Tafsir Surat Al-Muminun ayat 91 , Ma Attakhadha Allahu Min Waladin Wa Ma Kana

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Muminun ayat 91 | Ma Attakhadha Allahu Min Waladin Wa Ma Kana - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿مَا اتَّخَذَ اللَّهُ مِن وَلَدٍ وَمَا كَانَ مَعَهُ مِنْ إِلَٰهٍ ۚ إِذًا لَّذَهَبَ كُلُّ إِلَٰهٍ بِمَا خَلَقَ وَلَعَلَا بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ﴾
[ المؤمنون: 91]

Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu, [Muminun: 91]

Ma Attakhadha Allahu Min Waladin Wa Ma Kana Maahu Min Ilahin Idhaan Ladhahaba Kullu Ilahin Bima Khalaqa Wa Laala Bađuhum Ala Bađin Subhana Allahi Amma Yasifuna

Tafsir Al-mokhtasar


Allah tidaklah memiliki anak sebagaimana tuduhan kaum kuffar, dan tidak ada tuhan lain yang berhak disembah bersama-Nya.
Sekiranya ada tuhan lain yang berhak disembah bersama-Nya, niscaya masing-masing tuhan itu akan membawa dan menguasai makhluk yang diciptakannya, dan sebagian tuhan-tuhan itu akan mengalahkan yang lainnya, sehingga urusan alam semesta akan hancur berantakan.
Tapi kenyataannya hal ini sama sekali tidaklah terjadi, sehingga menunjukkan bahwa tuhan sesembahan yang berhak disembah hanyalah satu yaitu Allah semata, Dia Maha Suci lagi Agung dari apa yang orang-orang musyrik sifatkan pada-Nya berupa kepemilikan anak dan sekutu.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Allah tidak mempunyai anak.
Dia Mahasuci dari hal yang demikian.
Allah juga tidak mempunyai sekutu.
Sebab, kalau Dia mempunyai sekutu, tentu masing-masing tuhan itu akan menguasai dan memiliki ciptaannya sendiri-sendiri.
Akibatnya, satu sama lain akan saling bertikai seperti yang terjadi di antara para raja.
Akibatnya lagi, alam raya akan mengalami kerusakan.
Maka, sungguh Allah Mahasuci dari apa yang dikatakan orang-orang musyrik yang menentang kebenaran

Tafsir al-Jalalain


( Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan yang lain beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya ) jika ada tuhan lain di samping Dia ( masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya ) yang menguasai makhluknya sendiri dan mempertahankannya dari makhluk tuhan yang lain ( dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain ) sebagian di antara mereka berupaya untuk mengalahkan sebagian yang lain sebagaimana apa yang biasa dilakukan oleh raja-raja di dunia.
( Maha Suci Allah ) lafal Subhaanallaah ini berarti mensucikan Dia ( dari apa yang mereka sifatkan ) kepada-Nya, seperti apa yang telah disebutkan tadi.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Allah tidak mempunyai anak.
Dia Mahasuci dari hal yang demikian.
Allah juga tidak mempunyai sekutu.
Sebab, kalau Dia mempunyai sekutu, tentu masing-masing tuhan itu akan menguasai dan memiliki ciptaannya sendiri-sendiri.
Akibatnya, satu sama lain akan saling bertikai seperti yang terjadi di antara para raja.
Akibatnya lagi, alam raya akan mengalami kerusakan.
Maka, sungguh Allah Mahasuci dari apa yang dikatakan orang-orang musyrik yang menentang kebenaran.

Tafsir Al-wajiz


Salah satu kedustaan kaum kafir terhadap Allah adalah menuduh Allah memiliki sekutu dan anak; suatu tuduhan yang Allah bantah melalui ayat ini.
Allah tidak mempunyai anak, dan tidak ada tuhan pencipta dan penguasa alam raya yang lain bersama-Nya.
Sekiranya tuhan lebih dari satu, maka masing-masing tuhan itu pasti akan membawa apa, yakni makhluk, yang diciptakannya untuk diaturnya sendiri, dan sebagian dari tuhan-tuhan yang kuat akan mengalahkan sebagian tuhan yang lain yang lebih lemah.
Dia berbuat demikian untuk memperluas kekuasaan-Nya, seperti halnya yang terjadi pada para penguasa di dunia.
Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu.
Sifat-sifat yang kaum kafir lekatkan kepada Allah bertentangan dengan kebenaran.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menolak dakwaan kaum musyrik bahwa para malaikat itu adalah putri-putri Allah dengan menerangkan bahwa Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, karena Dia Mahakaya, Mahakuasa dan Mahakekal, tidak memerlukan keturunan seperti halnya manusia.
Manusia memang banyak memerlukan anak yang akan melanjutkan keturunannya, dan bila dia sudah tua dan tidak berdaya lagi maka anak-anaknya itulah yang akan membantu dan menolongnya.
Dan bila dia mati maka anak-anaknya pulalah yang akan melanjutkan usaha dan profesinya dan mengangkat namanya di kalangan masyarakatnya.
Allah Yang Mahakuasa, Mahakaya dan Mahakekal tidak memerlukan semua itu.
Allah tidak ditimpa kelelahan karena Dia Mahakuat, tidak akan ditimpa kematian karena Dia Mahakekal, Dia tidak akan ditimpa kemiskinan karena Dia Mahakaya, milik-Nyalah semua yang ada di langit dan di bumi.
Alangkah bodohnya kaum musyrikin yang menyamakan Allah dengan manusia yang amat lemah dan miskin, atau kalau mereka tidak bodoh maka mereka adalah pendusta besar karena yang diucapkannya itu bertentangan sama sekali dengan pikiran orang-orang berakal.
Sungguh amat lemah pikiran orang yang mengatakan bahwa Allah mempunyai anak atau mempunyai sekutu.
Mahasuci Allah dari segala anggapan dan tuduhan yang tidak masuk akal itu.


Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ما اتخذ الله من ولد وما كان معه من إله إذا لذهب كل إله بما خلق ولعلا بعضهم على بعض سبحان الله عما يصفون

سورة: المؤمنون - آية: ( 91 )  - جزء: ( 18 )  -  صفحة: ( 348 )

transliterasi Indonesia

mattakhażallāhu miw waladiw wa mā kāna ma'ahụ min ilāhin iżal lażahaba kullu ilāhim bimā khalaqa wa la'alā ba'ḍuhum 'alā ba'ḍ, sub-ḥānallāhi 'ammā yaṣifụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia


Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب