Tafsir Surat Al-Araf ayat 90 , Wa Qala Al-Malau Al-Ladhina Kafaru Min Qawmihi Laini

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Araf ayat 90 | Wa Qala Al-Malau Al-Ladhina Kafaru Min Qawmihi Laini - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَقَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن قَوْمِهِ لَئِنِ اتَّبَعْتُمْ شُعَيْبًا إِنَّكُمْ إِذًا لَّخَاسِرُونَ﴾
[ الأعراف: 90]

Pemuka-pemuka kaum Syu'aib yang kafir berkata (kepada sesamanya): "Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syu'aib, tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi) orang-orang yang merugi". [Araf: 90]

Wa Qala Al-Malau Al-Ladhina Kafaru Min Qawmihi Laini Attabatum Shuaybaan Innakum Idhaan Lakhasiruna

Tafsir Al-mokhtasar


Para pemimpin dan pemuka kaumnya yang menolak dakwah tauhid itu memperingatkan kaumnya agar waspada terhadap Syu’aib dan agamanya.
Mereka mengatakan, “Sungguh, jika kalian masuk ke dalam agama Syu’aib -wahai kaum kami- dan meninggalkan agama leluhur kalian, pasti kalian akan celaka.”


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sampai di sini, kaum Syu’aib merasa putus asa menundukkan Syu’ayb dan pengikutnya.
Mereka tetap teguh pada agama mereka.
Mereka merasa cemas pengikut Syu’ayb akan semakin banyak melihat kekuatan dan ketegarannya dalam berdakwah.
Karena itulah para pembesar mereka yang kafir beralih kepada pengikut mereka, mengancam mereka dengan mengatakan, "Demi Tuhan, jika kalian tunduk kepada Syu’ayb dengan menerima ajakannya, maka sesungguhnya kalian telah merugikan kehormatan dan kekayaan kalian dengan mengikuti agama yang salah, yang belum pernah diikuti oleh leluhur kalian

Tafsir al-Jalalain


( Pemuka-pemuka kaum Syuaib yang kafir berkata, ) sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain ( "Sesungguhnya jika ) lam adalah untuk qasam atau sumpah ( kamu mengikut Syuaib, tentu jika kamu berbuat demikian menjadi orang-orang yang merugi." )

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sampai di sini, kaum Syu'aib merasa putus asa menundukkan Syu'ayb dan pengikutnya.
Mereka tetap teguh pada agama mereka.
Mereka merasa cemas pengikut Syu'ayb akan semakin banyak melihat kekuatan dan ketegarannya dalam berdakwah.
Karena itulah para pembesar mereka yang kafir beralih kepada pengikut mereka, mengancam mereka dengan mengatakan, "Demi Tuhan, jika kalian tunduk kepada Syu'ayb dengan menerima ajakannya, maka sesungguhnya kalian telah merugikan kehormatan dan kekayaan kalian dengan mengikuti agama yang salah, yang belum pernah diikuti oleh leluhur kalian."

Tafsir Al-wajiz


Para pemuka kaum Nabi Syuaib merasa putus asa menundukkan Syuaib dan pengikutnya yang tetap teguh pada agama mereka.
Mereka merasa cemas pengikut Nabi Syuaib akan semakin banyak melihat kekuatan dan ketegarannya dalam berdakwah.
Karena itu, pemuka-pemuka dari kaumnya yang kafir beralih kepada pengikut mereka, mengancam mereka dengan berkata, “Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syuaib, beriman kepadanya dan meninggalkan ajaran dan tradisi leluhur kamu, tentu kamu menjadi orang-orang yang rugi, karena mengikuti agama yang salah, yang belum pernah diikuti oleh leluhur kalian.”

Tafsir Al-tahlili


Orang-orang kafir di antara kaum Nabi Syu’aib, yaitu pemuka-pemuka mereka yang mengingkari ayat-ayat Allah dan mendustakan rasul-Nya sudah berbuat kezaliman, antara lain dengan menghalang-halangi orang lain untuk beriman kepada Nabi Syu’aib dan agama yang dibawanya, mereka berkata: “Jika kamu beriman dan mengikuti seruan Syu’aib yang mengajak kepada agama tauhid, niscaya kamu akan merugi akibat perbuatan itu karena meninggalkan agama nenek moyang yang kamu anut selama ini.
Kamu akan kehilangan kemuliaan dan kehormatan, karena dengan mengikuti Syu’aib kamu akan menganggap bahwa nenek moyang kamu adalah orang-orang yang sesat dan akan diazab oleh Allah.
Di samping itu, kamu juga akan kehilangan harta benda dan keuntungan yang berlipat ganda dalam perdagangan karena agama Syu’aib tidak memperbolehkan melakukan penipuan dalam berjual beli, terutama mengenai takaran dan timbangan.
Pemuka-pemuka kaum Nabi Syu’aib jelas bersikap angkuh dan kufur.
Sikap angkuh ini timbul karena mereka berkuasa di negeri itu, sifat inilah yang mendorong mereka untuk mengeluarkan ancaman kepada Nabi Syu’aib dan para pengikutnya untuk mengusir mereka dari Madyan.
Sedang sifat kufur mereka telah menyebabkan mereka bertindak untuk menghalang-halangi orang lain menganut agama Allah yang dibawa oleh Nabi Syu’aib.
Mereka adalah orang-orang yang sesat, dan berusaha untuk menyesatkan orang lain.


Pemuka-pemuka kaum Syu'aib yang kafir berkata (kepada sesamanya): "Sesungguhnya jika kamu mengikuti - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وقال الملأ الذين كفروا من قومه لئن اتبعتم شعيبا إنكم إذا لخاسرون

سورة: الأعراف - آية: ( 90 )  - جزء: ( 9 )  -  صفحة: ( 162 )

transliterasi Indonesia

wa qālal-mala`ullażīna kafarụ ming qaumihī la`inittaba'tum syu'aiban innakum iżal lakhāsirụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah keras kemauannya untuk
  2. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat
  3. Dan kaummu mendustakannya (azab) padahal azab itu benar adanya. Katakanlah: "Aku ini bukanlah orang yang
  4. Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata: "Siapakah
  5. Kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikitpun, dan Kami
  6. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada
  7. Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di
  8. Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka
  9. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang
  10. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, May 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب