.
Allah mampu mewujudkan semua permintaan mereka itu, tetapi permintaan mereka itu tidak dikabulkan-Nya karena tidak diperlukan.
Seandainya dikabulkan pun, mereka tetap tidak akan beriman.
Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وقالوا لن نؤمن لك حتى تفجر لنا من الأرض ينبوعا
سورة: الإسراء - آية: ( 90 ) - جزء: ( 15 ) - صفحة: ( 291 )transliterasi Indonesia
wa qālụ lan nu`mina laka ḥattā tafjura lanā minal-arḍi yambụ'ā
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga
- Maka mengapa yang mereka sembah selain Allah sebagai Tuhan untuk mendekatkan diri (kepada Allah) tidak
- "Pergilah kamu kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas,
- Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat
- Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami
- Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis.
- Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
- Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan
- wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan
- Dan supaya orang-orang yang membantah ayat-ayat (kekuasaan) Kami mengetahui bahwa mereka sekali-kali tidak akan memperoleh
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, January 22, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب